--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Penghargaan Kejutan MAN 2 Kota Parepare sebagai Satuan Kerja Paling Konsisten

 



Makassar, (Humas Parepare) - Satuan kerja Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mendapatkan penghargaan kejutan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid. 

Penghargaan kejutan sebagai Satuan Kerja Paling Konsisten Mempertahankan Prestasi Nilai Kinerja dan Pelaporan Keuangan sejak Tahun 2017 s.d. 2024 diterima oleh Bendahara, Nurhasman bersama dengan Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare, Suriyadi Mustamin. 

Seremoni serah terima penghargaan kejutan ini berlangsung di Hotel Denpasar Makassar pada Kamis, 20 Februari 2025 sebelum pembukaan Rapat Koordinasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun 2026 dan Percepatan Penginputan Aplikasi 'Sirup' Tahun 2025. 

Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid dalam sambutannya mengatakan bahwa satuan kerja lingkup Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan yang berprestasi, insya Allah kita apresiasi dengan penambahan anggaran. 

"Kompetitiflah untuk menjadi yang terbaik, khususnya dalam hal perencanaan dan realisasi anggaran. Insya Allah, satuan kerja yang berprestasi, kita apresiasi dengan penambahan anggaran," katanya. 

Ditemui tim redaksi usai menerima penghargaan, Nurhasman dan Suriyadi Mustamin hanya saling memelototi seakan terkejut, serta terperangah serasa tidak percaya. 

"Masya Allah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Sungguh ini penghargaan kejutan bagi Satuan Kerja MAN 2 Kota Parepare. Terkhusus dan teristimewa kepada Nurhasman selaku Bendahara MAN 2 Kota Parepare. Semoga tetap dipertahankan dan berkah," ucap keduanya terharu. (Adi)

Share:

Peroleh Hidayah Allah, Aldy Yansah Ikhlas Ucap Syahadat di KUA Ujung

 


Parepare, (Humas Parepare) - Suasana penuh keberkahan menyelimuti Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Rabu, 19 Februari 2025.

Seorang saudara kita, Aldy Yansah yang sebelumnya beragama Kristen, datang dengan niat suci untuk memeluk Islam. Dengan hati yang mantap dan penuh ketulusan, ia disambut hangat oleh Kepala KUA, Staf Pelaksana, Penghulu, dan para Penyuluh Agama yang hadir untuk menyaksikan momen bersejarah dalam hidupnya.

Prosesi pengislaman dipimpin oleh Zainal Abidin, disaksikan oleh Penghulu Hasan Bisri dan Penyuluh Agama Amir Tang, serta beberapa saksi lainnya. Sebelum mengucapkan syahadat, Aldy Yansah diberikan penjelasan singkat mengenai ajaran Islam, makna keimanan, serta kewajiban seorang Muslim. Selanjutnya, dengan penuh kekhusyukan, ia pun mengucapkan dua kalimat syahadat: "Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah."

Dengan kalimat tersebut, Aldy Yansah resmi menjadi seorang muslim. Suasana haru pun terasa di ruangan KUA. Para saksi dan petugas yang hadir memberikan ucapan selamat serta doa agar ia senantiasa istiqamah dalam menjalankan ajaran Islam.


Dalam pernyataannya setelah masuk Islam, Aldy Yansah menegaskan bahwa keputusannya ini benar-benar atas kehendaknya sendiri tanpa ada paksaan dari siapa pun. Keikhlasannya dalam menerima Islam semakin menguatkan tekadnya untuk menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.

Setelah prosesi syahadat selesai, staf pelaksana KUA menyerahkan sertifikat muallaf sebagai bukti resmi perpindahan agamanya. Ia juga mendapatkan bimbingan awal mengenai tata cara ibadah, seperti saalat dan membaca Al-Qur'an, agar dapat menjalani kehidupan sebagai seorang muslim dengan baik.

Dengan wajah penuh kebahagiaan dan hati yang lapang, Aldy Yansah meninggalkan kantor KUA, siap menapaki perjalanan barunya dalam Islam. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa hidayah Allah datang kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Semoga Allah senantiasa membimbing langkahnya menuju kebaikan dan keberkahan. Aamiin.(Ardi/Wn)


Share:

Bimbingan Pra-Manasik Haji Ditutup, Jemaah Apresiasi Pelayanan di KUA Ujung

 


