--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

BPJS Kesehatan Jalin Koordinasi dengan PLHUT Kemenag Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) – BPJS Kesehatan Cabang Parepare melakukan koordinasi dengan Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. M. Hasyim Usman, pada Rabu, (19/2/2025).

Dalam koordinasi tersebut, Hartati selaku Kepala Bagian Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan membahas kepesertaan jemaah dan petugas haji serta rencana penyampaian informasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Selain itu, BPJS Kesehatan meminta kesempatan untuk melakukan sosialisasi kepada para jemaah dan petugas haji guna meningkatkan pemahaman mereka mengenai manfaat dan prosedur kepesertaan dalam program JKN.

Menanggapi hal tersebut, H. M. Hasyim Usman menyatakan kesiapan untuk menyediakan waktu bagi pelaksanaan sosialisasi. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya terlebih dahulu akan meminta petunjuk kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare sebelum menetapkan jadwal sosialisasi.

Koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan Kemenag untuk memastikan jemaah haji dan petugas mendapatkan akses informasi serta layanan kesehatan yang optimal sebelum berangkat ke tanah suci.

Sinergitas ini juga diharapkan membawa dapak positif bagi kepastian jaminan kesehatan para jemaah baik saat di tanah air maupun di tanah suci. Hal ini penting mengingat kesehatan merupakan salah satu syarat wajib bagi jemaah untuk bisa menunaikan ibadah haji.(Jwd/Wn)


Share:

BWA Wakafkan Al-Qur'anul Karim kepada Pengurus Masjid Al-Hikmah MAN 2 Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) mewakafkan 20 eksemplar Al-Qur'anul Karim dan Terjemahan kepada Pengurus Masjid Al-Hikmah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Acara serah terima wakaf Al-Qur'anul Karim dan Terjemahan berlangsung sederhana di Masjid Al-Hikmah MAN 2 Kota Parepare pada Rabu, 19 Februari 2025.

Disaksikan oleh Imam Masjid Al-Hikmah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan beserta Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare, Al-Qur'anul Karim dan Terjemahan diterima oleh Pelaksana Tugas Kepala Madrasah, Suriyadi Mustamin. Kemudian, diserahkan kepada Mardang selaku Pengurus Masjid Al-Hikmah MAN 2 Kota Parepare.

Selepas penyerahan, Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare mengucapkan terima kasih kepada BWA yang telah mewakafkan sejumlah Al-Qur'anul Karim dan Terjemahan.

"Terkhusus dari Pengurus Masjid Al-Hikmah beserta segenap Warga MAN 2 Kota Parepare berterima kasih kepada BWA yang telah mewakafkan Al-Qur'anul Karim dan Terjemahan. Niscaya, kitab suci ini akan bermanfaat dalam meningkatkan iman dan takwa serta memperoleh balasan amal jariah dari Ilahi Rabbi," ucap Suriyadi Mustamin berharap maslahat lagi berkah. (Adi)

Share:

Kunjungan Pendamping Satuan Pendidikan dalam Ujian Praktik Asesmen Madrasah di MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Pendamping Satuan Pendidikan (PSP), Hj. Hasnani melakukan monitoring pelaksanaan ujian praktik sebagai rangkaian Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025 di MAN 1 Kota Parepare. Kunjungan tersebut

Dalam kunjungannya, Hj. Hasnani didampingi oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina. Keduanya berkeliling ke berbagai ruang ujian praktik untuk memastikan pelaksanaan asesmen berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan siswa dan guru penguji guna mendapatkan gambaran langsung mengenai kesiapan serta kendala yang mungkin dihadapi selama ujian.

Pada hari ketiga, Rabu, 19 Februari 2025, ujian praktik mencakup dua mata pelajaran utama, yaitu PJOK untuk kelas XII IPA dan Al-Qur'an Hadis untuk kelas XII IPS. Ujian praktik PJOK dipimpin oleh Muhammad Nasir, guru mata pelajaran PJOK, dan dilaksanakan di lapangan madrasah. Dalam ujian ini, siswa diminta untuk menampilkan gerakan senam aerobik sebagai bagian dari penilaian keterampilan fisik mereka.


Sementara itu, untuk mata pelajaran Al-Qur'an Hadis, ujian praktik dipimpin oleh Hasnawiah Rahman dan dilaksanakan di ruang kelas. Siswa kelas XII IPS diuji dalam hafalan surah Al-Maidah ayat 8-10 yang berkaitan dengan prinsip keadilan.

Saat menyaksikan pelaksanaan ujian ini, Hj. Hasnani memberikan masukan agar siswa juga diberikan tantangan tambahan dengan menghafal surah Al-Isra' ayat 23-24 yang menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dan guru.

“Kami ingin memastikan bahwa ujian praktik ini berjalan sesuai prosedur dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi para siswa,” ujar Hj. Hasnani.

