--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Pastikan Komunikasi Lancar di Tanah Suci, KUA Ujung Bekali Jemaah dengan Materi “Materi Bahasa Indonesia dan Budaya Arab”

 


Parepare, (Humas Parepare) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung Kota Parepare kembali Bimbingan Pra-Manasik Haji, kali ini dengan tema “Bahasa Indonesia dan Budaya Arab”, Selasa, 18 Februari 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh para jemaah haji yang akan berangkat pada musim haji tahun ini. Iriani Ambar, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ujung sekaligus akademisi, menjadi pemateri pertama dengan tema "Spirit Bahasa Indonesia di Madinah dan Mekkah: Mudahkan Jemaah Haji Indonesia".

Ia menegaskan pentingnya pemahaman bahasa Indonesia saat berhaji agar jemaah dapat lebih mudah berkomunikasi dan beradaptasi selama di tanah suci.

Sebagai Moderator, Aloysius Sandri, Penyuluh Agama Katolik, merasa bangga dapat terlibat dalam kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi antara Penyuluh Agama Islam dan Katolik mencerminkan nilai toleransi dan moderasi beragama yang sesungguhnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemahaman bahasa Indonesia sangat penting agar jemaah dapat siap secara fisik, mental, dan komunikasi saat menunaikan ibadah haji.

Dalam penyampaian materinya, Iriani Ambar memaparkan dua pokok bahasan utama. Pertama, Memahami Adat dan Etika Jemaah Haji, yang diawali dengan permainan fokus melalui tepukan dan latihan menulis jawaban atas pertanyaan seputar aktivitas sehari-hari. Kedua, Pentingnya Memahami Bahasa Indonesia di Madinah dan Mekkah, dengan menyoroti lima alasan utama yakni kebijakan penggunaan bahasa Indonesia dalam fasilitas haji, layanan petugas haji, aplikasi digital, hingga pencegahan kesalahpahaman dalam komunikasi.

Materi yang disampaikan mendapat sambutan antusias dari peserta. Sulhasni, salah satu jemaah, menyebutkan bahwa materi tersebut sangat bermanfaat dan mencerahkan, terutama dalam membantu interaksi dengan petugas dan sesama jemaah.

Sementara itu, Nurhayati Syam menambahkan bahwa pemahaman bahasa Indonesia penting karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah jemaah haji terbesar, sehingga bahasa Indonesia sudah dikenal luas di Mekkah dan Madinah.

Pemateri kedua, Hj. Rasdiana membawakan materi tentang "Budaya Arab". Ia memulai sesinya dengan mengajak jemaah bertalbiyah bersama, kemudian menjelaskan dua pokok utama yakni Perkenalan Budaya Arab, yang memberikan wawasan tentang adat dan norma masyarakat Arab, serta Tips Komunikasi Dasar dalam Bahasa Arab, berupa ungkapan-ungkapan penting yang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari di tanah suci.

Kehadiran H. La Jami, Petugas Haji Tahun 2025 sekaligus Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Parepare, turut memperkaya bimbingan ini dengan memberikan arahan tentang kebutuhan jemaah, tugas petugas haji, serta pentingnya menjaga kesehatan selama berhaji.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini secara khidmat dan interaktif, diharapkan para jemaah haji dari KUA Ujung semakin siap secara ilmu, mental, dan budaya dalam menunaikan ibadah haji. Para pemateri berharap agar jemaah tidak hanya memahami tata cara ibadah, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkomunikasi secara efektif selama di tanah suci.

Materi Bimbingan Pra-Manasik yang diberikan tidak hanya seputar ibadah namun juga terkait bahasa Indonesia dan Budaya Arab, ini merupakan wujud nyata komitmen KUA Ujung dalam memberikan pembekalan terbaik bagi tamu-tamu Allah, agar perjalanan mereka menjadi lancar, nyaman, dan penuh makna hingga mendapat predikat haji mabrur.(Ardi/Wn)


Share:

Pelaksana Tugas Kepala Madrasah Gugah Kesadaran Insan MAN 2 Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Tanggal 17 setiap bulannya diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai Hari Kesadaran Nasional (HKN). Pada momen ini kita mengenang semangat perjuangan para pahlawan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. 

Selain itu, menurut Pelaksana Tugas Kepala Madrasah ketika menyampaikan amanat dalam rangkaian Upacara Bendera pada Senin, 17 Februari 2025, momen peringatan HKN harus menggugah nurani dan kesadaran kita untuk beriktikad mengamalkan disiplin positif. 

"Hari Senin ini bertepatan peringatan HKN, maka melalui momen upacara saya menggugah nurani dan kesadaran Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk mengamalkan disiplin positif. 

