--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

11 Siswa Tahfidz MTsN Parepare Ikuti Training Tilawatil Qur'an Nasional

 

Parepare, (Humas Parepare) - Sebelas siswa program tahfidz dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Parepare mengikuti Training Tilawatil Qur'an Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Jam'iyyatul Qurra Wal Huffadz (PC JQH) Kota Parepare di Masjid Besar Al-Irsyad Parepare, Sabtu, 25 Januari 2025.

Training ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tilawah dan hafalan Al-Qur'an para siswa tahfidz. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan di mana mereka mendapatkan bimbingan langsung dari para pengajar dan qari profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya. Bahkan motivasi tersendiri dirasakan oleh para siswa dengan kehadiran KH. Hasan Basri, peraih Juara 1 MTQ Internasional tahun 1982 di Mekkah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memperdalam ilmu dan keterampilan dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Kepala Madrasah MTsN Parepare, Muh. Ridwan AR, yang turut hadir membersamai para peserta menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini.

"Kami sangat bangga dengan partisipasi para siswa dalam Training Tilawatil Qur'an ini. Semoga mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menjadi generasi Qur'ani yang berkualitas," ujarnya.


Selain Kepala Madrasah, H. Ismail, salah satu guru di MTsN Parepare sebagai pembina Eskul Rohis memberikan motivasi kepada para peserta agar tetap semangat dalam menimba ilmu dan menghafal Al-Qur'an.

"Kesempatan mengikuti training ini adalah anugerah yang luar biasa. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan teruslah berusaha menjadi yang terbaik," pesan H. Ismail.

Selama training berlangsung, para peserta mengikuti berbagai sesi, mulai dari teknik membaca Al-Qur'an, metode menghafal, hingga latihan pernapasan dan vokal yang tepat. Semua sesi ini dirancang untuk meningkatkan kualitas tilawah dan hafalan para peserta, sehingga mereka dapat tampil dengan percaya diri di berbagai ajang kompetisi.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap Al-Qur'an dan mampu menjadi inspirasi bagi lingkungannya. MTsN Parepare berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi siswa dalam bidang keagamaan dan pendidikan.(Murid/Wn)


Share:

Pembukaan Bimbingan MIPAS di MTs DDI Lil Banat: Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan

 


Parepare, (Humas Parepare) - MTs DDI Lil Banat mengadakan program Bimbingan MIPAS (Matematika, IPA, dan IPS) sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman dan prestasi akademik siswa. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala MTs DDI Lil Banat, Hamsinah, Kamis, 23 Januari 2025.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh siswa agar bersungguh-sungguh mengikuti bimbingan ini untuk menambah ilmu dan wawasan.

"Saya berharap kepada seluruh siswa agar mengikuti bimbingan ini dengan penuh semangat dan kesungguhan. Jadikan program ini sebagai peluang untuk memperdalam pemahaman dan menambah wawasan Kalian,”ujarnya.

Kepada para guru, ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membimbing para siswa. “Semoga melalui program ini, kita dapat mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Mari kita bersama-sama menjadikan MTs DDI Lil Banat sebagai lembaga pendidikan yang terus unggul dan berdaya saing,"ucapnya menyemangati.

Bimbingan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan terarah dalam tiga bidang studi penting, yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat memahami konsep dasar hingga lanjutan sesuai kurikulum yang berlaku serta mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Kegiatan ini dilaksanakan dua kali sepekan, yaitu setiap hari Kamis dan Jumat. Materi yang diberikan mencakup pemahaman dasar hingga tingkat menengah, dengan metode pembelajaran yang interaktif dan terstruktur.

Untuk memastikan kualitas pembelajaran, bimbingan ini menghadirkan tenaga pengajar profesional dari dalam maupun luar sekolah. Ketiga pemateri tersebut yakni Matematika: Fitriani dan Suriyanti, IPA: Hj. Hasmah Mansji dan Rahima, IPS: Nursakiah dan Subhan.

Dua pemateri berasal dari luar sekolah, yang merupakan instruktur nasional. Kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi pembanding serta memberikan wawasan baru bagi siswa dalam memahami materi pelajaran.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti bimbingan ini. Bagi mereka, hal ini merupakan tantangan baru yang memotivasi. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan salah satu peserta, Malika.

"Bimbingan ini adalah tantangan baru yang memacu kami untuk lebih giat belajar dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis," ujar Malika dengan penuh antusias.

Dengan adanya program ini, MTs DDI Lil Banat terus berupaya mencetak siswa-siswi yang unggul, berkompeten, dan siap menghadapi tantangan di dunia akademik maupun kehidupan sehari-hari. Teruslah belajar, semangat, dan jangan pernah berhenti bermimpi!.(Mira/Wn)


Share:

Pontren DDI Lil Banat Gelar LDKS, Bentuk Jiwa Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab

 


Parepare, (Humas Parepare) - Pontren DDI Lil Banat menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) yang diikuti oleh 119 santri dari tingkat MA dan MTs, berlangsung di aula II pesantren selama 5 hari (24 – 28 Januari 2025).

