--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

IKA DDI Yogyakarta Gelar Sosialisasi ke MA DDI Lil Banat Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Ikatan Alumni (IKA) Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Yogyakarta menggelar kegiatan sosialisasi ke Madrasah Aliyah (MA) DDI Lil Banat Parepare pada Kamis, 13 Februari 2025.

Kegiatan yang berlangsung di di Aula 1 Pondok Pesantren DDI Lil Banat ini bertujuan untuk memperkenalkan peran serta alumni dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai Islam serta mempererat hubungan antara madrasah dengan para alumni DDI.

Ketua IKA DDI Yogyakarta, Randi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun jaringan antara alumni dan lembaga pendidikan. "Kami ingin memastikan bahwa para siswa madrasah mengetahui pentingnya jaringan alumni serta manfaat yang dapat diperoleh dari keterlibatan mereka dalam organisasi ini," ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, alumni DDI Yogyakarta menyampaikan berbagai informasi, mulai dari sejarah dan peran DDI dalam dunia pendidikan, pentingnya jaringan alumni dalam dunia kerja, hingga peluang beasiswa dan pembinaan bagi siswa madrasah.


Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami program yang ditawarkan oleh ikatan alumni.

Kepala Madrasah Aliyah DDI Lil Banat Herfina menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan harapannya agar sinergi antara alumni dan madrasah semakin erat. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran para alumni yang bersedia berbagi pengalaman dan ilmu kepada adik-adiknya di madrasah. Semoga ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam mendukung pendidikan," ungkapnya.

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, Fitri Asma Latifah mengaku antusias dengan adanya sosialisasi ini. "Saya jadi lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, saya juga ingin aktif dalam jaringan alumni setelah lulus nanti," ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa madrasah dapat lebih memahami peran alumni dalam mendukung pendidikan dan masa depan mereka. Ikatan Alumni DDI Yogyakarta juga berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di madrasah-madrasah lainnya guna memperluas manfaat bagi para pelajar dan institusi pendidikan Islam.(Lela/Wn)


Share:

Penghijauan dan Algoritma Kasih Sayang Generasi Z MAN 2 Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Asta Aksi yang diluncurkan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan untuk Indonesia juga harus butuh sokongan insan Madrasah Aliyah (MA).

Dari Asta (delapan) Aksi itu, ada dua yang berorientasi langsung dengan tataran MA. Kesatu, Kemenag Sulsel 'Go Green' (Penghijauan). Kedua, Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z. 

Oleh karena itu, seberinda insan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare melakukan aksi nyata Penghijauan dan Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z madrasah tersebut pada Kamis, 13 Februari 2025.

Pelaksana Tugas Kepala Madrasah, Suriyadi Mustamin; para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad); Pendidik dan Tenaga Kependidikan; beserta Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare menanam pohon di sekitar lingkungan madrasah. 

Sebelumnya, digelar pula Sosialisasi Operasi Keselamatan dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Parepare bersama dengan Pihak Jasa Raharja Cabang Parepare. 

Selengkapnya, Asta Aksi Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan untuk Indonesia, yaitu Rumah Ibadah Ramah Difabel; Kemenag Sulsel 'Go Green'; Pesantren Ramah Anak; Dakwah Ramah Kemanusiaan; Selebrasi Kerukunan; Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z; Pelayanan Ibadah Haji; Kemenag Sulsel Berintegritas. (Adi)

Share:

Kemenag Go Green, Kasi PD Pontren Tanam Pohon di 3 Pondok Pesantren




Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Potren) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Hamka beserta Staf berkunjung dan mengadakan penanaman pohon di 3 (tiga) titik lokasi Pondok Pesantren di lingkup Kantor Kementerian Agama kota Parepare. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, (12-13 Februari 2025).

Adapun pondok pesantren yang dimaksud yakni Pondok Pesantren Zubdatul Asrar, Pontren Al Hidayah dan Pontren DDI Lil Banat.

Penanaman pohon ini merupakan bentuk dukungan Kemenag Kota Parepare terhadap program Asta Aksi Kanwil Kemenag untuk aksi Kemenag Sulsel Go Green yang merupakan inisiatif berwawasan ekologis untuk mendorong kesadaran lingkungan yang bertujuan mewujudkan harmoni antara manusia, lingkungan dan pencipta.

Saat ini, terjadi beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini akan berdampak global pada lingkungan yang akan mengakibatkan menurunnya angka kesehatan masyarakat itu sendiri. 


Diharapkan melalui gerakan Go Green yakni gerakan menanam pohon di lingkungan sekitar kita dapat menyelamatkan bumi dari bencana alam. Dengan menanam pohon maka akan terjadi penghijauan yang merupakan salah satu jalan untuk kelangsungan hidup mendatang, di samping menciptakan dan membangun budaya masyarakat berwawasan lingkungan hidup. 

Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Hamka menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini di 3 pondok pesantren yang ada di Kota Parepare. “Syukur Alhamdulillah, kegiatan penanaman pohon di pondok pesantren dapat kita laksanakan dengan baik, hal ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari pimpinan pondok pesantren dan para ustaz,”ungkapnya.  

Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut agar manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang dan bisa berperan dalam menyelamatkan bumi dari bencana alam.(Linda/Wn)

Share:

Sosialisasi Operasi Keselamatan di MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Usai menyampaikan amanat ketika menjadi Pembina Apel, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Parepare berkolaborasi dengan Pihak Jasa Raharja Cabang Parepare mengadakan Sosialisasi Operasi Keselamatan di Ruang Kelas XII-3 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Tampil terlebih dahulu Fikri yang merupakan perwakilan Pihak Jasa Raharja Cabang Parepare. Ia mengurai Undang-Undang (UU) Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 tentang dana kecelakaan lalu lintas jalan dan dana pertangggungan wajib kecelakaan penumpang. 

"Kedua UU ini menjadi dasar kegiatan Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. UU Nomor 33 Tahun 1964 mengatur tentang dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang alat angkutan umum, serta menjamin penumpang sah dari alat angkutan penumpang umum yang mengalami kecelakaan diri. 

Sedangkan UU Nomor 34 Tahun 1964 mengatur tentang dana kecelakaan lalu lintas jalan; menjamin korban kecelakaan lalu lintas seperti luka-luka dan meninggal dunia; serta menjamin korban kecelakaan sah di udara, laut, dan darat," urai Fikri pada Rabu, 12 Februari 2025.

Sosialisasi kemudian dilanjutkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Parepare, Muhammad Arsyad yang membeberkan sasaran operasi keselamatan tahun 2025.

"Ada beberapa sasaran operasi keselamatan yang digelar mulai 10  hingga 23 Februari 2025, yaitu pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI); pengendara melawan arus; tidak menggunakan telepon seluler (ponsel) saat berkendara; berkendara di bawah pengaruh alkohol; melebihi batas kecepatan; pengendara di bawah umur; berboncengan lebih dari satu orang; pengendara mobil tidak menggunakan sabuk pengaman; memuat muatan melebihi batas dimensi," beber Muhammad Arsyad yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). (Adi)

Share:

Giat Pra-Manasik Haji di KUA Ujung, Jemaah Dapatkan Materi Rukun Islam dan Salat Jenazah

 



Parepare, (Humas Parepare) – Giat Pendampingan Pra-Manasik Haji di KUA Kecamatan Soreang terus berlanjut, hingga pertemuan keenam para jemaah haji masih semangat dan antusias mengikuti semua materi yang diberikan. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari metode yang digunakan para pemateri untuk menciptakan suasana menyenangkan agar para jemaah tidak merasa jenuh mengikuti kegiatan tersebut.

Pada pertemuan keenam, Kamis, 13 Februari 2025 ini, hadir dua pemateri utama, yaitu Zainal Abidin dan H. Muhamma Said, yang membawakan materi tentang Rukun Islam dan Salat Jenazah.

Dalam sesi pertama, Zainal Abidin membuka pemaparannya dengan pertanyaan mendasar, "Ada berapa Rukun Islam?" Ia kemudian menjelaskan bahwa Rukun Islam terdiri dari lima pilar utama: Syahadat, Salat, Puasa, Zakat, dan Haji bagi yang mampu. Rukun Islam, menurutnya, bukan hanya sekadar teori yang dihafal, tetapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menekankan bahwa dua kalimat syahadat bukan sekadar ucapan, melainkan memiliki konsekuensi dan keterikatan dengan Allah. “Syahadat harus dibuktikan dalam tiga aspek yakni hati (iman), lisan (ucapan), dan perbuatan (pengamalan),”ujarnya.

Pada sesi kedua, H. Muhamma Said membahas tentang salat jenazah dan pentingnya kesiapan menghadapi kematian. “Ajal bisa datang kapan saja, sehingga setiap tarikan nafas sebaiknya dijadikan sebagai ibadah dan zikir kepada Allah,”ujarnya mengingatkan.

Lebih lanjut, ia menguraikan tata cara perawatan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menyalati, hingga menguburkan. Selanjutnya ia menjelaskan niat dan bacaan dalam salat jenazah, serta membagikan pengalamannya saat menyalati jenazah di tanah suci.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada jemaah haji mengenai rukun Islam dan tata cara salat jenazah, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih baik dan khusyuk.

