--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Sambangi Rumah Toleransi PC GP Ansor Parepare, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Sulsel

 







Parepare, JournalisSantri.Com, - Setelah mengikuti dan memberikan sambutan pada manasik tingkat Kota Parepare yang digelar di Auditorium Bj Habibie, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Prov. Sulawesi Selatan, HM. Tonang menyambangi Rumah Toleransi Pengurus Cabang Gerakan Pemuda(PC GP) Ansor -Banser Kota Parepare di Kel. Lapadde, Kec. Ujung Kota Parepare, Sabtu (27/4/2024).

Kakanwil Kemenag Sulsel didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi dan Kasi Bimas Islam, HM. Amin Iskandar disambut langsung oleh Ketua PC GP Ansor Parepare, M. Rusman bersama Sekretaris PC GP Ansor, Ismail Selle beserta Anggota Ansor-Banser Kota Parepare.

Sebelum meninggalkan Rumah Toleransi PC GP Ansor-Banser Kota Parepare, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, HM. Tonang berpesan agar seluruh keluarga besar GP Ansor menjalankan tugas dengan baik.

"Saya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan juga sekaligus sebagai Ketua Dewan Penasehat Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Selatan, di bulan April ini sahabat GP Ansor telah merayakan hari lahir GP Ansor yang ke 90, hal ini menjadi harapan bersama seluruh keluarga besar Ansor dalam menjalankan tugas-tugas saudara, sahabat dan seluruh kader GP Ansor khususnya di Kota Parepare ini tentunya kita tetap konsisten dan Istiqomah dalam menjalankan tugas kegiatan untuk mendukung ajaran Islam Ahlu Sunnah Wal-Jama'ah,"ucap HM. Tonang.

"Saya yakin sahabat GP Ansor di Kota Parepare ini yang selama ini konsisten dan mengawal Ahlul Sunnah Wal-Jama'ah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia inilah yang menjaga dan merawat tetap diberikan kesehatan kepada kita semua," tutup Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, HM. Tonang.






Disamping itu, Ketua PC GP Ansor, M. Rusman juga menyampaikan rasa terimakasih atas apresiasi dan kunjungan dari Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel beserta rombongan menyempatkan berkunjung ke Rumah Toleransi PC GP Ansor-Banser Kota Parepare.

"Kami juga berterimakasih atas kunjungan di Rumah Toleransi PC GP Ansor-Banser Kota Parepare, Gurunda sebagai Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel serta kepada Kakan Kemenag Kota Parepare yang selalu memfasilitasi pergerakan PC GP Ansor-Banser untuk berkembang khususnya di Kota Parepare," kata M. Rusman

Ia menambahkan, "Rumah Toleransi merupakan wadah tempat kita bersama, baik itu untuk sekedar singgah istirahat, berdiskusi tanpa sekat dan tanpa membedakan dari suku atau agama apapun," ucapnya.

Diketahui, Rumah Toleransi yang telah diresmikan langsung oleh Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi merupakan bangunan ex-kantor KUA Kec. Ujung pada tanggal 7 Maret 2024 lalu.

Share:

DTD VII Ansor-Banser, Diharap Menjaga Kestabilan Menghadapi Pesta Demokrasi

Parepare, JournalisSantri.Com - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Parepare dan Barisan Serbaguna (Banser) menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang ke VII di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Lappa Anging Kec. Bacukiki, Jum'at (3/10/2023).

Pembukaan kegiatan DTD Ansor-Banser tersebut dihadiri oleh Pj Walikota Parepare yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Rustam Asta, Kepala Seksi Bimas Islam, HM. Amin Iskandar, Kapolsek Kec. Bacukiki dan Bacukiki Barat, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Parepare, Kiyai Hannani, Ketua PC GP Ansor Parepare, Ketua PC GP Ansor Kab. Barru, serta Ketua Banser Kota Parepare.

Kegiatan DTD ke VII mengusung tema "Mewujudkan kader yang moderat dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia", yang diselenggarakan selama tiga hari, Jum'at hingga Hari Minggu.

Kepala Badan Kesbangpol, Rustam Asta menyampaikan sambutan tertulis Pj Walikota Parepare bahwa pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota Ansor dan Banser demi tercapainya tujuan suatu organisasi yang diibaratkan sebagai jalan untuk menggali hal-hal yang belum diketahui berkaitan dengan Ansor-Banser maupun NU.

