--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Pendamping Satuan Pendidikan Gelar Yasinan dan Doa Bersama di Malam Nisfu Syaban

 


Parepare, (Humas Parepare) – Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) lingkup Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menggelar Yasinan dan Doa Bersama pada Kamis malam, 13 Februari 2025 bertepatan dengan malam Nisfu Syaban

Kegiatan Zikir dan Doa bersama berupakan program keagamaan Kementerian Agama Kota Parepare yang dilaksanakan setiap Kamis malam dan dikoordinir secara bergiliran oleh semua unit kerja/satuan kerja lingkup Kemenag Kota Parepare.

Kali ini, yang bertugas mengkoordinir kegiatan yakni Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) yang dulunya disebut Pengawas. Mereka membersamai santri tahfiz yang berjumlah sekira 40 orang. Santri tahfiz inilah yang senantiasa mengikuti setiap kegiatan ini dilaksanakan.

Para Pendamping Satuan Pendidikan baik PSP Madrasah dari tingkat RA, MI, MTs dan MA maupun PSP PAI dari tingkat SD dan SMP hadir dan terlihat khusyuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan diawali dengan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan yasinan dan doa bersama dipimpin oleh Ismail yang merupakan PSP tingkat RA dan MI.


Sebelumnya, Ismail menjelaskan kepada para jemaah yang hadir tentang keutamaan Nisfu Sya’ban dengan mengutif sebuah hadis yang diriwayatkan dari Imam Baihaqi yang artinya: Rasulullah saw bersabda: “Apabila tiba malam Nisfun Sya’ban maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka Aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka Aku berikan permintaannya” (HR al Baihaqi dalam Syu’ab al Imam).

Para jemaah sangat antuasias mengikuti yasinan dengan membaca surah Yasin sebanyak 3 kali disertai dengan niat dan berdoa. Pada bacaan yasin yang pertama, berdoa agar panjang umur dalam keadaan taat; pada bacaan Yasin kedua, berdoa untuk menolak bala sepanjang hidup dan yang ketiga meminta rezki yang berkah. Setelah pembacaan yasin, ditutup dengan doa nisfu sya’ban. Salat Isya berjamaah menutup seluruh rangakian kegiatan zikir dan doa bersama pekan ini.

Koordinator PSP, Hj. Hasnani berharap kegiatan seperti ini tetap berlanjut karena sangat bermanfaat bagi santri dan jemaah yang hadir, terlebih untuk menghadapi bulan suci Ramadan.(Ismail/Wn)


Share:

Doa dan Zikir Nisfu Syaban di Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) – Sebanyak 251 santri Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare mengikuti kegiatan Doa dan Zikir dalam rangka memperingati malam Nisfu Syaban di Masjid Ar Radhiyah Pontren DDI Lil Banat pada Kamis, 13 Februari 2025.

Acara ini berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, diawali dengan buka puasa bersama di Kantin Al Maidah, yang kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah. Setelah itu, santri melaksanakan salat sunah Nisfu Syaban, sebelum memasuki rangkaian utama berupa zikir, pembacaan Yasin 3 kali dan doa bersama. Acara ditutup dengan salat Isya berjamaah, yang semakin menambah kekhidmatan ibadah malam itu.

Dean Safea, salah satu santri yang hadir, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini. "Kami sangat khusyuk dalam berzikir dan berdoa karena ini merupakan momen berharga. Malam Nisfu Syaban adalah malam istimewa dalam Islam, di mana Allah membuka pintu ampunan, mengabulkan doa, dan menentukan catatan amal manusia," ujarnya.

Nisfu Syaban menjadi momen untuk memperbanyak ibadah dan memperbaiki hubungan dengan sesama sebelum memasuki bulan Ramadan.

Dalam kesempatan ini, para santri juga diajak untuk mengamalkan beberapa ibadah yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban, seperti memperbanyak istighfar dan taubat, berdoa, serta melaksanakan salat sunah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah keimanan dan kedekatan para santri dengan Allah, serta menjadi motivasi dalam menyambut Ramadan dengan hati yang lebih bersih dan penuh keberkahan.

Diketahui, malam Nisfu Syaban dikenal memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:

1. Malam Pengampunan Dosa. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pada malam ini, Allah mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan pendendam (HR. Ibnu Majah, Ahmad, dan Baihaqi).

2. Malam Dikabulkannya Doa. Beberapa ulama berpendapat bahwa Nisfu Syaban adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa.

3. Malam Penentuan Takdir Tahunan. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa pada malam ini, catatan amal manusia dalam setahun ditentukan oleh Allah.

