--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Giat Pra-Manasik Haji di KUA Ujung, Jemaah Dapatkan Materi Rukun Islam dan Salat Jenazah

 



Parepare, (Humas Parepare) – Giat Pendampingan Pra-Manasik Haji di KUA Kecamatan Soreang terus berlanjut, hingga pertemuan keenam para jemaah haji masih semangat dan antusias mengikuti semua materi yang diberikan. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari metode yang digunakan para pemateri untuk menciptakan suasana menyenangkan agar para jemaah tidak merasa jenuh mengikuti kegiatan tersebut.

Pada pertemuan keenam, Kamis, 13 Februari 2025 ini, hadir dua pemateri utama, yaitu Zainal Abidin dan H. Muhamma Said, yang membawakan materi tentang Rukun Islam dan Salat Jenazah.

Dalam sesi pertama, Zainal Abidin membuka pemaparannya dengan pertanyaan mendasar, "Ada berapa Rukun Islam?" Ia kemudian menjelaskan bahwa Rukun Islam terdiri dari lima pilar utama: Syahadat, Salat, Puasa, Zakat, dan Haji bagi yang mampu. Rukun Islam, menurutnya, bukan hanya sekadar teori yang dihafal, tetapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menekankan bahwa dua kalimat syahadat bukan sekadar ucapan, melainkan memiliki konsekuensi dan keterikatan dengan Allah. “Syahadat harus dibuktikan dalam tiga aspek yakni hati (iman), lisan (ucapan), dan perbuatan (pengamalan),”ujarnya.

Pada sesi kedua, H. Muhamma Said membahas tentang salat jenazah dan pentingnya kesiapan menghadapi kematian. “Ajal bisa datang kapan saja, sehingga setiap tarikan nafas sebaiknya dijadikan sebagai ibadah dan zikir kepada Allah,”ujarnya mengingatkan.

Lebih lanjut, ia menguraikan tata cara perawatan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menyalati, hingga menguburkan. Selanjutnya ia menjelaskan niat dan bacaan dalam salat jenazah, serta membagikan pengalamannya saat menyalati jenazah di tanah suci.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada jemaah haji mengenai rukun Islam dan tata cara salat jenazah, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih baik dan khusyuk.

Semoga Allah memudahkan perjalanan ibadah para jemaah haji, memberikan keberkahan, serta menjadikan mereka bagian dari jemaah haji yang meraih predikat mabrur.(Ardi/Wn)


Share:

ITH Parepare Sosialisasi Program Studi Unggulan di MA DDI Lil Banat

 


Parepare, (Humas Parepare) - Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) Kota Parepare menggelar sosialisasi di Madrasah Aliyah (MA) DDI Lil Banat pada Rabu, 12 Februari 2025.

Kegiatan yanag berlangsung di Aula 1 Pondok Pesantren DDI Lil Banat ini bertujuan uuntuk memberikan wawasan kepada para siswa mengenai peluang pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi, sekaligus memotivasi mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

ITH merupakan perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Nama institut ini diambil dari sosok Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang lahir di Kota Parepare.

Sebagai Institut Teknologi Negeri kelima di Indonesia dan satu-satunya di bagian timur, ITH berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul di bidang sains, teknik, dan industri.

Dalam sosialisasi ini, tim dari ITH memperkenalkan beberapa program studi yang tersedia, di antaranya: Program Studi Arsitektur, Program Studi Bioteknologi, Program Studi Ilmu Komputer.

Untuk Program Studi Arsitektur, fokus pada perencanaan, desain, dan konstruksi bangunan dengan mempertimbangkan aspek fungsional, struktural, lingkungan, dan estetika.

Sementara untuk Program Studi Bioteknologi, mengembangkan keahlian dalam penerapan bioteknologi di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal berbasis maritim. Lulusannya diharapkan memiliki keterampilan akademik dan praktis yang kompetitif.