Rustam Asta juga mengingatkan pesta demokrasi Tahun 2024 yang akan dihadapi agar Ansor-Banser mengambil peran untuk menjaga kestabilan.

"Tahun 2024 kita akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih anggota DPR DPRD DPRD provinsi DPRD kabupaten kota presiden dan wakil presiden serta kepala daerah oleh yaitu Saya berharap kiranya GP Ansor dan Banser dapat mengambil peran dalam menjaga kestabilan dan tetap kondusif keamanan dan ketertiban di kota Parepare yang sama kita cintai ini demikian pula keutuhan bangsa dan negara khususnya di Kota Parepare," harap Kepala Badan Kesbangpol Parepare.

Ketua panitia, H. Hasan Basri yang juga sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyampaikan sebanyak 87 orang yang telah mendaftar melalui formulir online.

"Kegiatan ini berlangsung dari Hari Jum'at hingga hari Ahad dan diikuti berbagai unsur seperti pegawai Kementerian Agama, BUMN, perbankan, ada juga dari unsur pemerintah yaitu Diskominfo serta dari Dinas Pendidikan,"Ujar H. Hasan Basri.

Ia berharap, setelah mengikuti kegiatan DTD ke VII, peserta siap berkhidmat untuk NU serta menjaga keutuhan negara Rapublik Indonesia.

Share:

Walikota Parepare Irup Upacara HSP, Dijemput Langsung Oleh Banser

 








Parepare, JournalisSantri.Com - Pemerintah Kota Parepare melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) di Lapangan Kantor Wali Kota Parepare, Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Sabtu (28/10/2023).

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam sambutannya mengatakan Hari Sumpah Pemuda sebagai wujud keanekaragaman bangsa Indonesia.

“Logo sumpah pemuda yang ke 95 membentuk tirai menjadikan Indonesia mewujudkan keanekaragaman bangsa dan budaya yang heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan memajukan Indonesia,” katanya.

Oleh karena itu pemuda harus memiliki visi dan misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat tercapai.

Selain itu, Taufan Pawe juga pamit dan memohon maaf atas kesalahan yang terjadi selama masa menjabat.

“Ini adalah momen terakhir dalam jabatan saya dalam menghadiri upacara sumpah pemuda,” ucapnya.

“Inilah akhir pengabdian saya untuk kota Parepare dan mohon didoakan mudah- mudahan saya menjemput takdir saya untuk menempati posisi yang lebih tinggi dan mengabdikan pikiran dan jiwa saya untuk kemajuan pemuda di Kota Parepare,” lanjutnya.

Selain itu, saat penjemputan Walikota Parepare selaku Inspektur Upacara (Irup), ada hal yang tidak biasa yaitu ia dijemput seorang pemuda memakai loreng-loreng Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Banser.








Sesaat setelah upacara, awak media JournalisSantri.Com meminta tanggapannya terkait penugasannya selaku perwira pada upacara Hari Sumpah Pemuda.

"Alhamdulillah, tugas sebagai perwira di Upacara Hari Sumpah Pemuda ditunjuk langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kakanda H. Iskandar Nusu, hal ini saya sangat bersyukur bisa menjemput langsung secara resmi Bapak Walikota yang selaku Inspektur Upacara," ungkap Awal

Awal Maulana merupakan ketua dari Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Parepare yang juga merupakan seorang pelatih Banser pada Diklat Terpadu Dasar (DTD) PC GP Ansor Kota Parepare.

"Hal ini merupakan suatu langkah untuk memperlihatkan bahwa kami sebagai Banser tidak hanya menjaga dan mengawal Kiyai, tidak hanya ditugaskan menjaga gereja sebagai bentuk sikap moderat, tapi kita juga bisa tampil seperti ini (perwira Upacara)," pungkas Awal.

Share:

Dihadapan Kakan Kemenag Parepare, Gadis Ini Ucapkan Dua Kalimat Syahadat

 

Parepare, JournalisSantri.Com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi bersama Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), H. Syaiful Mahsan berkunjung ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Bacukiki Barat, Senin (23/10/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring data tanah wakaf yang telah bersertifikat di wilayah KUA Bacukiki Barat. Selain itu H. Fitriadi juga menyempatkan menuntun pengislaman seorang gadis atas nama Treysa Tokoh.