Parepare, (Humas Parepare) - Bimbingan Pra-Manasik Haji yang diselenggarakan oleh KUA Kecamatan Ujung Kota Parepare resmi ditutup dalam sebuah acara khidmat pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara ini dipandu oleh Zulhasni dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hj. Rasdiana.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Ujung, Sabrullah menyampaikan beberapa pesan penting kepada para jemaah haji. “Para jemaah telah memperoleh bekal ibadah yang cukup dalam delapan pertemuan dengan materi yang sangat bermanfaat, olehnya itu kalian harus terapkan dalam pelaksanaan haji nantinya,”ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa ibadah haji mencakup dua aspek penting, yaitu Haji Syari’ah, yang berkaitan dengan pelaksanaan rukun-rukun haji sesuai ketentuan, dan Haji Hakikat, yang mengamalkan nilai-nilai haji dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, jemaah diimbau untuk menjaga persaudaraan, sikap, dan perilaku selama berada di tanah suci.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. M. Hasyim Usman yang hadir menutup secara resmi kegiatan bimbingan ini menyampaikan informasi penting terkait keberangkatan jemaah.

“Jemaah non-cadangan diwajibkan segera melunasi biaya sesuai batas waktu agar tidak gagal sistem dan batal berangkat. Sementara itu, jemaah cadangan yang mendapatkan kuota tambahan diimbau untuk segera melunasi karena waktu pelunasan yang sangat terbatas,”ujarnya.


Di sesi terakhir, Muhammad Tasidin sebagai perwakilan jemaah menyampaikan apresiasi atas materi yang bermanfaat selama bimbingan, serta fasilitas yang telah diberikan oleh KUA. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia atas kerja keras mereka sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses. 

Acara kemudian diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh H. Muhamma Said dengan harapan agar seluruh jemaah diberi kesehatan, kemudahan, serta kelancaran dalam menjalankan ibadah haji, sehingga dapat menjadi haji yang mabrur.(Ardi/Wn)


Share:

Ciptakan Suasana Belajar Menyenangkan, MI DDI Taqwa ‘Outing Class’ ke Perpustakaan dan Museum




Parepare, (Humas Parepare) – MI DDI Taqwa Kota Parepare kembali melakukan ‘Outing Class’ dan kali ini di dua lokasi yang sama-sama memiliki nilai untuk dijadikan tempat pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.

‘Outing Class’ atau belajar di luar kelas merupakan program rutin dilakukan di MI DDI Taqwa namun di tempat yang berbeda. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk memberikan suasana baru bagi siswa agar mereka dapat kembali mengikuti pembelajaran di kelas dalam suasana yang lebih ceria.

Didampingi oleh Wali Kelas, Sartika dan Kepala Madrasah, M. Yusuf sebanyak 18 siswa kelas IV terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025 ini.




Saat berkunjung di Perpustakaan Umum Kota Parepare, para siswa berkeliling melihat jenis-jenis buku, mencari buku sesuai minat, dan membuat jurnal membaca. Mereka bebas memilih jenis buku namun tetap memperhatikan tata tertib selama berada di perpustakaan.

Diharapkan melalui kunjungan ke perpustakaan ini, dapat meningkatkan kemampuan baca, menulis, berpikir kritis, dan berkomunikasi para siswa.

Kunjungan selanjutnya ke Museum B.J. Habibie. Di tempat ini, para siswa dapat melihat barang-barang asli dan replika penghargaan selama hidup Presiden ke-3 B.J.Habibie. Para siswa mendapatkan banyak informasi terkait B.J. Habibie yang dikenal dengan Bapak Teknologi karena kontribusinya di dunia teknologi bahkan dunia penerbangan di Indonesia.

Melalui kegiatan ‘outing class’ ini, para siswa dapat belajar hal baru, pengalaman baru yang asyik dan belajar di mana pun tanpa harus dilakukan di dalam kelas.(Yusuf/Wn)







Share:

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, MTsN Parepare Gelar Supervisi Administrasi dan Penandatanganan Pakta Integritas

 



Parepare, (Humas Parepare) - Guru-guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Parepare melaksanakan supervisi administrasi dipimpin oleh tim supervisor yang telah ditugaskan oleh Kepala Madrasah, Kamis, 20 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa administrasi guru-guru telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.

Selain supervisi admninistrasi, juga dilaksanakan penandatangan pakta intergritas setiap guru pada MTsN Parepare yang disaksikan langsung oleh Kepala Madrasah dan Pendamping Satuan Pendidikan.

Supervisi administrasi ini dihadiri oleh Sitti Mulyani, sebagai Pendamping Satuan Pendidikan. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa supervisi adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap guru sebagai pendidik. “Supervisi tidak hanya bertujuan untuk menilai kinerja guru, tetapi juga untuk memberikan bimbingan dan arahan agar guru dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik,”ujarnya.