Ia juga mengapresiasi pihak madrasah atas persiapan yang telah dilakukan sehingga ujian dapat berlangsung dengan tertib dan lancar.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menekankan bahwa asesmen madrasah, khususnya ujian praktik, merupakan bagian penting dalam mengevaluasi kompetensi siswa secara komprehensif. “Ujian praktik ini tidak hanya mengukur pemahaman teoretis, tetapi juga keterampilan yang mereka kuasai dalam berbagai bidang. Kami berharap hasil dari ujian ini dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pembelajaran di madrasah,” ungkapnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para siswa agar lebih bersemangat dalam mengikuti ujian praktik serta menjadi bahan evaluasi bagi madrasah dalam meningkatkan kualitas asesmen di masa mendatang.

Ujian praktik asesmen madrasah di MAN 1 Kota Parepare masih akan berlangsung beberapa hari ke depan dengan berbagai mata pelajaran yang diuji secara praktik guna mengukur kompetensi siswa secara lebih menyeluruh.(Akbar/Wn)


Share:

Pengenalan 7 Pembiasaan Anak Indonesia Hebat di MTs DDI Labukkang

 


Parepare, (Humas Parepare) – Dalam rangka mendukung program pemerintah yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tentang 7 Pembiasaan Anak Indonesia Hebat, MTs DDI Labukkang melakukan sosialisasi kepada para siswa melalui kegiatan Apel pagi pada Selasa, 19 Februari 2025.

Sinar, Kepala Madrasah dalam arahannya pada kegiatan apel pagi yang dihadiri guru-guru dan semua siswa, mengenalkan dan mengajak para semua peserta apel untuk melakukan pembiasaan tersebut sebagai rutinitas yang harus dilaksanakan.

"Ada tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang harus kita lakukan setiap hari agar menjadi pembiasaan itu yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi, membaca, bermasyarakat, dan tidur malam lebih awal,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini akan membantu siswa menjadi pribadi yang cerdas, disiplin, sehat, dan tangguh.

Di akhir sambutannya, Sinar mengajak semua warga madrasah baik guru maupun siswa konsisten menerapkan tujuh kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya mendukung terciptanya generasi Indonesia Emas di tahun 1945 mendatang.

Para siswa terlihat antusias mendengarkan arahan-arahan dari kepala madrasah dan bersemangat untuk mulai menerapkan 7 kebiasaan anak indonesia hebat.

Nurayulita salah seorang siswa mengatakan siap melakukan semua pembiasaan tersebut. "Saya sangat senang dengan disiplin bangun pagi, rajin beribadah dan membaca. Saya berharap bisa berprestasi melalui pembiasaan-pembiasaan tersebut,”ucapnya penuh semangat.(Rs/Wn)


Share:

Peninjauan Pemondokan STQH, Parepare Apresiasi Persiapan Warga Lutra

 

Luwu Utara, (Humas Parepare) – Persiapan demi persiapan dilakukan Kabupaten Luwu Utara demi menyukseskan kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara pada bulan April mendatang.

Selain persiapan teknis pelaksanaan lomba pada ajang 2 tahunan tersebut, pemondokan untuk seluruh kontingen merupakan hal penting yang harus dipersiapkan. Kenyamanan dan keamanan para peserta dan pendamping tentu patut diperhatikan demi kelancaran kegiatan.

Usai kegiatan Rakor Persiapan STQH Tingkat Provinsi Sulsel di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, peserta rapat langsung dipandu oleh masing-masing tim official menuju lokasi pemondokan. 

Sekwan Kabupaten Luwu Utara selaku Koordinator Official untuk Kontingen Kota Parepare langsung melakukan gerak cepat untuk memandu rombongan dari Kota Parepare yang terdiri dari pihak Bagian Kesra dan Kemenag Kota Parepare menuju lokasi pemondokan.

Admin STQH Kota Parepare, Hj. Eka Perawati yang membersamai rombongan menyampaikan bahwa lokasi pemondokan yang insya Allah akan ditempat mulai tanggal 11-20 April 2025 ini terletak di jalan Pendidikan Masamba. Terdapat 6 rumah disiapkan untuk 70 kontingen dari Kota Parepare.

“Satu persatu rumah dipantau kelayakan serta kesiapan untuk digunakan sebagai tempat tinggal selama berlangsung STQH di Luwu Utara. Pemilik rumah sangat antusias menyambut kami, mereka mengajak untuk melihat ruangan-ruangan yang akan ditempati,”ujarnya.

Ia mengaku sangat terkesan dengan keramahan warga masyarakat Kab. Luwu Utara dan kesiapan mereka menyukseskan. “Kesan yang dapat kami ambil dari kunjungan survei lokasi pemondokan bahwasanya mereka siap menyukseskan perhelatan STQH Tingkat Provinsi Sulsel,”pungkasnya.