4. Persiapan Menyambut Ramadan.(Mira/Wn)

 


Share:

Rukun Islam dan Salat Jenazah Jadi Tema Pendampingan Pra-Manasik Haji di KUA Ujung

 

Parepare, (Humas Parepare) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung kembali memberikan layanan terbaiknya terhadap jemaah haji tahun 2025, dalam hal ini pemberian materi Pendampingan Pra-Manasik Haji yang telah memasuki pertemuan keenam.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada para jemaah sebelum mereka melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Materi Pendampingan Pra-Manasik Haji kali ini membahas tentang Rukun Islam dan Salat Jenazah. Pembahasan Rukun Islam dipandu oleh Zainal Abidin, salah satu Penyuluh Agama Islam Fungsional yang bertugas di KUA Kecamatan Ujung. Sedangkan materi tentang Salat Jenazah dibawakan oleh H. Muhamma Said, seorang Penghulu yang juga bertugas di KUA Kecamatan Ujung.

Para pemateri menggunakan metode penyampaian yang sangat menyenangkan dan variatif, sehingga para jemaah sangat antusias dan nyaman dalam mengikuti materi. Sering kali, penyampaian materi diselingi dengan candaan dan permainan, yang membuat suasana menjadi lebih hidup dan menarik.

Dalam sesi pembahasan rukun Islam, Zainal Abidin menjelaskan lima pilar utama yang menjadi dasar keimanan dan praktik keagamaan umat Islam, yaitu syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji. Sementara itu, H. Muhammad Said memberikan penjelasan mendalam tentang tata cara pelaksanaan salat jenazah dan pentingnya ibadah tersebut dalam Islam.

Para jemaah yang hadir sangat aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Meskipun ada beberapa jemaah yang mengalami kesulitan dalam memahami beberapa konsep, dengan bimbingan dan penjelasan yang jelas dari para pemateri, mereka akhirnya bisa mengikuti materi dengan baik.

Harapan dari para pemateri adalah agar ilmu yang didapatkan hari ini dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menunaikan ibadah haji tahun ini. "Semoga apa yang telah dipelajari hari ini bisa menjadi bekal yang berharga dan bermanfaat bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah haji," ujar Zainal Abidin, Kamis, 13 Februari 2025.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan kualitasnya, sehingga para jemaah haji dapat menunaikan ibadah haji dengan pengetahuan dan persiapan yang matang.(Ali/Wn)


Share:

IKA DDI Yogyakarta Gelar Sosialisasi ke MA DDI Lil Banat Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Ikatan Alumni (IKA) Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Yogyakarta menggelar kegiatan sosialisasi ke Madrasah Aliyah (MA) DDI Lil Banat Parepare pada Kamis, 13 Februari 2025.

Kegiatan yang berlangsung di di Aula 1 Pondok Pesantren DDI Lil Banat ini bertujuan untuk memperkenalkan peran serta alumni dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai Islam serta mempererat hubungan antara madrasah dengan para alumni DDI.

Ketua IKA DDI Yogyakarta, Randi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun jaringan antara alumni dan lembaga pendidikan. "Kami ingin memastikan bahwa para siswa madrasah mengetahui pentingnya jaringan alumni serta manfaat yang dapat diperoleh dari keterlibatan mereka dalam organisasi ini," ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, alumni DDI Yogyakarta menyampaikan berbagai informasi, mulai dari sejarah dan peran DDI dalam dunia pendidikan, pentingnya jaringan alumni dalam dunia kerja, hingga peluang beasiswa dan pembinaan bagi siswa madrasah.


Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami program yang ditawarkan oleh ikatan alumni.

Kepala Madrasah Aliyah DDI Lil Banat Herfina menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan harapannya agar sinergi antara alumni dan madrasah semakin erat. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran para alumni yang bersedia berbagi pengalaman dan ilmu kepada adik-adiknya di madrasah. Semoga ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam mendukung pendidikan," ungkapnya.

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, Fitri Asma Latifah mengaku antusias dengan adanya sosialisasi ini. "Saya jadi lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, saya juga ingin aktif dalam jaringan alumni setelah lulus nanti," ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa madrasah dapat lebih memahami peran alumni dalam mendukung pendidikan dan masa depan mereka. Ikatan Alumni DDI Yogyakarta juga berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di madrasah-madrasah lainnya guna memperluas manfaat bagi para pelajar dan institusi pendidikan Islam.(Lela/Wn)


Share:

Penghijauan dan Algoritma Kasih Sayang Generasi Z MAN 2 Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Asta Aksi yang diluncurkan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan untuk Indonesia juga harus butuh sokongan insan Madrasah Aliyah (MA).

Dari Asta (delapan) Aksi itu, ada dua yang berorientasi langsung dengan tataran MA. Kesatu, Kemenag Sulsel 'Go Green' (Penghijauan). Kedua, Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z. 

