--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare Ikuti Pembukaan Dialog Kinerja


Makassar, (Humas Parepare) - Pelaksana Tugas Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mengikuti rangkaian pembukaan Dialog Kinerja Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Aerotel Smile Makassar. 

Hadir langsung membuka kegiatan, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah yang dalam sambutannya mengungkap keprihatinannya terhadap sistem pendataan pendidikan di Kemenag dalam EMIS ('Education Management Information System).

"Baru dua bulan menjabat Direktur KSKK, saya prihatin dengan adanya beberapa madrasah yang tidak terakreditasi. Ditambah lagi terjadi ketidakakuratan data pada 'EMIS'. Olehnya itu, sesegera mungkin akan diadakan verifikasi dan validasi data, " ungkapnya.

Sekilas lebih lanjut ia memaparkan tataran konsep 'Kurikulum Cinta' demi memperkaya 'Kurikulum Merdeka '.

"Mata Pelajaran Agama Kurikulum Cinta Kemenag tujuannya mengembangkan toleransi, inklusif, dan moderat peserta didik. Sebagai strategi Kurikulum Cinta maka proses refleksi harus jelas tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Guru Mata Pelajaran menggunakan pendekatan multikultural sebagai upaya pengenalan multikultural kepada peserta didik," papar Nyayu Khodijah lalu membuka kegiatan dialog pada Rabu, 5 Februari 2025.

Di awal, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad), H. Wahyuddin Hakim mengharapkan integritas seluruh Kepala Madrasah di Sulawesi Selatan sebagai barometer kawasan timur Indonesia. (Adi)

Share:

Launching Sekretariat IPARI Kota Parepare: Suluh Umat Tiada Lelah



Parepare, (Humas Parepare) - Dengan semangat yang tidak pernah padam, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Parepare resmi melaunching Sekretariat IPARI, sebuah wadah yang akan menjadi pusat koordinasi, pengembangan, serta peningkatan profesionalisme bagi para penyuluh agama.

Acara ini berlangsung di Eks KUA Soreang, Jalan Petta Oddo' No. 1, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang pada Rabu, 5 Februari 2025.

Peresmian sekretariat ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan, Kasi Bimas Islam, H. Muh. Amin, Kasi PAI, H. La Jami, Kepala KUA Soreang, Kepala KUA Bacukiki, Penghulu serta para Penyuluh Agama dari empat kecamatan, termasuk Penyuluh KB Kecamatan Soreang dan Penyuluh Katolik.

Ketua IPARI Kota Parepare, Sabuddin dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan sekretariat ini merupakan wujud nyata komitmen para penyuluh agama dalam menjalankan tugas dakwah dan bimbingan keagamaan. Menurutnya, sekretariat ini bukan hanya sekadar ruang administrasi, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran, koordinasi, serta diskusi guna meningkatkan kapasitas para penyuluh.

"Kami ingin memastikan bahwa dakwah yang dijalankan lebih terstruktur dan memberikan manfaat luas bagi umat," ujarnya dengan penuh semangat.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya keteraturan dalam penggunaan media sosial oleh para penyuluh, sebagaimana diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Nomor 1127 Tahun 2024 yang mewajibkan Penyuluh Agama Aktif di media Sosial.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya sekretariat ini. Ia menekankan bahwa sekretariat ini harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Rawat sekretariat ini dengan baik. Ini adalah milik semua penyuluh, termasuk Penyuluh KB, yang dapat menggunakannya sebagai tempat berkegiatan. Gunakan sekretariat ini untuk menyusun program-program yang membina umat, mendekatkan mereka kepada ajaran agama, serta menyebarkan nilai-nilai keislaman demi terwujudnya kehidupan beragama yang harmonis," tuturnya.

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi yang lebih baik di antara para penyuluh agar mereka memiliki akses lebih luas terhadap sumber daya dakwah dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan lebih profesional, khususnya di era Generasi Z.

Selain itu, ia memperkenalkan Asta Aksi, program unggulan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yang mencakup delapan program strategis untuk penguatan peran penyuluh agama serta program-program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Agama di tingkat pusat.