Adapu Program Studi Ilmu Komputer, mengutamakan kajian komputasi, sistem cerdas, jaringan komputer, serta rekayasa perangkat lunak. Program ini membekali mahasiswa dengan keterampilan merancang dan mengimplementasikan perangkat lunak yang efisien dan inovatif.

Dalam kesempatan ini, tim sosialisasi yang terdiri dari Dosen dan Tendik juga memperkenalkan jurusan lain seperti Sains, Teknik Elektro dan Komputer, Teknologi Produksi dan Industri, serta Infrastruktur dan Kewilayahan. Mereka menjelaskan kurikulum, prospek karier lulusan, serta fasilitas kampus yang mendukung pembelajaran mahasiswa.

Salah satu dosen ITH, Ni’mah Natsir (alumni terbaik MA DDI Lil Banat yang kini menjadi dosen di ITH) berbagi pengalaman dan menegaskan bahwa kampus ini dirancang untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia industri dan memiliki kompetensi tinggi di bidang teknologi.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para siswi mengenai pilihan pendidikan tinggi di bidang teknologi, khususnya di ITH yang berada di Parepare. Selain itu, kami ingin menunjukkan bahwa kesempatan untuk menjadi ahli di bidang sains dan teknik terbuka luas bagi mereka," ujarnya.

Para siswi MA DDI Lil Banat tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka aktif bertanya tentang prospek kerja, program beasiswa, serta peluang magang dan kerja sama industri yang ditawarkan oleh ITH.

Diharapkan melalui kegiatan ini, semakin banyak siswi yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di ITH dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi serta industri di Indonesia. ITH juga berkomitmen untuk terus mengadakan sosialisasi ke berbagai daerah guna menjaring calon mahasiswa berprestasi yang siap bersaing di era teknologi modern.(Lela/Wn)


Share:

Kasat Lantas Bertindak sebagai Pembina Apel di MAN 2 Kota Parepare

 

Parepare, (Humas Parepare) - Setelah hampir dua bulan menjabat Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Parepare, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Arsyad berkesempatan hadir sebagai Pembina Apel di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Ketika menyampaikan amanat, ia mengingatkan bahwa berlalu lintas bukanlah hanya sekadar aturan yang harus dipatuhi, melainkan juga suatu kewajiban untuk melindungi nyawa dan harta benda kita. Tidak kalah penting, ada nyawa orang lain yang bisa terancam jika kita tidak tertib berlalu lintas. 

"Mari kita tanamkan beberapa nilai penting dalam diri kita ketika berada di jalan raya. Kesatu,  kita harus senantiasa sadar bahwa kita berbagi ruang dengan orang lain. Kedua, patuh terhadap aturan lalu lintas bukanlah semata-mata pembatasan melainkan panduan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan di jalan. 

Ketiga, tertib berlalu lintas memerlukan kesabaran dan hormat untuk memberikan kesempatan bagi pengguna jalan melintas dengan aman. Keempat, kita semua harus waspada terhadap situasi di sekitar kita," detilnya mengingatkan pada Rabu,12 Februari 2025.

Di akhir amanat, ia mengimbau agar tidak menggunakan telepon seluler (ponsel) saat berkendara, tetap konsentrasi, serta tidak berkendara saat mabuk atau lelah. Tingkatkan kesadaran dan komitmen untuk tertib berlalu lintas demi mencapai keselamatan. (Adi)

Share:

Senam Sehat di Pontren Al Mustaqim, Implementasi Gerakan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

 

Parepare, (Humas Parepare) – Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digulirkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mendapat sambutan baik oleh satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah kebiasaan baik yang dilakukan setiap hari untuk membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, disiplin dan bertanggung jawab. Adapun tujuh kebiasaan tersebut yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.

Di Pondok Pesantren Al Mustaqim, sebagian besar aktivitas santri telah mengarah kepada pembiasaan tersebut. Olahraga misalnya, merupakan kegiatan yang telah diterapkan di pondok pesantren dan menjadi pembiasaan. Adapun olahraga yang dimaksud adalah senam sehat yang dilakukan 2 sesi dalam sepekan. Sesi pertama pada hari Rabu khusus untuk santri putri, sedangkan untuk santri putra pada hari Sabtu yang dilaksanakan di Lapangan Pondok Pesantren Al Mustaqim.

