--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare Hadiri Koordinasi RKA-KL

 



Makassar, (Humas Parepare) - Tim Perencanaan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Koordinasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun 2026 serta Percepatan Penginputan Aplikasi 'Sirup' Tahun 2025. 

Bertempat di Hotel Denpasar Makassar, Suriyadi Mustamin selaku Pelaksana Tugas Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare bersama Nurhasman selaku Bendahara, hadir dalam kegiatan tersebut. 

Berdasarkan jadwal, kedua kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 s.d. 23 Februari 2025. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Perencana Kantor Kemenag, Kepala Madrasah Negeri beserta Operator satuan kerja lingkup Kemenag Kota Parepare ikut sesuai dengan jadwal gelombang II ini. 

Dalam sambutannya, H. Ali Yafid selaku Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan menaruh harapan terbaik demi kemajuan Kemenag. 

"Penyusunan anggaran sebaiknya proporsional dan adil. Oleh karena semua anggaran madrasah tetap, maka pengelolaan dan rincian anggaran tahun 2026 harus detail.

Dedikasi, loyalitas, serta kinerja terbaiklah untuk kemajuan Kemenag agar meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kesembilan kalinya. Aplikasikanlah integritas dan nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari," harapnya pada Kamis, 20 Februari 2025 sambil membuka kegiatan secara resmi. (Adi)

Share:

Monitoring Pembinaan dan Tes Kebugaran Kesehatan Haji Kota Parepare

 




Parepare, (Humas Parepare) - Tim dari Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan Pembinaan dan Tes Kebugaran Kesehatan Haji Kota Parepare tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Taman Mattirotasi Kota Parepare pada Jumat pagi, 21 Februari 2025.

Pemantauan ini dilakukan oleh Rukman dan Muhammad Jawwad ini merupakan tindak lanjut surat penyampaian dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa pelaksanaan pembinaan dijadwalkan mulai 21 Februari hingga 25 April 2025 dan akan berlangsung setiap hari Jumat.

Pada kegiatan hari ini, petugas yang melakukan pembinaan adalah Hj. Kartini Abu dan Fajriani Abdul Jalil dari Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Selain itu, H. Jami selaku Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Parepare, yang juga merupakan Pembimbing Ibadah Haji bagi jemaah haji Kota Parepare tahun 2025, turut serta dalam kegiatan senam kebugaran bersama para jemaah.

Program pemeliharaan kebugaran jasmani bagi jemaah haji bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan kondisi kesehatan mereka agar tetap optimal menjelang keberangkatan ke tanah suci dan saat kembali ke tanah air.


Apriyanti, Koordinator Pengelola Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kota Parepare, juga hadir bersama tim kesehatan untuk memberikan pendampingan serta arahan terkait pentingnya menjaga kebugaran jasmani.

Dalam kesempatan tersebut, Apriyanti menekankan pentingnya aktivitas fisik yang baik, benar, terukur, serta sesuai dengan kaidah kesehatan guna memastikan kesiapan fisik jemaah sebelum melaksanakan ibadah haji.

“Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para calon jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan sehat selama di tanah suci,”ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, memastikan mereka dalam kondisi prima sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan lebih nyaman dan khusyuk.(Jwd/Wn)


Share:

Jalin Sinergitas, Delapan MI dan PD IPARI Kota Parepare Teken MoU

 



Parepare, (Humas Parepare) - Delapan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menjalin kerja sama dengan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kementerian Agama Kota Parepare.

Hal tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara delapan Kepala MI dan Ketua IPARI Kota Parepare, Sabuddin di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare pada Jum'at, 21 Februari 2025.

Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri dan disaksikan Kepala Kantor Kemenag Parepare yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri, Pendamping Satuan Pendidikan MI, Hj. Jamila dan Ismail serta para Penyuluh Agama Islam lingkup Kemenag Kota Parepare.