Kegiatan ini merupakan upaya untuk membentuk karakter kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berintegritas. Hal tersebut senada dengan penyampaian Ketua panitia, Asmi Putri.

“LDKS ini bertujuan untuk melatih para santri agar memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta mampu menjadi pemimpin yang amanah di masa depan. Santri tidak hanya dituntut untuk memahami ilmu agama, tetapi juga harus memiliki keterampilan dalam memimpin dan bekerja sama dalam sebuah organisasi," ujarnya.

Harapan besar dengan terselenggaranya kegiatan ini juga disampaikan Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Bidang Sapras, Rahman Fasih. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi santri dalam kehidupan sehari-hari. "Kami ingin membentuk generasi santri yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga siap menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu menghadapi tantangan zaman," tuturnya.

Berbagai materi diberikan dalam pelatihan ini, seperti Kepemimpinan dan Keorganisasian, Problem Solving Games, Adaptasi Teknologi Digital, Latihan Kepercayaan Diri, Manajemen Waktu, Tertib Administrasi, Komunikasi Efektif dan Teknik Persidangan.

Salah satu peserta, Nur Aisyah mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. "Saya mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab, mulai dari cara berkomunikasi hingga mengambil keputusan yang bijak," katanya.

Dengan terselenggaranya LDKS ini, diharapkan para santri dapat menerapkan ilmu kepemimpinan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan pesantren maupun di masyarakat luas.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mencetak generasi pemimpin yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi.(Lela/Wn)

 


Share:

Sosialisasi Hukum UU Perlindungan Anak di MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Humas Parepare) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Sosialisasi Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak kepada sejumlah Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN)  2 Kota Parepare.

Sosialisasi bertema "Membangun Karakter Siswa yang Bijak dalam Berperilaku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat tersebut diselenggarakan di Aula MAN 2 Kota Parepare pada Jumat, 24 Januari 2025.

Rivaldi Bagaskara, Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas tampil sebagai Pemateri. Lebih awal ia menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan realisasi program kerja Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 113 Unhas yang bertujuan menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini  pada anak usia pendidikan menengah atas.

"UU Perlindungan Anak adalah UU yang mengatur perlindungan anak di Indonesia. UU ini bertujuan untuk menjamin dan melindungi anak serta hak-haknya. Hak-hak anak yang dilindungi, antara lain hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang; hak untuk berpartisipasi secara optimal; hak untuk terhindar dari kekerasan dan diskriminasi; hak untuk mendapatkan pendidikan; serta hak untuk menyampaikan pendapat

Ada empat bentuk kekerasan pada anak yang harus dihindari atau bahkan harus dihentikan, yaitu kekerasan fisik; kekerasan psikis; kekerasan seksual; dan kekerasan sosial

Kemudian, cara atau tips menjadi Siswa yang bijak dalam berperilaku di lingkungan pendidikan dan masyarakat serta peka akan hukum perlindungan anak meliputi edukasi diri dan teman-teman; menjadi pendengar yang baik; serta meningkatkan empati," paparnya. (Adi)

Share:

Dedikasi Tiada Henti Menuju Akhir Masa Bakti di MAN 2 Kota Parepare

 

Parepare, (Humas Parepare) - Dedikasi tiada henti menuju akhir masa bakti adalah ungkapan inspiratif yang tidak hiperbolis dan sungguh tepat ditujukan kepada Hj. Martina selaku Kepala Madrasah (Kamad) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Faktanya, sehabis menerima penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, dini hari Kamis, 23 Januari 2025, Hj. Martina selaku Kamad di MAN 2 Kota Parepare langsung bergegas tancap gas menuju ke Kota Parepare.

Maksud dan tujuannya untuk menghadiri Sosialisasi Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran T.A. 2025 sekaligus menerima Piagam Penghargaan atas Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Periode T.A. 2024 oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Parepare.

Hasil liputan tim redaksi dari "Lago'Ta Cafe & Resto" sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, lagi-lagi Hj. Martina selaku Kamad sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker MAN 2 Kota Parepare mendapatkan Piagam Penghargaan atas Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Periode T.A. 2024.

Berdasarkan lampiran undangan Kepala KPPN Tipe A1 Parepare bernomor: UND-7/KPN.2503/2025 tidak tanggung-tanggung, Satker MAN 2 Kota Parepare mendapatkan nilai sempurna (100) Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) kategori Satker dengan Jumlah Pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kecil.

Tidak hanya itu, MAN 2 Kota Parepare menempati jejeran kelima Satker dengan Persentase Rata-Rata Deviasi Kumulatif pada Indikator Halaman III DIPA sebesar kurang dari 1%. Riilnya, Satker berkode 419637 menunjukkan angka 0,30% rata-rata deviasi kumulatif.