Semoga Allah memudahkan perjalanan ibadah para jemaah haji, memberikan keberkahan, serta menjadikan mereka bagian dari jemaah haji yang meraih predikat mabrur.(Ardi/Wn)


Share:

ITH Parepare Sosialisasi Program Studi Unggulan di MA DDI Lil Banat

 


Parepare, (Humas Parepare) - Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) Kota Parepare menggelar sosialisasi di Madrasah Aliyah (MA) DDI Lil Banat pada Rabu, 12 Februari 2025.

Kegiatan yanag berlangsung di Aula 1 Pondok Pesantren DDI Lil Banat ini bertujuan uuntuk memberikan wawasan kepada para siswa mengenai peluang pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi, sekaligus memotivasi mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

ITH merupakan perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Nama institut ini diambil dari sosok Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang lahir di Kota Parepare.

Sebagai Institut Teknologi Negeri kelima di Indonesia dan satu-satunya di bagian timur, ITH berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul di bidang sains, teknik, dan industri.

Dalam sosialisasi ini, tim dari ITH memperkenalkan beberapa program studi yang tersedia, di antaranya: Program Studi Arsitektur, Program Studi Bioteknologi, Program Studi Ilmu Komputer.

Untuk Program Studi Arsitektur, fokus pada perencanaan, desain, dan konstruksi bangunan dengan mempertimbangkan aspek fungsional, struktural, lingkungan, dan estetika.

Sementara untuk Program Studi Bioteknologi, mengembangkan keahlian dalam penerapan bioteknologi di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal berbasis maritim. Lulusannya diharapkan memiliki keterampilan akademik dan praktis yang kompetitif.

Adapu Program Studi Ilmu Komputer, mengutamakan kajian komputasi, sistem cerdas, jaringan komputer, serta rekayasa perangkat lunak. Program ini membekali mahasiswa dengan keterampilan merancang dan mengimplementasikan perangkat lunak yang efisien dan inovatif.

Dalam kesempatan ini, tim sosialisasi yang terdiri dari Dosen dan Tendik juga memperkenalkan jurusan lain seperti Sains, Teknik Elektro dan Komputer, Teknologi Produksi dan Industri, serta Infrastruktur dan Kewilayahan. Mereka menjelaskan kurikulum, prospek karier lulusan, serta fasilitas kampus yang mendukung pembelajaran mahasiswa.

Salah satu dosen ITH, Ni’mah Natsir (alumni terbaik MA DDI Lil Banat yang kini menjadi dosen di ITH) berbagi pengalaman dan menegaskan bahwa kampus ini dirancang untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia industri dan memiliki kompetensi tinggi di bidang teknologi.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para siswi mengenai pilihan pendidikan tinggi di bidang teknologi, khususnya di ITH yang berada di Parepare. Selain itu, kami ingin menunjukkan bahwa kesempatan untuk menjadi ahli di bidang sains dan teknik terbuka luas bagi mereka," ujarnya.

Para siswi MA DDI Lil Banat tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka aktif bertanya tentang prospek kerja, program beasiswa, serta peluang magang dan kerja sama industri yang ditawarkan oleh ITH.

Diharapkan melalui kegiatan ini, semakin banyak siswi yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di ITH dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi serta industri di Indonesia. ITH juga berkomitmen untuk terus mengadakan sosialisasi ke berbagai daerah guna menjaring calon mahasiswa berprestasi yang siap bersaing di era teknologi modern.(Lela/Wn)


Share:

Kasat Lantas Bertindak sebagai Pembina Apel di MAN 2 Kota Parepare

 

Parepare, (Humas Parepare) - Setelah hampir dua bulan menjabat Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Parepare, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Arsyad berkesempatan hadir sebagai Pembina Apel di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Ketika menyampaikan amanat, ia mengingatkan bahwa berlalu lintas bukanlah hanya sekadar aturan yang harus dipatuhi, melainkan juga suatu kewajiban untuk melindungi nyawa dan harta benda kita. Tidak kalah penting, ada nyawa orang lain yang bisa terancam jika kita tidak tertib berlalu lintas. 

"Mari kita tanamkan beberapa nilai penting dalam diri kita ketika berada di jalan raya. Kesatu,  kita harus senantiasa sadar bahwa kita berbagi ruang dengan orang lain. Kedua, patuh terhadap aturan lalu lintas bukanlah semata-mata pembatasan melainkan panduan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan di jalan. 

Ketiga, tertib berlalu lintas memerlukan kesabaran dan hormat untuk memberikan kesempatan bagi pengguna jalan melintas dengan aman. Keempat, kita semua harus waspada terhadap situasi di sekitar kita," detilnya mengingatkan pada Rabu,12 Februari 2025.

Di akhir amanat, ia mengimbau agar tidak menggunakan telepon seluler (ponsel) saat berkendara, tetap konsentrasi, serta tidak berkendara saat mabuk atau lelah. Tingkatkan kesadaran dan komitmen untuk tertib berlalu lintas demi mencapai keselamatan. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List