Dalam sambutannya, Kasi Penmad memberikan apresiasi positif atas kegiatan yang diinisiasi oleh Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) MI dengan para Kepala MI lingkup Kemenag Kota Parepare ini. “Kegiatan ini sangat bagus dan baru pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Selatan,”ujarnya.

Pendamping Satuan Pendidikan MI, Hj. Jamila Tappe mengatakan penandatanganan MoU ini dilaksanakan dengan maksud memberikan pendampingan dan pembimbingan bagi guru dan peserta didik pada setiap MI di Kota Parepare.


Untuk kegiatan ini, PD IPARI Kota Parepare akan menyiapkan Penyuluh Agama yang kompeten untuk melakukan pendampingan dan pembimbingan baca tulis Al-Qur'an bagi guru-guru dan peserta didik MI.

Ketua PD IPARI Kota Parepare yang hadir lengkap beserta sekretaris, bendahara dan pengurus lainnya, mengatakan kesiapannya menindaklanjuti kerja sama ini. “Kami bersama-sama akan melaksanakan pendampingan BTQ bagi guru dan peserta didik pada tingkat MI sesuai dengan kerja sama yang telah terjalin melalui MoU secara berkelanjutan,”tandasnya.

Adapun Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang melakukan penandatanganan MoU sebagai berikut: MI DDI Ujung Lare, MI DDI Taqwa, MI DDI Labukkang, MI DDI Kampung Baru, MI DDI Jabal Nur, MI Hafidziyah, MI Al Munawwarah GUPPI dan MI DDI Lappa Anging

Dengan adanya penandatanganan MoU ini menunjukkan sinergitas antara guru-guru MI dengan Penyuluh Agama di Kemenag Kota Parepare dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an para guru MI yang ada di Kota Parepare.(Sbd/Wn)


Share:

Validasi Soal Ujian Madrasah Tahun 2025 di MA Al Mustaqim

 


Parepare, (Humas Parepare) - Tahapan Ujian Madrasah Aliyah sudah bergulir di setiap madrasah di Kota Parepare. Sama halnya di MA Al Mustaqim, baru-baru ini melakukan kegiatan Validasi Soal Ujian Madrasah tahun 2025.

Kegiatan validasi ini dipantau langsung oleh Ketua Pendamping Satuan Pendidikan, Hj. Hasnani sekaligus sebagai tim validasi soal ujian madrasah tahun 2025. Hadir juga dalam rapat, Kepala MA, Amriani Bashir, Guru-Guru MA Al Mustaqim. Kegiatan dilaksanakan dengan tertib di ruangan Laboratorium Komputer Pontren Al Mustaqim, Kamis, 20 Februari 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pendamping Satuan Pendidikan memberikan imbauan kepada guru agar mengacu kepada juknis supaya semua soal yang terbit sesuai dengan harapan. “Saya hanya mengimbau agar dalam menyusun soal nantinya berpatokan pada juknis baik itu dari segi model, bobot penilaian dan hal-hal yang berkaiatan, silahkan Kalian mengikuti juknis,”pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen semua stakeholder MA Al Mustaqim untuk menyukseskan Ujian Madrasah. Sebagian guru sudah mulai melakukan persiapan, salah satunya adalah Irwan yang telah menyelsaiakan semua administrasi yang dibutuhkan begitupun dengan guru-guru yang lainnya.

Dihubungi di tempat kerjanya, Pimpinan Pondok, Abdullah Hamzah yang senantiasa memonitoring semua kegiatan yang berjalan, ia berharap semua kegiatan akademik maupun non-akademik berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Terima kasih banyak kepada para guru, semoga kegiatan kita ini semua bernilai ibadah di sisi Allah, jaga keikhlasan, jaga kesehatan!,”ujarnya.(Nanang/Wn)


Share:

Penarikan Mahasiswa PPL STAI DDI Parepare di Pontren Al Mustaqim

 



Parepare, (Humas Parepare) - Penarikan Mahasiswa PPL STAI DDI Parepare di Pondok Pesantren (Pontren) Al Mustaqim mengharu biru dalam suasana kekeluargaan. Kegiatan tersebut berlangsung di ruangan labaratorium pada Kamis, 20 Februari 2025.                              

