Penandatanganan Perkin, Pakta Integritas dan DIPA, Komitmen MAN 1 Parepare Wujudkan Pengelolaan Anggaran yang Transparan dan Akuntabel

 

Parepare, (Humas Parepare) – Dalam suasana khidmat, Pimpinan Satker dan Unit lingkup Kementerian Agama Kota Parepare melakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja (Perkin), Pakta Integritas dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang menjadi tonggak penting dalam pelaksanaan program dan pengelolaan anggaran ini digelar di Aula Kementerian Agama Kota Parepare pada Rabu, (8/12025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk memastikan bahwa pelaksanaan program kerja di seluruh satuan kerja/unit kerja, berjalan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan visi besar Kementerian Agama.

Salah satu pimpinan satker yakni Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina saat ditemui usai acara menegaskan pentingnya amanah ini sebagai tanggung jawab bersama.

"Kami siap mengelola anggaran dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, memastikan seluruh program yang dirancang dapat terlaksana dengan optimal. Kami ingin memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan seluruh civitas MAN 1 Kota Parepare," ujar Rusman Madina penuh semangat.

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, yang juga memberikan arahan mengenai pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, perwakilan satuan kerja, serta para staf administrasi yang berperan dalam mendukung implementasi Perkin dan DIPA.

Melalui momen penting ini, MAN 1 Kota Parepare diharapkan mampu menjadi pelopor dalam mencetak generasi unggul yang berkarakter, mendukung madrasah lebih bermartabat, dan berprestasi. Dengan langkah strategis yang dirancang sesuai perkin, MAN 1 Kota Parepare optimis mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.(Akbar/Wn)

Read More

MA DDI Lil Banat Sambut Hangat Mahasiswa PPL dari STAI

 

Parepare, (Humas Parepare) - Madrasah Aliyah DDI Lil Banat Parepare menyambut hangat kedatangan 4 mahasiswa Jurusan Tarbiyah dari STAI DDI Parepare yang akan menjalani praktik pengalaman lapangan (PPL) selama dua bulan di madrasah.

Acara penyambutan yang berlangsung di ruang kantor madrasah pada Rabu, (8/1/2025) pagi ini dihadiri oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Guru Pamong, Ketua STAI, serta perwakilan dari Ketua Pembimbing Mahasiswa PPL.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Nahriah menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak STAI DDI karena telah mempercayakan madrasah ini sebagai tempat praktik. “Kami dengan senang hati menerima kehadiran para mahasiswa PPL,”ujarnya.

Selama masa praktik, para mahasiswa peserta PPL akan terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran, baik mengajar di kelas maupun membantu kegiatan-kegiatan madrasah lainnya, seperti ekstrakurikuler dan pembinaan keagamaan.

Nahriah mengungkapkan harapannya agar para mahasiswa bisa memberikan kontribusi nyata di madrasah.

Sementara itu, Ketua STAI DDI, Djunaeni berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga nama baik almamater dan menunjukkan sikap sopan, disiplin, dan penuh tanggung jawab selama melaksanakan PPL.

Ia juga berharap para mahasiswa menjadi bagian dari madrasah dan mampu beradaptasi dengan lingkungan madrasah serta mampu berinovasi dalam proses pembelajaran.

“Kalian jangan hanya sekadar mengajar, tetapi cobalah untuk memahami budaya di madrasah tempat kalian bertugas. Bangun komunikasi yang baik dengan guru, siswa, dan seluruh pihak terkait,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa para mahasiswa akan tetap dipantau oleh dosen pembimbing lapangan dan sesekali akan dikunjungi untuk melihat perkembangan yang didapatkan selama menjalani praktik.

Acara diakhiri dengan penyerahan SK Guru Pamong dan format penilaian PPL sebagai simbol dimulainya perjalanan PPL para mahasiswa di Madrasah Aliyah DDI Lil Banat. Para guru tampak antusias menyambut kehadiran mereka, menciptakan suasana positif untuk kelancaran praktik ini.(Lela/Wn)

Read More

Salat Duha Rutin di MAN 1 Kota Parepare: Membentuk Karakter Islami dan Energi Positif Siswa

 

Parepare, (Humas Pareare) – Suasana penuh khidmat berlangsung dalam rangkaian pelaksanaan ibadah Salat Duha di Musala Miftahul Ilmi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Parepare pada Rabu pagi, 8 Januari 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar ini diselenggarakan setiap Rabu pagi yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai religius dan memperkuat karakter Islami di kalangan peserta didik.

Suasana khusyuk menyelimuti pelaksanaan ibadah yang diawali dengan doa bersama, dilanjutkan salat duha berjamaah, dan diakhiri dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh salah seorang guru. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal spiritual bagi siswa dalam mengawali hari.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki spiritualitas yang kuat.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membiasakan siswa lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt, sekaligus menjadi landasan bagi mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari,”tuturnya.      