Kegiatan gemar berolahraga selain diikuti santri, juga diikuti guru-guru dengan menggunakan baju seragam olahraga.

Senam sehat dilaksanakan selama 40 menit disertai dengan pemanasan dan peregangan. Senam dilaksanakan mulai pukul 07.00 s.d. 7.40 Wita. Senam sehat ini kadang-kadang dikombinasi dengan senam kreasi yang dipimpin oleh santri senior ataupun guru olahraga.

Fatimah selaku Kepala MTs Al Mustaqim dengan penuh semangat sennatiasa mengingatkan santri untuk menyiapkan pakaian olahraga lengkap sehari sebelum pelaksanaan olahraga senam.

“Biasanya kami umumkan, mengingatkan anak-anak untuk menyiapkan pakaian olahraga dari rumah sekaligus mengingatkan untuk sarapan sehat agar lebih siap mengikuti olahraga nantinya,”jelasnya.(Nanang/Wn)


Share:

MAN 1 Kota Parepare Gaet Siswa SMP melalui Sosialisasi Edukatif di Dua Sekolah Favorit

 



Parepare, (Humas Parepare) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Parepare menunjukkan komitmennya dalam menjaring calon peserta didik berkualitas melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di SMPN 2 dan SMPN 10 Kota Parepare. Acara ini sukses memukau para siswa dan mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak sekolah.

Tim sosialisasi MAN 1 Kota Parepare bergerak serentak di dua lokasi, dengan kelompok pertama yang terdiri dari guru-guru berpengalaman seperti Suriyanti, Hj. Hamsiah, Muhammad Taqdir, Nurfaidah, dan Marwah Nur, serta didampingi oleh Duta Siswa berprestasi seperti Nur Azka Fadlia, Qurratul Ayyum, Nur Syifah Fauziah, Hikmah, dan Ulya Ruziqah, yang bertugas di SMPN 2. Sementara itu, kelompok kedua yang beranggotakan St. Rafiah, Hastuti, Muh. Ardi, Khairuddin, dan Nurul Khatimah, bersama Duta Siswa Faqih Fayyad, Maulidah Nur Awal, Dinar Istiqamah, Zahrah Khaerani Magfirah, dan Hasmar, menyebarkan informasi di SMPN 10.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar promosi, tetapi juga upaya memberikan pemahaman mendalam tentang keunggulan MAN 1 Kota Parepare, mulai dari program pendidikan yang inovatif, prestasi akademik dan non-akademik yang membanggakan, hingga fasilitas modern yang mendukung proses pembelajaran siswa.

Para siswa SMPN 2 dan SMPN 10 pun terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif di mana mereka dapat menggali informasi lebih dalam mengenai persyaratan pendaftaran, program unggulan yang ditawarkan, serta prospek cerah setelah lulus dari MAN 1 Kota Parepare.

Asrullah Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Parepare mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim dari MAN 1 Parepare. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif MAN 1 Kota Parepare. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa kami yang sedang menentukan pilihan jenjang pendidikan selanjutnya,"ujarnya.

Muhammad Taqdir, selaku Sekretaris Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 1 Kota Parepare, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi proaktif madrasah dalam menjaring calon peserta didik yang berpotensi dan memberikan informasi yang akurat serta transparan kepada masyarakat.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa SMP untuk bergabung dengan MAN 1 Kota Parepare dan menjadi bagian dari komunitas pendidikan yang berprestasi. Rencananya, kegiatan serupa akan terus dilakukan di sekolah-sekolah lain untuk menjangkau lebih banyak calon peserta didik potensial.(Akbar/Wn)


Share:

MAN 1 Kota Parepare Dukung Asta Aksi melalui Pembiasaan Salat Duha dan Gerakan Go Green

 




Parepare, (Humas Parepare) - MAN 1 Kota Parepare menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Asta Aksi yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dengan tema ‘Dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia’. Sebagai bentuk implementasi nilai-nilai religius dan kepedulian terhadap lingkungan, madrasah ini menggelar pembiasaan Salat Duha serta Gerakan Go Green yang melibatkan seluruh warga madrasah.