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Koordinator Pendamping Satuan Pendidikan tingkat MA, Hj. Hasnani; Kepala Madrsah Aliyah, Amryani Bashir, Guru Pamong MA Al Mustaqim serta dipantau langsung oleh Pimpinan Pondok Al Mustaqim, Abdullah Hamzah.

Turut hadir juga Ketua STAI DDI Parepare, Muh. Djunaidi; Sekretaris M. Ali Hafid beserta Putri Dewi selaku Dosen Pembimbing dan mahasiswa yang selama ini membersamai para siswa MA Al Mustaqim selama kurang lebih 2 bulan ini.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh moderator dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua STAI DDI, Muh Djunaid yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang  telah mendukung sehingga pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dapat berjalan lancar dan sukses.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama kegiatan praktik lapangan oleh Mahasiswa STAI DDI di Pondok ini.

Senada dengan itu, Dosen Pembimbing Putri Dewi juga mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan Guru Pamong selama mahasiswanya melakukan praktik lapangan.

Ucapan terima kasih juga diungkapkan Kepala MA, Amryani Bashir atas kepercayaan pihak STAI DDI sehingga memilih MA Al Mustaqim sebagai tempat melaksaankan PPL.

Mewakili semua teman-teman, pimpinan pondok dan juga guru-guru pamong, saya mengucapkan terima kasih banyak dan permohonan mohon maaf jika ada kekhilafan, terima kasih juga kepada Guru-Guru pamong yang sangat setia mendampingi anak-anak mahasiswa sampai selesai. Kami juga bersyukur dengan keberadaan mahasiswa PPL, lagi pula ada beberapa alumni kami juga, jadi secara tidak langsung kami juga sangat bangga,” jelasnya.

Pelaksanaan PPL di madrasah merupakan bentuk kerja sama yang bernilai nilai positif bagi kedua belah pihak. Bagi para mahasiswa, PPL ini merupakan momen untuk belajar mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah serta mengambil pengalaman bagaimana seorang pekerja yang harus bertanggung jawab dengan tugasnya. Bagi pihak madrasah, keberadaan mahasiswa PPL tentunya sangat membantu dalam proses transfer ilmu ke para siswa.(Nanang/Wn)


Share:

Plh. Kasubbag TU Kemenag Parepare Hadiri Koordinasi RKA-KL dan Percepatan Penginputan SIRUP




Makassar, (Humas Parepare) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Koordinasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) Tahun 2026 serta Percepatan Penginputan Aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) Tahun 2025 di Hotel Denpasar Makassar.

Dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafiid, kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari (20-23 Februari 2025) dan diikuti Kepala Subbagian Tata Usaha, Perencana, Kepala Madrasah Negeri dan Operator masing-masing satker Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulsel.

Kegiatan tersebut dibagi dalam dua angkatan dan untuk Kemenag Kota Parepare yang dihadiri Pelaksana Harian Kasubbag TU, Rifdaningsi, Perencana, Kepala Madrasah Negeri beserta Operator satuan kerja lingkup Kemenag Kota Parepare ikut dalam angkatan kedua.

Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan pentingnya dilaksanakan kegiatan ini meski ada efesiensi anggaran. “Meski saat ini ada efisiensi anggaran, namun kegiatan ini penting kita laksanakan, sebagai bentuk pendampingan untuk dibawa pulang dalam rangka menambah layanan kepada masyarakat,”ujarnya.



Lanjut ia menyampaikan, penyusunan RKA-KL harus dilakukan secara cermat, akuntabel dan sesuai dengan skala perioritas serta program strategis yang telah ditetapkan. “Melalui kegiatan koordinasi ini, saya berharap kita dapat menyusun anggaran yang lebih efesien, tepat sasaran dan berdampak luas bagi masyarakat,”ucapnya.