Dalam pengislaman Treysa Tokoh didampingi oleh pihak keluarga serta yang menjadi saksi yaitu Kepala KUA Bacukiki Barat, Amir Said dan Penghulu, H. Ilyas.

Sebelum dituntun pengislaman dan mengucapkan dua kalimat syahadat, Treysa Tokoh diberi wejangan dari Kakan Kemenag Parepare menyampaikan bahwa dalam Islam dikenal ada 5 Rukun Islam.

"Mengucapkan dua kalimat syahadat yang akan kita lakukan, kemudian shalat wajib 5 waktu yaitu Subuh 2 raka'at, dhuhur 4 raka'at, ashar 4 raka'at, Maghrib 3 raka'at, dan Isya 4 raka'at, kemudian zakat yang dimana salah satu penerima zakat yaitu Muallaf seperti Treysa, lalu puasa dan terakhir Haji," urai H. Fitriadi.

Gadis kelahiran Parepare tahun 2001 tersebut mengangguk dan bersiap mengucapkan dua kalimat syahadat yang dituntun langsung oleh Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi. Pengislaman di KUA Bacukiki Barat tersebut merupakan hal yang tidak biasa karena baru kali ini dilakukan penuntunan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag.

Setelah pengislaman tersebut, yang sebelumnya bernama Treysa Tokoh beragama Katolik, kemudian namanya diganti Sitti Aisyah.

"Nanti belajar agama Islamnya bersama keluarganya lagi, bisa juga dengan Kepala KUA atau kepada penyuluh-penyuluh yang berada di KUA serta membaca-baca literatur agama Islam," ucap H. Fitriadi.







Sebelum Sitti Aisyah beranjak meninggalkan KUA Bacukiki Barat bersama keluarganya, Kakan Kemenag Parepare berikan sejadah dan Al-Qur'an.

Share:

Pakai Seragam Banser, Agusman Ta'ong Sukses Jadi Pemimpin Apel Hari Santri 2023 Kota Parepare


Parepare, JournalisSantri.Com - Ribuan santri memadati lapangan Andi Makkasau Kota Parepare mengikuti Apel dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 yang telah ditetapkan secara nasional pada tanggal 22 Oktober.


Santri tersebut dari berbagai kalangan dan utusan organisasi masyarakat seperti santri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (Pontren NU) se-Kota Parepare, Majelis Anak Shaleh (MAS), TKA-TPA Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Pontren Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI) serta Pontren lingkup Kementerian Agama (Kemenag).


Selain santri yang memakai pakaian serba putih, terlihat juga Barisan Serbaguna (Banser) Ansor NU turut andil dalam menyukseskan Apel Hari Santri 2023 tingkat Kota Parepare.



Seperti Ketua Rijalul Ansor Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Parepare sukses menjadi Pemimpin Apel dengan menggunakan sarungan dan seragam Banser.


Kemudian selaku Pembina Apel yaitu Wakil Walikota Parepare, H. Pangerang Rahim saat membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) RI menyampaikan peringatan Hari Santri yang mengangkat Tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" memiliki makna yang mendalam.


"Kata "jihad" dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri," kata H. Pangerang Rahim saat membacakan sambutan tertulis Menag RI.


Lajutnya, "Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia," tambahnya.


Selain Apel hari Santri, melalui instruksi Menag RI juga beberapa Kabupaten/Kota menggelar Expo Pesantren untuk menyemarakkan Hari Santri 2023.

Share:

PBAK Mahasiswa STAI DDI Parepare Gelar Ziarah Ke Makam Ulama DDI







Parepare, JournalisSantri.Com - Puluhan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da'wah Wal-Irsyad (STAI DDI) Kota Parepare program studi Pendidikan Agama Islam mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Minggu (17/9/2023).

Kegiatan PBAK tersebut dirangkaikan dengan Rapat Senat penerimaan Mahasiswa Baru STAI DDI Kota Parepare yang dibuka langsung oleh Ketua STAI DDI, Muh Djunaidi.

Ia menyampaikan STAI DDI telah melaksanakan tradisi akademisi seperti penerimaan secara resmi mahasiswa baru melalui Rapat Senat, mengikuti semua tradisi akademik itu merupakan upaya untuk pengembangan kedepan.