Ananda yang masih sering telat hadir di madrasah, biasakanlah masuk lingkungan madrasah melalui pintu gerbang yang semestinya. Dengan iktikad baik ini, maka Ananda insya Allah diberikan tambahan nilai mata pelajaran Penjas dan Pendidikan Kerwarganegaraan," ungkap Suriyadi Mustamin dengan persuasif. 

Ia menambahkan bahwa Ananda yang menggunakan atau mengunggah gambar, video, maupun obrolan di media sosial via telepon seluler (ponsel) masing-masing juga diberi tambahan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Akidah Akhlak.

"Ini berlaku jikalau mereka semua kontinu berbuat lebih baik dari sebelumnya, niscaya balasannya juga berupa kebaikan. Bagi mereka yang tetap telaten sedari dahulu, tentu tambahan nilainya dua kali lipat," tambahnya diiringi lantunan istigfar. (Adi)

Share:

Penyuluh Agama Katolik Jadi Moderator pada Pendampingan Pra-Manasik Haji KUA Ujung

 

Parepare, (Humas Parepare) – Jemaah Haji KUA Kecamatan Ujung kembali menerima materi Pendampingan Pra-Manasik pada pertemuan ke-7, Selasa, 18 Februari 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang jemaah haji yang bersemangat untuk mempelajari hal baru dalam persiapan mereka melaksanakan ibadah haji.

Pada pertemuan kali ini, jemaah menerima materi tentang Bahasa Indonesia dan Budaya Arab. Materi Bahasa Indonesia dibawakan oleh Iriani Ambar, seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Ujung. Sementara itu, materi Budaya Arab disampaikan oleh Nuryappa yang juga seorang Penyuluh Agama Islam di KUA tersebut.

Menariknya, kegiatan pendampingan kali ini dipandu oleh seorang moderator yang berbeda. Penyuluh Agama Katolik, Aloysius Sandry dipercaya menjadi moderator pada kegiatan ini, menunjukkan semangat inklusivitas dan kerja sama antarumat beragama di KUA Kecamatan Ujung.


Seperti pemateri sebelumnya, narasumber kali ini juga menyampaikan materi dengan metode yang sangat variatif dan menyenangkan. Metode yang digunakan membuat para jemaah sangat antusias dalam menerima materi, dan suasana belajar menjadi lebih hidup dan interaktif.

Dalam setiap sesi, sering diselingi dengan candaan dan permainan, yang membuat para jemaah merasa nyaman dan terlibat aktif. Para pemateri berharap, materi yang diberikan kali ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi para jamaah dalam melaksanakan ibadah haji.

Dengan adanya pendampingan tentang Bahasa Indonesia dan Budaya Arab, diharapkan para jemaah dapat terhindar dari kendala-kendala yang mungkin dihadapi selama dalam perjalanan memenuhi panggilan Allah. Pengetahuan tentang bahasa dan budaya ini juga diharapkan dapat memperlancar komunikasi dan interaksi mereka selama di tanah suci.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para jemaah yang hadir. Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dari materi yang diberikan, dan berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari serta selama menjalankan ibadah haji.(Ali/Wn)


Share:

MTs DDI Labukkang Gelar Rapat, Bahas Persiapan UM, PPDBM dan Pembelajaran di Bulan Ramadan

 

Parepare, (Humas Parepare) - MTs DDI Labukkang menggelar rapat untuk membahas sejumlah agenda penting yang dilaksanakan di ruang guru pada Senin, 17 Februari 2025.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Sinar dan dihadiri oleh seluruh dewan guru. Beberapa agenda penting yang dibahas dalam rapat ini meliputi pembentukan panitia Ujian Madrasah (UM) tahun pelajaran 2024/2025, Pembentukan Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM)2025, dan persiapan kegiatan pembelajaran pada bulan Ramadan.

Dalam pembahasan pertama dibentuk panitia AM dan pentingnya asesmen madrasah sebagai evaluasi peserta didik kelas IX. Sesuai hasil rapat, panitia Ujian Madrasah yang dibentuk yakni, Nurmi sebagai ketua, Kharlina Mathar sebagai sekretaris dan Ratnawati sebagai bendahara. Jadwal pelaksanaan ujian mulai tanggal 21 April - 5 Mei 2025. Adapun teknis pelaksanaannya menggunakan gooogle form.

Selanjutnya agenda kedua membahas pembentukan panitia PPDBM, guna memastikan kelancaran proses pendaftaran dan penerimaan calon peserta didik baru, termasuk siswa pindahan.

