--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Monitoring Pelaksanaan Ujian Madrasah di MTs DDI Taqwa




Parepare, (Kemenag Parepare) – Pengawas MTs dan Pelaksana pada Seksi Pendidikan Madrasah memantau pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) di MTs DDI Taqwa pada hari kedua, Selasa, 22 April 2025.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ujian madrasah berjalan lancar sesuai harapan bersama. Hal ini sebagaimana penyampaian Pengawas MTs, Sitti Mulyani.

"Tujuan diadakannya monitoring ini untuk memastikan pelaksanaan ujian madrasah mulai dari awal sampai akhir berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala. Kami berharap semua siswa kelas IX yang mengikuti ujian madrasah ini bisa lulus dengan hasil yang terbaik,"ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan motivasi kepada pihak madrasah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu membangun generasi yang berilmu serta berakhlak mulia.

Sementara itu, Ketua Panitia UM, Mujahidah mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan motivasi yang diberikan.

"Hal ini sangat kami harapkan bagi kemajuan madrasah. Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami agar madrasah semakin berkembang," tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Ujian Madrasah di MTs DDI Taqwa Parepare tahun ini menggunakan sistim berbasis android. Sebanyak 46 siswa kelas IX.1, IX.2 dan IX.3 mengikuti ujian madrasah dengan total 11 mata pelajaran yang diujikan selama enam hari yakni tanggal 21-25 April dan dilanjutkan pada 28 April 202

Sesuai jadwal, dua mata pelajaran diujikan setiap harinya. Pemanfaatan android dalam UM merupakan upaya pengembangan menuju digitalisasi madrasah. Selain menghemat penggunaan kertas, sistim ini memudahkan pengelolaan nilai serta mendorong siswa memanfaatkan teknologi secara positif.

Kegiatan monitoring diakhiri dengan sesi foto bersama antara tim pengawas, panitia, dan pihak madrasah sebagai bentuk dokumentasi dan kebersamaan.(Ida/Wn)

 

 

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List