Antusiasme juga terlihat dari para peserta didik. Fatahillah Ramadhan, siswa kelas XI yang juga menjabat sebagai Ketua Ekstrakurikuler Siswa Pencinta Musala (SPM), mengungkapkan bahwa salat duha memberikan energi positif sebelum memulai pelajaran. “Dengan salat duha, hati rasanya lebih tenang dan jadi lebih siap untuk belajar,” ujarnya.

Salat duha di Musala Miftahul Ilmi merupakan salah satu wujud nyata komitmen MAN 1 Kota Parepare dalam membangun generasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Madrasah berharap kegiatan ini dapat terus berjalan konsisten dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh warga madrasah.(Akbar/Wn)

Read More

Penandatangan Pakta Integritas, Kakan Kemenag Parepare: Baca, Pahami dan Laksanakan

Parepare, (Humas Parepare) - Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menggelar kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kinerja, Pakta Integritas dan Penyerahan DIPA kepada pejabat lingkup Kemenag Kota Parepare, di Aula Kemenag, Rabu (8/1/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di sela-sela pelaksanaan Apel Pagi yang menjadi rutinitas setiap harinya dan wajib diikuti seluruh pegawai Kemenag Parepare.

Di hadapan Kakan Kemenag, para pimpinan satker menandatangani Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas sebagai wujud komitmen melaksanakan seluruh program Kementerian Agama dengan jujur, akuntabel dan transparan.

Setelah penandatangan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas, Kakan Kemenag selanjutnya menyerahkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) kepada pejabat lingkup Kemenag Parepare.

Kakan Kemenag menyampaikan bahwa pakta integritas yang ditandatangani oleh pimpinan satker harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik untuk dipedomani dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.

“Kenapa pakta integritas yang pertama ditandatangani, karena itulah yang akan menjadi komitmen kita dalam melaksanakan tugas 1 tahun ke depan. Ini sangat penting karena merupakan pernyataan kita di hadapan kepala kantor untuk melaksanakan tugas dengan berpedoman pada pakta integritas yang telah ditandatangani,”jelasnya.

Selain itu, lanjut Kakan Kemenag, apa yang tertuang dalam pakta integritas tidak hanya menjadi pedoman bagi pimpinan dalam mengerjakan tugas, tetapi juga untuk semua staf.

Kakan Kemenag bahkan membacakan semua poin-poin yang tertuang dalam pakta integritas agar semua pegawai juga mengetahui dan menjadikan pedoman dalam melaksanakan tugas.

Terkait perjanjian kinerja, Kakan Kemenag berharap semua pegawai melaksanakan tugas sesuai yang terdapat pada perjanjian kinerja masing-masing satker dan unit kerja satu tahun ke depan. “Saya harap semua memperhatikan apa yang terdapat pada perkin untuk dilaksanakan sesuai tugasnya masing-masing, jangan sibuk dengan tugas orang lain jika tugas kita tidak bisa diselesaikan,”ujarnya.

Terakhir, Kakan Kemenag berpesan agar warga Kemenag mendukung Asta Cita yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi, yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesai Emas Tahun 2045.

Berikut ini 7 poin Pakta Integritas Kementerian Agama RI:

1.    1. Berperan secara proaktif dalam uapaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela

2.    2. Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3.      3. Bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas

4.      4. Menghindari pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas

5.   5. Memberikan contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas, terutama kepada karyawan yang berada di bawah pengawasan saya dan sesama pegawai di lingkungan kerja saya secara konsisten

6.    6. Akan menyampaikan informasi penyimpangan intergitas di wilayah kerja saya serta turut menjaga  kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkan

7.      7. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekuensinya.(Achy/Wn)

Read More

Semangat Berbagi MAN 1 Kota Parepare pada Kegiatan Aksi Donor Darah

Parepare, Humas Parepare) - Semangat kemanusiaan kembali menggelora di MAN 1 Kota Parepare. Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) menggelar kegiatan donor darah yang merupakan program rutinnya di Gedung Maseddi Ati, Rabu, 8 Januari 2025.

Sebanyak 24 peserta, terdiri dari 14 guru dan 10 siswa, antusias berpartisipasi dalam aksi mulia ini. Kegiatan donor darah ini bukan sekadar program rutin PMR, melainkan wujud nyata kepedulian sosial dan kesadaran akan pentingnya berbagi. Para calon pendonor dengan tertib mengikuti serangkaian proses, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga proses pengambilan darah.

Proses pemeriksaan kesehatan yang ketat menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Erwin, yang bertugas memantau kesehatan, menjelaskan bahwa standar tekanan darah (HB) yang dipersyaratkan untuk donor adalah antara 12 hingga 17.

Sayangnya, empat guru harus menunda niat baiknya karena hasil pemeriksaan menunjukkan tiga guru memiliki HB di bawah 12, dan satu guru memiliki HB 21,5. “Tekanan darah di luar rentang ideal dapat memengaruhi kesehatan pendonor dan kualitas darah yang disumbangkan. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan adalah prosedur wajib,”tegas Erwin.