Agenda terakhir yakni persiapan pelaksanaaan pembelajaran di bulan Ramadan. Beberapa materi keagaamaan yang disepakati yakni Taharah, Salat Fardu dan Sunah, Sedekah, Puasa, dan Haji/ Umrah.

Hermin sebagai Koordinator pelaksanaan kegiatan pembelajaran bulan Ramadan mengatakan bahwa panitia akan menyusun kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk menambah wawasan keagamaan warga madrasah.

“Kami akan menyusun kegiatan pembelajaran untuk memperdalam ilmu keagamaan di bulan Ramadan, di antaranya tadarus bersama, salat duha dan salat duhur berjamaah. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru dan siswa, pada hari belajar selain materi keagamaan,”ujarnya.(Rs/Wn)

 

Share:

Guru MAN 1 Kota Parepare Lolos Seleksi Penulis Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab Madrasah 2025

 


Parepare, (Humas Parepare) - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) telah mengumumkan hasil Seleksi Penulis Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab Madrasah Tahun 2025.

Pengumuman hasil seleksi tersebut disambut dengan luapan kegembiraan warga MAN 1 Kota Parepare dan Kementerian Agama Kota Parepare pada umunya. Bagaimana tidak, salah satu guru terbaiknya, Raabiul Akbar, berhasil lolos seleksi sebagai penulis buku teks utama untuk mata pelajaran Ilmu Hadis (Arab) kelas XII.

Seleksi ini merupakan upaya Kemenag untuk mencari penulis berbakat dan kompeten yang mampu menyusun buku ajar berkualitas, sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dan kurikulum yang berlaku di madrasah.

Dari 435 peserta yang lulus administrasi, terdapat 88 guru/pengawas madrasah yang lulus dari seluruh wilayah Indonesia dan salah satunya Raabiul Akbar.

Proses seleksi yang ketat meliputi pemeriksaan administrasi dan uji kompetensi daring pada 3 Februari 2025. Dengan menggunakan Sistem Ujian Berbasis Komputer (SEB) Browser, Raabiul Akbar berhasil menunjukkan dedikasi dan keahliannya, sehingga layak menjadi salah satu penulis terpilih.

Raabiul Akbar menyambut gembira kelulusan ini. "Alhamdulillah, ini adalah kehormatan besar. Semoga buku yang disusun nantinya akan bermanfaat bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia. Mohon doa restu agar diberikan kemudahan," ujarnya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Raabiul Akbar. "Keberhasilan Pak Raabiul Akbar merupakan kebanggaan bagi kami semua. Kami yakin dia akan mampu menghasilkan buku ajar berkualitas yang dapat memperkaya bahan ajar di madrasah,"kata Rusman.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Khadijah, juga menyampaikan rasa bahagianya. "Prestasi ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga membawa nama baik MAN 1 Kota Parepare. Semoga ini menjadi awal dari kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan pendidikan Islam,"tuturnya.

Muh. Ridwan AR, Kepala MAN 1 Kota Parepare pada masanya yang kini menjabat sebagai Kepala MTsN Parepare, turut memberikan apresiasi melalui pesan WhatsApp setelah menerima kabar kelulusan pada Senin sore, 17 Februari 2025. Ia juga turut berkontribusi dalam mendukung dan memotivasi selama proses seleksi berlangsung. "Alhamdulillah Ustaz, saya turut bangga sekalipun kita tidak satu atap di madrasah," tulisnya dalam pesan singkat.

Dengan kelulusan ini, Raabiul Akbar akan segera memasuki tahap selanjutnya dalam penyusunan buku teks utama. Buku ini nantinya akan digunakan sebagai referensi pembelajaran di madrasah-madrasah di seluruh Indonesia. Keberhasilan Raabiul Akbar diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia.(Akbar/Wn)


Share:

Simaan 2000 Majelis: Ribuan Hafiz Bersatu Sambut Ramadan 1446 H

 


Makassar, (Humas Parepare) - Pengurus Wilayah Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Sulawesi Selatan sukses menggelar kegiatan "Simaan 2000 Majelis" dengan tema "Mari Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H, 2000 Majelis Bersatu dalam Simaan Al-Qur’an".

Acara ini dilaksanakan secara luring di Kota Makassar dan diikuti secara online oleh ribuan peserta dari berbagai wilayah termasuk luar negeri pada Ahad, 16 Februari 2025 M / 17 Sya’ban 1446 H.

Simaan ini diikuti oleh berbagai lembaga Al-Qur'an dari seluruh Sulawesi Selatan, 23 kota/kabupaten, serta peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, seperti Kairo, Maroko, Turki, dan Madinah.