Terkait perencanaan anggaran tahun 2026, ia menekankan agar dilakukan dengan mengedepankan rasa proporsional dan keadilan, olehnya itu dalam melaksankan program anggaran betul-betul detail agar memberikan hasil yang maksimal.

Untuk penginputan SIRUP, Kakanwil berharap agar dilakukan secepatnya karena dengan percepatan penginputan SIRUP kita dapat memastikan perencanaan pengadaan berjalan sesuai jadwal, menghindari keterlambatan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Penginputan sirup harus 100 persen dan harus didampingi oleh tim Barang dan Jasa,”imbuhnya.

Di hadapan peserta yang hadir, ia menyampaikan bahwa seorang Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Kepala Madrasah harus berpikir produktif, kreatif dan punya ide yang menjadi nilai tambah dan dapat dicontoh supaya di bawahnya ikut produktif.

Kakanwil berpesan agar pegawai Kemenag mengimplementasikan nilai integritas dan ajaran agama dalam bekerja agar terhindar dari praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran.

Terakhir Kakanwil mengajak semua peserta untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja dengan maksimal.(Rifda/Wn)


Share:

Gandeng UTD Parepare, PMR Saga DDI Lil Banat Gelar Donor Darah Sukarela

 



Parepare, (Humas Parepare) – Palang Merah Remaja (PMR) Saga DDI Lil Banat Parepare kembali menggelar Program Tahunan Donor Darah Sukarela (DDS) bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Parepare.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan pesantren pada Kamis, 20 Februari 2025 ini merupakan bagian dari program tahunan PMR Saga yang bertujuan untuk membantu memenuhi permintaan darah dari beberapa rumah sakit.

Selain sebagai aksi kemanusiaan, kegiatan ini juga memberikan edukasi langsung kepada anggota PMR Saga tentang proses transfusi darah. Selain itu, donor darah juga dikenal memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti meningkatkan sirkulasi darah dan membantu regenerasi sel darah merah.

Acara ini dihadiri oleh tujuh anggota UTD Parepare, serta para guru MA/MTs yang menjadi pendonor, santri kelas XII, dan anggota PMR Saga Madya/Wira DDI Lil Banat Parepare. Total ada 12 orang pendonor, terdiri dari 7 guru dan pembina, serta 5 santri kelas XII.

Para peserta merasa antusias dan mendapatkan pengalaman berharga selama kegiatan berlangsung. Salah satu panitia, Nur Aisyah, anggota PMR Saga Madya, mengungkapkan rasa senangnya karena bisa belajar secara langsung tentang proses donor darah.

"Kami secara langsung dapat menyaksikan proses transfusi darah dan mengetahui kategori pendonor yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Pengalaman ini sangat berkesan dan menambah wawasan kami," ujarnya.

Nursakiya, salah satu pembina PMR Saga, mengungkapkan harapannya agar program donor darah ini semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.

"Ini adalah tahun ketiga kami melaksanakan program transfusi darah. Kami berharap setiap tahun semakin banyak guru maupun santri yang berpartisipasi. Kegiatan ini utamanya untuk meningkatkan rasa kemanusiaan para guru dan santri, terutama mengingat permintaan darah yang terus meningkat," tuturnya.

Sementara itu, Mirnawati, salah satu guru di MA yang menjadi pendonor, juga berbagi pengalamannya. "Ini adalah kegiatan yang sangat saya tunggu-tunggu. Saya sudah dua kali mengikuti kegiatan ini dan sangat senang bisa berpartisipasi. Dengan mendonorkan darah, saya merasa dapat membantu sesama meskipun hanya setahun sekali," katanya.

Program Donor Darah Sukarela ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dan semangat kemanusiaan dapat tumbuh di lingkungan pendidikan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak pihak yang tergerak untuk mendonorkan darahnya demi membantu mereka yang membutuhkan. PMR Saga DDI Lil Banat berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini setiap tahunnya, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.(Mira/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List