Menelisik capaian ini, Hj. Martina yang dalam hitungan beberapa hari ke depan masa baktinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Kemenag Kota Parepare akan berakhir, pantas mendapatkan pujian "Dedikasi Tiada Henti Menuju Akhir Masa Bakti". Selamat! (Adi)

Share:

24 Honorer MAN 2 Kota Parepare Terima SK Perpanjangan

 



Parepare, (Humas Parepare) - Sebanyak 24 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menerima Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Honorer pada Kamis, 23 Januari 2025.

Di Halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, tampak Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi bersama dengan Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU), H. Syaiful Mahsan menyerahkan langsung SK Perpanjangan Honorer dimaksud.

Dalam pada itu, Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi yang juga bertindak selaku Pembina Apel mengatakan bahwa para Pendidik maupun Tenaga Kependidikan yang selama ini mengabdi di setiap satuan kerja dalam lingkup Kemenag Kota Parepare adalah Tenaga Honorer dengan sokongan berarti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus sebagai mitra kolaborasi pelaksanaan kinerja.

"Sebenarnya  beberapa Pendidik maupun Tenaga Kependidikan dalam lingkup Kemenag Kota Parepare sudah mendapat pengumuman pernyataan lulus sebagai ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024. Namun, dipandang penting menerbitkan SK Perpanjangan Honorer selama jeda waktu terbitnya SK ASN PPPK tersebut. Apatah lagi, para Tenaga Honorer ini telah mengabdi dan memberi sokongan berarti sebagai mitra kolaborasi pelaksanaan kinerja bagi ASN PNS," katanya ketika menyampaikan amanat dalam Apel Pagi.

Adapun Pendidik maupun Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare yang menerima SK Perpanjangan Honorer dan telah dinyatakan lulus menjadi ASN PPPK, yakni Rina Mursalim; Masdalia; Salmah; Maryam; Eka Sri Wahyuni; Najamuddin; Abdul Asis; Muhammad Ihsan; Nurhanifah; Sariani; Tasman Ramadhan; Nurafni Ulfiani; Mardang; Hasnany; Ramlah; Neneng Fitria; Andi Annisa Nofianti; Wirnah; dan Fatur Rahman.

Sedangkan lainnya yang masih praseleksi ASN PPPK dan tetap menerima SK Perpanjangan Honorer, ada Nur Rahmi Nuhung; Fitriani; Muhammad Yunus; Risman; dan Amir Abbas. Tetaplah eksis! (Adi)

Share:

Jemaah Haji Kec. Ujung “Membaca Al-Qur’an” pada Hari Kedua Bimbingan Pra-Manasik

 


Parepare, (Humas Parepare) – Jemaah Haji Kecamatan Ujung mendapatkan bimbingan pramanasik dengan tema “Membaca Al-Qur’an” pada hari kedua, Kamis, 23 Januari 2025.

Sesuai tema, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para jemaah memperbaiki bacaan Al-Qur'an terutama bacaan surah Al-Fatihah, sebagai salah satu bekal penting dalam pelaksanaan ibadah salat.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Nuryappa dan Hamka yang dikenal sebagai Imam besar Masjid Islamic Center.   Kedua pemateri juga merupakan Penyuluh Agama Pada KUA Kec. Ujung dan pengajar Al-Qur'an di wilayah Ujung.

Dalam sesi pertama, Nuryappa membahas pentingnya membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar dan mempraktikkan cara membacanya kepada para peserta.

Sementara itu, pada sesi kedua, Hamka memberikan motivasi spiritual kepada para jemaah haji tentang keutamaan mendekatkan diri kepada Allah melalui Al-Qur'an, khususnya selama proses ibadah haji.

Sebelum memasuki materi pembahasan yaitu membaca Al-Qur'an, jemaah dilatih untuk bertalbiyah. Selanjutnya jemaah dilatih bacaan surah Al Fatihah dengan baik dan benar yang dilakukan secara bersamaan dan bergiliran.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang merasa terbantu dengan bimbingan yang diberikan. Salah satu peserta, Zulhasni, menyampaikan kesan positif dan menyebut materi hari ini sangat luar biasa.

"Bimbingan seperti ini sangat bermanfaat, apalagi untuk kami yang masih belajar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Saya dan teman-teman juga dapat menerima dengan baik materi yang diberikan,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, baru saat ini menyadari pentingnya mengaji dengan bacaan yang benar. “Saya sudah biasa mengaji tetapi baru kali ini saya memahami bahwa ternyata ketika kita mengaji tidak hanya sekedar membaca tetapi harus dengan bacaan yang benar. Semoga bimbingan ini terus berlanjut hingga kami siap menjalankan ibadah haji,"ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para jemaah haji lebih siap secara spiritual dan mental dalam menjalani ibadah haji yang khusyuk dan penuh keberkahan.(Ardi/Wn)




Share:

Definition List

Unordered List