Adapun target awal 2000 majelis simaan, namun hingga hari pelaksanaan, jumlahnya bertambah menjadi 2.052 majelis, menunjukkan antusiasme luar biasa dalam menyambut bulan suci Ramadan. Untuk Kota Parepare, kegiatan ini diikuti 7 lembaga termasuk Pondok Pesantren DDI Ujung Lare Parepare

Kegiatan ini dilakukan secara online, untuk memberikan akses bagi peserta dari berbagai daerah dan negara untuk bergabung dalam lantunan ayat suci Al-Qur'an secara bersamaan.

Salah satu santri dari Pondok Pesantren DDI Ujung Lare Parepare, Andi Syifa, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mengikuti kegiatan ini. "Alhamdulillah, kami merasa sangat bersyukur bisa bergabung dengan ribuan peserta dari berbagai wilayah, bahkan negara lain dalam kegiatan bernuansa religi ini,"ujarnya.

Sementara itu, salah satu pembina, Putri Rahayu, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menjaga hafalan mereka.

"Bismillah, alhamdulillah. Kami para pembina sangat bersyukur karena pondok kami turut berpartisipasi dalam 2000 majelis simaan yang diadakan JQH NU ini. Kegiatan ini memotivasi santri-santri kita untuk terus murojaah hafalannya, karena ini adalah keberkahan dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Di mana pun kita berada, tetaplah mengaji, mengaji, dan terus mengaj,"ungkapnya.

Kegiatan Simaan 2000 Majelis ini menjadi momen bersejarah dalam menyambut Ramadan, menyatukan ribuan penghafal Al-Qur’an dari berbagai penjuru dunia. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan keberkahan bagi seluruh peserta serta umat Islam secara luas.

Berikut partisipasi dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan:

Makassar: 28 pondok pesantren/lembaga tahfidz

Bone: 14 lembaga

Soppeng: 9 lembaga

Gowa: 8 lembaga

Parepare: 7 lembaga (termasuk Pondok Pesantren DDI Ujung Lare Parepare)

Wajo: 18 lembaga

Pangkep, Sidrap, Pinrang, Enrekang: masing-masing 5 lembaga

Bulukumba: 6 lembaga

Barru: 4 lembaga

Takalar: 2 lembaga

Jeneponto, Luwu Utara, Tanah Toraja, Sinjai: masing-masing 1 lembaga

Bantaeng: 3 lembaga

Luwu Timur: 2 lembaga

Total peserta yang bergabung dalam kegiatan ini mencapai 153 lembaga Al-Qur’an, dengan rincian:

Sulawesi Selatan: 136 lembaga

Sulawesi Barat: 4 lembaga

Sulawesi Tenggara: 5 lembaga

Kalimantan Timur: 1 lembaga

Internasional: 4 lembaga


Share:

K3MI Kolaborasi IPARI Kota Parepare Gelar Pendampingan dan Pembimbingan Baca Tulis Al-Qur'an

 



Parepare, (Humas Parepare) – Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3M) kolaborasi dengan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Islam Republik Indonesia (PD IPARI) Kota Parepare menggelar kegiatan Pendampingan dan Pembimbingan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) bagi guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Parepare.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Parepare dan dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi pada Senin, 17 Februari 2025.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kolaborasi antara K3MI, Pengawas MI, dan PD IPARI Kota Parepare, sebagai ujung tombak dan ujung pena Kemenag Kota Parepare.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur'an bagi guru-guru MI,”ucapnya.

Lebih lanjut ia mengimbau agar seluruh penyuluh agama Kemenag Kota Parepare berperan aktif, baik sebagai narasumber maupun sebagai peserta.

Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, bukan hanya bagi guru di tingkat MI, namun juga di semua tingkatan baik MTs maupun MA.

“Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, saya menghimbau agar semua jenjang MI, MTs dan MA mengadakan kegiatan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) secara berkelanjutan,”tandasnya.

Sebanyak 10 orang narasumber dari PD IPARI Kota Parepare akan memberikan materi dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini (17 – 21 Februari 2025). Adapun materi yang disusun oleh panitia meliputi:

- Hari pertama: Pembukaan, Pre-Test

- Hari kedua: Materi Khat

- Hari ketiga: Maharijul Huruf

- Hari keempat: Hukum Bacaan

- Hari kelima: Ibda Wakaf

Semoga dengan adanya kegiatan ini, kemampuan baca tulis Al-Qur’an para guru madrasah semakin meningkat dan dapat membentuk akhlak baik. Hal ini dapat menjadi teladan bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.(Sbd/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List