Kehadiran Sitti Mulyani sebagai pendamping satuan pendidikan memberikan motivasi tambahan bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas administrasi mereka. Ia juga mengingatkan bahwa supervisi adalah bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan dan harus dilakukan secara berkala dan konsisten.

Lanjut Sitti Mulyani mengingatkan kepada seluruh guru untuk tetap berkomitmen melaksanakan tugasnya sebagaimana pakta integritas bapak/ibu sudah tanda tangani.

Turut hadir dalam kegiatan supervisi ini adalah Kepala MTsN Parepare, Muhammad Ridwan AR. Dalam sambutannya, Muhammad Ridwan AR menyampaikan harapannya agar perangkat administrasi yang telah disusun oleh para guru dapat menjadi panduan yang harus digunakan dalam proses pembelajaran, dan akan dilanjutkan pada pelaksanaan supervisi proses di dalam kelas. 

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik antara guru dan tim supervisor untuk mencapai hasil yang optimal.

Kegiatan supervisi administrasi ini berlangsung dengan lancar dan diikuti oleh seluruh guru MTsN Parepare dengan penuh antusias. Mereka berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai cara-cara meningkatkan kualitas administrasi dan pembelajaran di madrasah.

Supervisi ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara guru dan tim supervisor, sehingga tercipta sinergi yang baik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Dengan terlaksananya supervisi administrasi dan penandatanganan pakta integritas ini, diharapkan para guru MTsN Parepare dapat lebih siap dan terarah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di MTsN Parepare dan menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk melakukan supervisi serupa.(Murid/Wn)


Share:

Monitoring dan Evaluasi IKPA, Tim Kanwil Kemenag Sulsel Kunjungi Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Penyusun Dokumen Haji pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Muhammad Jawwad menerima kunjungan Ketua Tim Tata Usaha, Keuangan, dan BMH Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan bersama anggota tim di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Parepare.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Semester Dua Tahun Anggaran 2024 pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan optimalisasi penggunaan anggaran serta efisiensi pelaksanaan program dan layanan haji dan umrah di daerah.

Selain Kota Parepare, Tim monitoring yang dipimpin oleh Ketua Tim Tata Usaha, Keuangan, dan BMH Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muflihuddin Syam ini juga melakukan kunjungan di dua wilayah, yakni Kabupaten Maros dan Kabupaten Barru. Monitoring dan evaluasi ini dijadwalkan berlangsung mulai 20 hingga 22 Februari 2025. Kota Parepare mendapatkan jadwal kunjungan pada Kamis, 20 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Jawwad menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran dan layanan haji serta umrah di Kota Parepare. "Kami menyambut baik kegiatan monitoring dan evaluasi ini sebagai bagian dari upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran," ujar Jawwad.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Monev ini, pelaksanaan program haji dan umrah di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Parepare, semakin baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil evaluasi nantinya akan menjadi acuan dalam perbaikan sistem serta peningkatan layanan kepada masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah.(Jwd/Wn)

Share:

Kasi PHU Terima Tim Transportasi Haji Kanwil Kemenag Sulsel di Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. M. Hasyim Usman, menerima kunjungan Ketua Tim Transportasi, Perlengkapan, dan Akomodasi Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Nurfadli Ardiansyah beserta tim di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Parepare, Kamis, 20 Januari 2025.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka koordinasi persiapan transportasi dari daerah asal ke embarkasi dan debarkasi bagi jemaah haji Sulawesi Selatan. Kedatangan Tim dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel ini merupakan rangkaian kunjungan serupa di Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, dan Kota Parepare pada tanggal 19 hingga 21 Februari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, H. M. Hasyim Usman menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan koordinasi yang dilakukan oleh tim dari Kanwil Kemenag Sulsel. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan kemenag kota dalam memastikan kelancaran transportasi jemaah haji.

"Koordinasi ini sangat penting guna memastikan kesiapan transportasi dari daerah asal ke embarkasi dan debarkasi berjalan lancar dan aman bagi jemaah haji. Kami siap berkolaborasi demi suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini," ujar H. M. Hasyim Usman.

Sementara itu, Andi Nurfadli Ardiansyah menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan transportasi dan infrastruktur pendukung lainnya, guna memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji asal Sulawesi Selatan.

"Kami ingin memastikan bahwa semua aspek transportasi berjalan sesuai rencana, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah haji ke daerah masing-masing. Hal ini demi kenyamanan dan keamanan mereka selama perjalanan haji," ungkapnya.

Diharapkan, hasil koordinasi ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan transportasi haji bagi jemaah di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Parepare.(Jwd/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List