Dengan diresmikannya Sekretariat IPARI Kota Parepare, diharapkan para penyuluh agama semakin solid, kreatif, dan inovatif dalam menjalankan tugasnya. Seperti suluh yang terus menyala, mereka diharapkan tetap bersemangat dalam menerangi umat, menyebarkan ilmu, dan menjadi teladan bagi masyarakat.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh H. Muhammad Said, Penghulu Kec Ujung, menandai harapan besar agar sekretariat ini menjadi pusat pergerakan yang membawa kebaikan dan keberkahan bagi seluruh umat.(Ardi/Wn)

Share:

Pertemuan Ketiga Pra-Manasik Haji di KUA Ujung, Jemaah Perdalam Materi Wudu dan Tayamum

 


Parepare, (Humas Parepare) - Aula KUA Kecamatan Ujung Kota Parepare kembali diwarnai dengan semangat dan antusiasme para jemaah haji pada pertemuan ketiga kegiatan Pra-Manasik Haji, Selasa, 4 Februari 2025.

Pada pertemuan kali ini, para jemaah diberikan materi wudu dan tayamum. Meski masalah wudu bukan lagi hal yang asing bagi umat muslim pada umumnya, namun terkadang masih ada hal yang kurang memahami tentang rukun dan sunah wudu.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman para jemaah tentang pentingnya bersuci dalam Islam, khususnya dalam ibadah haji dengan fokus pada materi wudu dan tayamum.

Sebagai pemateri pertama, Suardi menyampaikan materi tentang wudu. Ia menjelaskan secara rinci rukun, sunah, serta kesalahan yang sering terjadi dalam berwudu. Tidak hanya teori, peserta juga diajak untuk mempraktikkan wudu dengan bimbingan langsung dari pemateri. Suasana menjadi lebih interaktif saat beberapa peserta mencoba memperbaiki cara wudu mereka berdasarkan arahan narasumber.

Sementara untuk materi tayamum dibawakan oleh Imran. Ia menyampaikan materi tentang tayamum sebagai alternatif bersuci ketika tidak ada air atau dalam kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk berwudu.

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan dalil-dalil yang mendasari tayamum serta langkah-langkah pelaksanaannya. Para peserta pun diberikan kesempatan untuk melakukan praktik tayamum secara langsung dengan bimbingan penuh dari pemateri.

Antusiasme dan semangat peserta semakin terlihat dalam sesi tanya jawab, bahkan salah satu jemaah menanyakan tindakan apa yang dilakukan jika misanya saat sedang melaksanakan tawaf lalu batal wudu. Pertanyaan ini disambut dengan penjelasan yang mendalam dari narasumber, menambah wawasan para peserta tentang kondisi-kondisi khusus dalam ibadah haji.

Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian kesimpulan oleh moderator Hj. Rasdiana, yang menegaskan bahwa wudu dan tayamum bukan sekadar ritual, tetapi bagian dari kesempurnaan ibadah. Dengan berakhirnya sesi ini, para jemaah semakin siap menghadapi perjalanan spiritual mereka ke tanah suci dengan pemahaman yang lebih matang tentang bersuci sesuai tuntunan syariat.

Semoga ilmu yang didapat pada kegiatan ini menjadi bekal yang bermanfaat dalam menjalankan ibadah haji yang mandiri, khusyuk, dan sesuai dengan syariat Islam.(Ardi/Wn)


Share:

Kakan Kemenag Tunjuk Pelaksana Tugas Kepala Madrasah di MAN 2 Kota Parepare

 

Parepare, (Humas Parepare) - Di sela-sela seremoni salam silturahim dalam rangka purnabakti Hj. Martina sebagai Guru Ahli Madya sekaligus Kepala Madrasah, H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare menunjuk Pelaksana Tugas Kepala Madrasah di MAN 2 Kota Parepare. 

Kakan Kemenag Kota Parepare dalam Surat Keputusan (SK) Perintah Pelaksana Tugas bernomor: B-23/Kk.21.16/1/KP. 02. 1/01/2025 menunjuk dan menetapkan Suriyadi Mustamin sebagai Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare terhitung mulai 1 Februari 2025.

Ditemui tim redaksi usai menerima SK dimaksud, Suriyadi Mustamin berkomentar bahwa penunjukan dan penetapan dirinya sebagai Pelaksana Tugas Kepala Madrasah di MAN 2 Kota Parepare adalah amanah dan tanggung jawab sekaligus tantangan. 