Diketahui, Rapat Koordinasi Persiapan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara pada Selasa, 18 Februari 2025.

Rakor ini dihadiri oleh Kakan Kemenag dan perwakilan seluruh Kabupaten/Kota se-Sulsel baik dari Kemenag maupun pemerintah daerah bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.(Eka/Wn)

Share:

Jelang Ramadan, Penyuluh Agama Islam Masuk Lapas Kelas II A Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Sebagai bagian dari rutinitas pembinaan, Penyuluh Agama Islam Kota Parepare kembali mengadakan bimbingan keagamaan di Lapas Kelas II A Parepare pada Rabu, 19 Februari 2025. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga binaan tentang makna Ramadan serta memberikan wawasan terkait ibadah puasa dan berbagai permasalahannya.

Acara ini menjadi momen penting bagi warga binaan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual dalam menyambut bulan penuh berkah.

Kegiatan ini dibuka oleh Moderator, Sudarto, yang memberikan pengantar mengenai kesiapan menghadapi Ramadan. Ia menekankan pentingnya memahami hakikat bulan suci ini agar ibadah yang dijalankan tidak sekadar menjadi rutinitas, tetapi dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Sesi pertama diisi oleh Suardi sebagai narasumber dengan materi "Puasa dan Permasalahannya." Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai aspek seputar puasa, mulai dari hukum, keutamaan, hingga tantangan yang sering dihadapi umat Islam dalam menjalankan ibadah ini. Penjelasannya yang lugas dan mendalam diharapkan dapat membantu warga binaan memahami serta mengamalkan puasa dengan lebih baik.

Sesi berikutnya diisi oleh Mansur yang membawakan materi "Mengupas Arti Kata Ramadan." Ia menjelaskan makna mendalam dari kata Ramadan serta bagaimana umat Islam seharusnya menyambut bulan penuh berkah ini dengan kegembiraan dan persiapan yang matang.

Selain sesi penyuluhan, acara juga diisi dengan bincang-bincang santai bersama Kepala Lapas Kelas II A Parepare mengenai rencana pelaksanaan kegiatan pesantren kilat di dalam lapas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan semangat. Lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, Ramadan menjadi momentum bagi mereka untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat hubungan dengan sesama dan dengan sang Pencipta.(Ardi/Wn)




Share:

MGMP Bahasa Indonesia dan Seni Budaya Bahas Kisi-Kisi Soal UM di MTsN Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya tingkat Tsanawiyah menggelar pertemuan penting dengan agenda utama penyusunan kisi-kisi soal Ujian Madrasah (UM) tahun 2025 untuk siswa kelas IX.

Kegiatan yang berlangsung di MTs Negeri pada Selasa, 19 Februari 2025 ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah tingkat Tsanawiyah, Kepala MTs Negeri, Koordinator  MGMP Bahasa Indonesia dan Seni Rupa, Pengurus MGMP, serta para guru yang tergabung dalam MGMP.

Kepala MTs Negeri, Ridwan dalam sambutannya mengapresiasi dilaksanakannya MGMP ini dan berharap ini menjadi momen berbagi ilmu da pengalaman dalam mengelola pembelajaran.

“Kami berharap dengan adanya MGMP ini kita bisa fleksibel dalam menghadapi permasalahan peserta didik, karena karakteristik peserta didik sangat bervariasi, dan di MGMP ini kita bisa mendapatkan informasi dan pembaharuan,”ujarnya.

Seentara itu, Pengawas Madrasah, Sitti Mulyani pada kegiatan tersebut memberikan arahan dan masukan terkait persiapan pelaksanaan Ujian Madrasah. "Silahkan rumuskan kisi-kisi sesuai dengan juknis yang ada, sehingga ujian madrasah dapat lebih terarah dan mencerminkan capaian pembelajaran siswa secara objekti,”ujarnya.


Selanjutnya sesi diskusi dan penyusunan kisi-kisi masing-masing MGMP dikoordinir oleh masing-masing koordinator MGMP. Dengan semangat para guru menyusun kisi-kisi yang mencakup berbagai indikator pembelajaran yang sesuai dengan Standaf Kompetensi Lulusan (SKL).

Kegiatan ini ditutup dengan kesimpulan dari hasil penyusunan kisi-kisi serta rencana tindak lanjut, termasuk proses validasi dan finalisasi kisi-kisi sebelum digunakan dalam penyusunan soal ujian. Adapun bentuk soal yakni pilihan ganda, uraian, pilihan benar salah, pilihan ganda kompleks. Sedangkan jadwal pelaksananaannya dimulai tanggal 21 April sampai 5 Mei 2025.(Rs/Wn)

 

Share:

Definition List

Unordered List