Oleh karena itu, seberinda insan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare melakukan aksi nyata Penghijauan dan Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z madrasah tersebut pada Kamis, 13 Februari 2025.

Pelaksana Tugas Kepala Madrasah, Suriyadi Mustamin; para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad); Pendidik dan Tenaga Kependidikan; beserta Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare menanam pohon di sekitar lingkungan madrasah. 

Sebelumnya, digelar pula Sosialisasi Operasi Keselamatan dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Parepare bersama dengan Pihak Jasa Raharja Cabang Parepare. 

Selengkapnya, Asta Aksi Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan untuk Indonesia, yaitu Rumah Ibadah Ramah Difabel; Kemenag Sulsel 'Go Green'; Pesantren Ramah Anak; Dakwah Ramah Kemanusiaan; Selebrasi Kerukunan; Algoritma Kasih Sayang untuk Generasi Z; Pelayanan Ibadah Haji; Kemenag Sulsel Berintegritas. (Adi)

Share:

Kemenag Go Green, Kasi PD Pontren Tanam Pohon di 3 Pondok Pesantren




Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Potren) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Hamka beserta Staf berkunjung dan mengadakan penanaman pohon di 3 (tiga) titik lokasi Pondok Pesantren di lingkup Kantor Kementerian Agama kota Parepare. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, (12-13 Februari 2025).

Adapun pondok pesantren yang dimaksud yakni Pondok Pesantren Zubdatul Asrar, Pontren Al Hidayah dan Pontren DDI Lil Banat.

Penanaman pohon ini merupakan bentuk dukungan Kemenag Kota Parepare terhadap program Asta Aksi Kanwil Kemenag untuk aksi Kemenag Sulsel Go Green yang merupakan inisiatif berwawasan ekologis untuk mendorong kesadaran lingkungan yang bertujuan mewujudkan harmoni antara manusia, lingkungan dan pencipta.

Saat ini, terjadi beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini akan berdampak global pada lingkungan yang akan mengakibatkan menurunnya angka kesehatan masyarakat itu sendiri. 


Diharapkan melalui gerakan Go Green yakni gerakan menanam pohon di lingkungan sekitar kita dapat menyelamatkan bumi dari bencana alam. Dengan menanam pohon maka akan terjadi penghijauan yang merupakan salah satu jalan untuk kelangsungan hidup mendatang, di samping menciptakan dan membangun budaya masyarakat berwawasan lingkungan hidup. 

Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Hamka menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini di 3 pondok pesantren yang ada di Kota Parepare. “Syukur Alhamdulillah, kegiatan penanaman pohon di pondok pesantren dapat kita laksanakan dengan baik, hal ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari pimpinan pondok pesantren dan para ustaz,”ungkapnya.  

Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut agar manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang dan bisa berperan dalam menyelamatkan bumi dari bencana alam.(Linda/Wn)

Share:

Sosialisasi Operasi Keselamatan di MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Usai menyampaikan amanat ketika menjadi Pembina Apel, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Parepare berkolaborasi dengan Pihak Jasa Raharja Cabang Parepare mengadakan Sosialisasi Operasi Keselamatan di Ruang Kelas XII-3 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Tampil terlebih dahulu Fikri yang merupakan perwakilan Pihak Jasa Raharja Cabang Parepare. Ia mengurai Undang-Undang (UU) Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 tentang dana kecelakaan lalu lintas jalan dan dana pertangggungan wajib kecelakaan penumpang. 

"Kedua UU ini menjadi dasar kegiatan Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. UU Nomor 33 Tahun 1964 mengatur tentang dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang alat angkutan umum, serta menjamin penumpang sah dari alat angkutan penumpang umum yang mengalami kecelakaan diri. 

Sedangkan UU Nomor 34 Tahun 1964 mengatur tentang dana kecelakaan lalu lintas jalan; menjamin korban kecelakaan lalu lintas seperti luka-luka dan meninggal dunia; serta menjamin korban kecelakaan sah di udara, laut, dan darat," urai Fikri pada Rabu, 12 Februari 2025.

Sosialisasi kemudian dilanjutkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Parepare, Muhammad Arsyad yang membeberkan sasaran operasi keselamatan tahun 2025.

"Ada beberapa sasaran operasi keselamatan yang digelar mulai 10  hingga 23 Februari 2025, yaitu pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI); pengendara melawan arus; tidak menggunakan telepon seluler (ponsel) saat berkendara; berkendara di bawah pengaruh alkohol; melebihi batas kecepatan; pengendara di bawah umur; berboncengan lebih dari satu orang; pengendara mobil tidak menggunakan sabuk pengaman; memuat muatan melebihi batas dimensi," beber Muhammad Arsyad yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List