"Perintah Pelaksana Tugas sebagai Kepala Madrasah dari Kakan Kemenag Kota Parepare ini sesungguhnya bagi saya adalah amanah, tanggung jawab sekaligus tantangan. Pasalnya, saat ini saya adalah Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Humas, Orang Tua Siswa yang ditunjuk lagi sebagai Pelaksana Tugas Kepala Madrasah di MAN 2 Kota Parepare," komentarnya pada Senin, 3 Februari 2025 selepas menerima SK yang diserahkan langsung oleh Kakan Kemenag Kota Parepare. 

Jika ditelisik penunjukan dan penetapan Suriyadi Mustamin sebagai Pelaksana Tugas Kepala Madrasah di MAN 2 Kota Parepare merupakan kali kedua. Sebelumnya, dia juga pernah ditunjuk mengemban amanah dan tanggung jawab yang sama pada tahun 2016. Kala itu, selain Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia, dia juga adalah Wakamad Bidang Kurikulum sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Madrasah di MAN 2 Kota Parepare. Semoga sukses serta selamat mengemban tugas! (Adi)

Share:

Salam Silaturahim Purnabakti Hj. Martina di MAN 2 Kota Parepare

 






Parepare, (Humas Parepare) - Seremoni bertajuk Salam Silaturahim Purnabakti Hj. Martina sebagai Guru Ahli Madya sejak Maret 1989 hingga Januari 2025 sekaligus Kepala Madrasah periode Agustus 2016 sampai dengan Januari 2025 berlangsung pada Senin, 3 Februari 2025 di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Hadir dalam momen ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi; Kepala Subbagian Tata Usaha; para Kepala Seksi serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf; Pengawas Madrasah; Kelompok Kerja Madrasah Aliyah lingkup Kemenag Kota Parepare. Tentu, hadir pula Hj. Martina; Pendidik dan Tenaga Kependidikan beserta segenap perwakilan Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare. 

Ditunjuk sebagai perwakilan MAN 2 Kota Parepare, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum, Hadriah mengungkapkan ciri khas dan karakter Hj. Martina selaku Guru serta Kepala Madrasah yang telah mengabdi selama 35 tahun 11 bulan. 

"Saya adalah siswa, rekan kerja, dan bawahan Ibu Hj. Martina. Ada banyak cerita suka maupun duka sepanjang kebersamaan saya dengannya. Dia adalah sosok yang cerdas, pekerja keras, dan hebat," ungkapnya. 

Pada gilirannya, Hj. Martina sekapur sirih berterima kasih dan memohon maaf sembari berpesan dua hal sebelum pamit dari MAN 2 Kota Parepare. 

"Jangan kendor dari kebersamaan. Berilah layanan secara merata kepada Peserta Didik agar ada jaminan mereka selamat dan sukses menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Kota Parepare," pesannya. 

Berikut, H. Fitriadi selaku Kakan Kemenag Kota Parepare dalam arahan sekaligus pelepasan purnabakti sempat mengenang sosok Hj. Martina yang merupakan teman kuliah di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Sepanjang saya menjabat Kakan Kemenag Kota Parepare, selama itu pula kapasitas MAN 2 Kota Parepare tidak diragukan dalam memajukan Kemenag Kota Parepare. Apatah lagi kepemimpinan Hj. Martina sebagai Kepala Madrasah. 

Olehnya itu, meskipun purnabakti tetaplah memberi sumbangsih ide pengembangan Kemenag Kota Parepare secara khusus dan Kemenag RI secara umum. Terima kasih serta salam hangat dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan. Selamat purnabakti, jangan lupakan Kemenag dan MAN 2 Kota Parepare," pintanya. 

Purnabakti berarti hanya pensiun dari pekerjaan bukan berhenti dari pengabdian. Tetaplah mengabdi dan menginspirasi dengan ide brilian. Selamat memasuki purnabakti, sukses menyertai kita di masa depan, sehat selalu bersama keluarga! (Adi)

Share:

Guru MAN 1 Parepare Ikuti Uji Kompetensi Seleksi Penulis Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab Madrasah 2025

 

Parepare, (Humas Parepare) - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) kembali membuka kesempatan bagi para penulis terbaik untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah melalui Seleksi Penulis Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab Madrasah Tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mencari penulis-penulis berbakat dan berkompeten yang mampu menyusun buku ajar berkualitas sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dan kurikulum yang berlaku di madrasah.