"Kami mengajak kepada calon mahasiswa untuk berkuliah di STAI DDI Parepare karena perkuliahan disini sama perkuliahan yang berlangsung dengan Perguruan Tinggi pada umumnya," ucap Muh. Djunaidi

"Alhamdulillah mahasiswa yang berkuliah sangat puas atas fasilitas yang kami berikan, disamping itu kami juga suda mendapatkan bantuan prasarana dari Kementerian Agama," tambahnya. 







Sebagai rangkaian kegiatan PBAK STAI DDI Parepare, panitia mengagendakan wisata religi ke tempat-tempat tokoh dan pendiri DDI seperti di makam Alm. Gurutta' KH. Iskandar Ali, Prof. Dr. Abdul Muiz Kabry, serta ke makam AG. KH. Abdurrahman Ambo Dalle di Pondok Pesantren DDI Mangkoso Kab. Barru.

Diketahui sebelumnya, ratusan calon Mahasiswa yang telah mengikuti tes tertulis dan wawancara, akan tetapi sebanyak 46 orang yang dinyatakan lolos dan wajib mengikuti PBAK serta diterima sebagai Mahasiswa STAI DDI Kota Parepare.


Share:

Stafsus Menag RI Bedah Buku Depan Sivitas Akademik IAIN Parepare

 








Parepare, JournalisSanrri.Com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare menggelar Bedah Buku Nasional "Radikalisme Di Media Sosial" yang disampaikan langsung oleh penyusun Dr. Mohammad Nuruzzaman, M.Si di Perpustakaan Kampus IAIN Parepare, Minggu (24/9/2023).

Selain dihadiri langsung Mohammad Nuruzzaman yang juga selaku Staff Khusus Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) bidang Toleransi dan Pencegahan Radikalisme, juga dihadiri oleh Rektor IAIN Parepare, Kiyai Hannani serta jajaran pejabat kampus dan mahasiswa sebagai pembedah.







Dalam sambutan Kiyai Hannani saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan 85% survei BNPT ditahun 2021 banyak generasi milenial mudah terpapar paham radikalisme.

"Bukan berarti orang tua serta dosen juga tidak terpapar, itu semua bisa juga terjadi karena perkembangan digital seperti WhatsApp yang sudah banyak grup yang bisa menyebarkan berita-berita atau info-info ujaran kebencian," ujar Kiyai Hannani yang juga selaku Ketua PCNU Kota Parepare

Menurutnya, pelaku penyebar ujaran kebencian melalui berita-berita itu bukan masyarakat biasa tapi masyarakat yang punya intelektual tinggi.

Selanjutnya, Mohammad Nuruzzaman menyampaikan tujuan dari penulisan buku "Radikalisme Di Media Sosial", 53% Indonesia penduduknya 39 tahun kebawah, referensi generasi milenialnya adalah media sosial karena waktu mereka habiskan 9 jam di dunia Maya.

"Moderasi beragama salah satu indikator penting penangkalan radikalisme, indikator moderasi beragama itu, yang pertama beragama dan berkomitmen terhadap konsep kebangsaan, yang kedua, beragama anti kekerasan, yang ketiga, beragama yang toleran, dan yang terakhir beragama dengan menghargai budaya dan tradisi lokal," urai Nuruzzaman saat ditemui di ruang rektor IAIN Parepare.

Menurut Nuruzzaman, indikator tersebut kementerian agama melakukan kontra terhadap kaum-kaum radikalisme yang melakukan radikal atas dasar agama.

"Kita melakukan kontra atau perlawanan terhadap ummat Islam yang menolak konsep kebangsaan, menggunakan agama untuk tindak kekerasan, menggunakan agama untuk tidak menghargai orang lain, dan menyalah-nyalahkan tradisi budaya lokal," ujar Nuruzzaman 

Lanjut Nuruzzaman, "Kita sedang melakukan massifikasi dengan mewajibkan seluruh ASN Kementerian Agama untuk mengedepankan penguatan moderasi beragama, kita berupaya mendorong ada peraturan presiden terkait penguatan moderasi beragama, karena faktanya ditiap lembaga, instansi, bahkan BUMN cara berpikirnya intoleran dan radikal," tutupnya.

Melihat perkembangan radikalisme di Media Sosial, Nuruzzaman mengimbau kepada sivitas akademik IAIN Parepare, jika hukum Fardhu 'Ain berdakwah di Media Sosial yang merasa beragama Islam moderat harus membanjiri paham-paham agama yang damai dan dapat menghasilkan perdamaian di Indonesia.

Share:

Definition List

Unordered List