Meskipun ada beberapa peserta yang belum memenuhi syarat, kegiatan tetap berjalan lancar dan mendapat apresiasi tinggi. Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme yang ditunjukkan guru dan siswa.

“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi yang membutuhkan darah, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi siswa dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial. Saya berharap kegiatan positif ini terus menjadi tradisi di MAN 1,” ungkapnya.

Pembina Ekstrakurikuler PMR, Soinem, turut mengapresiasi partisipasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat. “Donor darah ini adalah implementasi nyata nilai-nilai kemanusiaan yang kita tanamkan pada siswa. Saya bangga melihat semangat dan antusiasme mereka. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi penerima dan menjadi pengalaman berharga bagi pembentukan karakter siswa,”ujarnya.

Pengalaman pertama mendonorkan darah memberikan kesan mendalam bagi Isma Auliyah, siswa kelas XII IPS 1. “Ini pengalaman pertama saya, dan rasanya sangat membanggakan bisa berkontribusi membantu sesama. Semoga darah yang saya sumbangkan bermanfaat bagi yang membutuhkan,” tuturnya dengan haru.

Kegiatan donor darah di MAN 1 Kota Parepare membuktikan sinergi antara pendidikan, kemanusiaan, dan kepedulian sosial. Diharapkan, program ini terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda untuk senantiasa peduli terhadap sesama.(Akbar/Wn)

Read More

ASN MAN 1 Kota Parepare "Ngantor" di Mal Pelayanan Publik, Ada Apa?

 

Parepare, (Humas Parepare) - Pemandangan tak biasa terlihat di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Parepare sepekan terakhir ini. Guru-guru madrasah tampak berdatangan ke MPP dengan membawa sejumlah berkas.

Usut punya usut, kedatangan mereka bermaksud untuk membawa berkas TPG yang akan diverifikasi oleh tim dari seksi Pendidikan Madrasah sebagai pertimbangan untuk pencairan tunjangan bagi para pendidik.

Penyerahan berkas ini menjadi sorotan karena dilakukan di pusat pelayanan publik modern tersebut. Proses verifikasi berkas dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Parepare, H. Hasan Basri.

Salah satu madrasah yang dijadwalkan khusus selama sehari yakni MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 8 Januari 2025.

Para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari MAN 1 Kota Parepare tampak hadir dengan membawa berkas-berkas. Dipimpin langsung oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, para guru menjalani pemeriksaan Laporan Kinerja Harian (LKH) dan presensi secara kolektif.

Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan akurasi dan kelengkapan laporan kinerja serta presensi ASN, sesuai peraturan yang berlaku. Rusman Madina menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan seluruh berkas dengan cermat. “Kami berharap verifikasi ini berjalan lancar dan mendukung pengelolaan administrasi yang lebih baik di MAN 1 Parepare,” ujarnya.

Pemilihan MPP sebagai lokasi pemeriksaan bukan tanpa alasan. Fasilitas yang memadai dan akses yang mudah dijangkau menjadi pertimbangan utama. Suasana yang kondusif di MPP juga mendukung kelancaran proses verifikasi sehingga dapat berjalan tertib. Hal tersebut juga berkat kerja sama yang baik dari semua pihak.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen MAN 1 Kota Parepare dalam meningkatkan tata kelola administrasi pendidikan yang transparan dan berkualitas. Dengan memanfaatkan fasilitas publik yang modern, hal ini dapat menjadi contoh positif dalam efisiensi dan transparansi administrasi.(Akbar/Wn)

Read More

Kepala MAN 2 Kota Parepare Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas

 

Parepare, (Humas Parepare) - Dengan disaksikan oleh H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, seluruh Kepala Seksi (Kasi) dan Kepala Madrasah Negeri lingkup Kemenag Kota Parepare menandatangani Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas pada Rabu, 8 Januari 2025 di Aula Kemenag Kota Parepare.

Praktis, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare hadir pula melakukan penandatanganan sekaligus menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), yaitu dokumen resmi berisi rincian anggaran belanja untuk satu tahun anggaran.

Usai semuanya melakukan penandatanganan, Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi menyampaikan pesan dan arahan terkait pelaksanaan tiga agenda kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja berarti kita berkomitmen bekerja dan melaksanakan kontrak atau perjanjian kinerja satu tahun ke depan. Dengan demikian, fokuslah kita laksanakan semua sebagaimana mestinya karena itu adalah amanah pemerintah kepada kita semua selaku pelaksana di satuan kerja masing-masing," pesannya mengarahkan.

Berkaitan dengan itu, setibanya di ruang kerjanya, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah mengonfirmasi kepada tim redaksi bahwa dengan penandatanganan kinerja dan pakta integritas disertai penyerahan DIPA satuan kerja MAN 2 Kota Parepare maka kita harus bekerja optimal sesuai dengan kontrak kerja tersebut dan tentu harus berpedoman pada DIPA agar kita dapat tepat sasaran melaksanakan kegiatan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN( selama tahun anggaran 2025 ini. (Adi)

Read More