Tahapan seleksi dimulai dengan pemeriksaan administrasi. Peserta yang lolos tahap ini kemudian mendapatkan arahan langsung dari Kasubdit Pendis Kemenag RI sebagai persiapan sebelum mengikuti uji kompetensi. Arahan ini disampaikan secara daring melalui Zoom pada 31 Januari 2025 pukul 13.30 WIB.

Tahapan uji kompetensi dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025, secara daring menggunakan SEB Browser. Ujian ini terdiri dari tes moderasi selama 20 menit serta ujian kompetensi mata pelajaran selama 180 menit. Meski ujian dimulai pukul 08.00 WIB, peserta diimbau untuk bersiap sejak pukul 07.00 WIB guna mengantisipasi kendala teknis.

Salah satu peserta seleksi adalah Raabiul Akbar, Guru Bahasa Arab di MAN 1 Kota Parepare, yang mengikuti seleksi untuk mata pelajaran Ilmu Hadis berbahasa Arab. Ia mengungkapkan bahwa seleksi ini merupakan kesempatan berharga untuk menambah wawasan dan pengalaman, sekaligus berkontribusi dalam penyusunan buku teks berkualitas bagi madrasah di seluruh Indonesia.

"Saya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan melalui seleksi ini. Jika terpilih, ini juga menjadi bagian dari amal jariyah yang bermanfaat untuk generasi mendatang," ujarnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, memberikan dukungan penuh atas keikutsertaan guru dari madrasahnya dalam ajang bergengsi ini. "Kami bangga salah satu guru terbaik kami dapat mengikuti seleksi ini. Semoga dia sukses dan mampu menghasilkan karya yang bermanfaat bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia,"harapnya.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Khadijah, juga memberikan dukungan penuh. Menurutnya, keberhasilan dalam seleksi ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga membawa manfaat besar bagi madrasah.

"Kami berharap Pak Raabiul Akbar dapat lolos dan nantinya turut serta dalam penyusunan buku teks yang berkualitas. Ini menjadi kebanggaan bagi kami dan seluruh tenaga pendidik di MAN 1 Kota Parepare," ujarnya.

Jika dinyatakan lulus, para penulis terpilih akan bertanggung jawab dalam menyusun buku ajar yang bermutu, sesuai standar, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran di madrasah. Seleksi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan memperkuat literasi keislaman bagi peserta didik di seluruh Indonesia.

Semoga seluruh peserta yang mengikuti seleksi ini dapat memberikan yang terbaik dan sukses hingga tahap akhir!.(Akbar/Wn) 


Share:

Rapat Dewan Hakim STQH Parepare, H. Fitriadi Tegaskan Tidak Beri Rekomendasi Santri Yang Pontrennya Tidak Berizin

PAREPARE, JurnalisSantri.Com - Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) tingkat Kota Parepare menggelar rapat penentuan hasil STQH yang diadakan pada tanggal 4 Februari 2025.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi, selaku Koordinator Dewan Hakim, mengkonfirmasi kepada anggota Dewan Hakim terkait pendidikan yang ditempuh oleh para peserta.

H. Fitriadi menyatakan bahwa sangat disayangkan banyak santri yang ikut kompetisi dan memiliki kompetensi utusan dari Pondok Pesantren (Pontren) yang belum mempunyai izin operasional.

"Izin operasional yang mereka buat untuk pondok pesantrennya merupakan hal terbaik bagi mereka dan merupakan nilai plus yang meningkatkan kepercayaan di kalangan masyarakat karena dengan izin operasional tersebut, pondok pesantren dapat terverifikasi oleh Kementerian Agama, serta Kemenag juga menjadi pembina bagi pesantren tersebut," ujar Kakankemenag Kota Parepare, H. Fitriadi.

Sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menegaskan bahwa untuk mengurus segala pelayanan di kantor Kementerian Agama adalah nol rupiah atau tidak berbayar.

Pernyataan ini ditegaskan juga oleh H. Fitriadi pada saat pembukaan STQH di Auditorium Bj Habibie. Beliau menyatakan komitmennya bersama pemerintah Kota Parepare agar Pondok Pesantren, termasuk Pondok Tahfidz, khususnya di Kota Parepare, memiliki izin operasional.

Share:

Definition List

Unordered List