Kegiatan diawali dengan salat duha berjamaah di Musala Miftahul Ilmi MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 12 Februari 2025.

Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan turut serta dalam pelaksanaan salat duha berjamaah yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Rusman Madina. Usai salat, dilanjutkan dengan doa bersama untuk keberkahan serta kemajuan madrasah.


Dalam sambutannya, Rusman Madina menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah dan kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai bentuk nyata aksi hijau, ia mengajak seluruh warga madrasah untuk melaksanakan penanaman pohon di lingkungan madrasah, sejalan dengan program Kemenag Sulsel Go Green.

“Kita ingin menanamkan kebiasaan baik kepada siswa, tidak hanya dalam menjaga hubungan dengan Allah melalui ibadah, tetapi juga dengan lingkungan sekitar. Dengan menanam pohon, kita memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,”ujar Rusman Madina.

Lebih dari sekadar aksi lingkungan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari penerapan Algoritma Kasih Sayang untuk Gen Z, yang bertujuan menanamkan karakter empati, kepedulian, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keterlibatan aktif dalam aksi penghijauan, siswa diharapkan lebih peka terhadap lingkungan dan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

“Integritas bukan hanya sekadar kejujuran dalam perkataan, tetapi juga dalam tindakan nyata. Pembiasaan salat duha dan gerakan penghijauan ini adalah contoh bagaimana kita bisa menginternalisasi nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari,”tambah Rusman Madina.

Melalui inisiatif ini, MAN 1 Kota Parepare bertekad menjadi pelopor dalam membentuk generasi yang religius, peduli lingkungan, dan berintegritas tinggi, sejalan dengan visi besar Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.(Akbar/Wn)


Share:

Siswa MTs Al Mustaqim Hasilkan Wadah Cantik dari Rotan Berwarna

 


Parepare, (Humas Parepare) – Siswa kelas IX MTs Al Mustaqim membuat karya berupa anyaman yang terbuat dari rotan berwarna. Hasil karya berupa wadah untuk perlengkapan di dalam kelas tersebut terlihat unik dan cantik.

Selama 2 pekan, para siswa mengerjakan karya tersebut secara berkelompok di bawah bimbingan dan arahan Guru Bidang Studi Prakarya, Andi Faisal Iskandar. Semua bahan juga disiapkan masing-masing kelompok dan dikerjakan secara demonstrasi di kelas dengan mengutamakan pinsip kerja sama dan gotong royong.

Adapun bahan yang disiapkan para siswa yakni rotan berwarna, tripleks, lem fox, gunting seng, paku untuk melubang dan pulpen untuk mengukir.

Para siswa terlihat sangat antusias mengerjakan anyaman dengan penuh ketelitian hingga menghasilkan karya yang menarik pada Selasa, 11 Februari 2025.


Saat ditemui di ruang guru, Andi Faisal Iskandar yang juga merupakan guru Seni dan Keyborist Pondok Pesantren Al Mustaqim mengungkapkan rasa bangga terhadap semangat para siswa dalam menyelesaikan tugas prakarya ini.

“Anak-anak sangat senang dan penuh antusias dalam membuat karya anyaman ini, hasil karya mereka bisa digunakan sebagai tempat penghapus, spidol dan bahkan bisa untuk berkas administrsi dalam kelas,”ujar guru yang gemar bernyanyi ini.

Selain mendapatkan hasil karya menarik, banyak manfaat yang didapatkan siswa melalui praktik prakarya ini di antaranya dapat mengembangkan kreativitas, keterampilan dan rasa percaya diri siswa. Prakarya ini juga bahkan dapat membangun jiwa wirausaha siswa untuk masa depan di kemudian hari.(Nanang/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List