--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Tujuh ASN PPPK MAN 2 Kota Parepare Terima SK Penugasan

 




Parepare, (Humas Parepare) - Tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN ( Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang selama ini bertugas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare menerima Surat Keputusan (SK) penugasan kembali pada madrasah tempatnya mengabdi ketika masih berstatus Honorer.

Acara penyerahan oleh H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, berlangsung seremonial di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare pada Senin, 24 Februari 2025.

Seremoni acara disaksikan langsung oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Pengawas Madrasah, para Kepala Madrasah, Staf Kepegawaian Kemenag Kota Parepare, dan tentunya tujuh ASN PPPK MAN 2 Kota Parepare dimaksud. 

Selepas penyerahan, Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi mengungkapkan bahwa inilah aturan atau ketentuan untuk Anda ditugaskan kembali ke madrasah asal masing-masing.

"Ini bukan akhir melainkan awal untuk menjadi yang terbaik. Kebersamaan selama 1 tahun 6 bulan merupakan ikatan tali persaudaraan dan silaturahim. Segala kinerja yang baik di Kota Parepare silakan diambil untuk kemudian diamalkan di tempat tugas masing-masing," ungkap H. Fitriadi disertai terima kasih dan permohonan maaf. (Adi)

Share:

MGMP Fikih Sukses Digelar, Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan dalam Semangat Kebersamaan


Parepare, (Humas Parepare) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fikih tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kota Parepare sukses digelar di MTsN Kota Parepare pada Senin, 24 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pendamping Satuan Pendidikan MTs, Sitti Mulyani; Kepala MTsN Kota Parepare yang juga merupakan Ketua KKMTs Kota Parepare, Muhammad Ridwan AR; Kepala MTs Al-Munawwarah dan Kepala MTs DDI Lil Banat, yang juga berperan sebagai Koordinator MGMP.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pendamping Satuan Pendidikan, Sitti Mulyani yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar MGMP dapat menjadi wadah bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi, bertukar pengalaman, serta merumuskan strategi pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para guru yang hadir dalam kegiatan ini. MGMP adalah wadah penting untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif,” ujarnya.

Sebagai Shahibul Bait sekaligus Ketua KKMTs Kota Parepare, Muhammad Ridwan AR dalam sambutannya menyatakan rasa bangga dan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

 “Kehadiran para guru dari berbagai madrasah menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen kita dalam meningkatkan mutu pendidikan. Acara ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga mempererat silaturahmi antarpendidik, sehingga kita dapat terus bersinergi dalam mencetak generasi yang unggul dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.


Fokus utama dalam MGMP Fikih kali ini adalah persiapan Ujian Asesmen Madrasah bagi siswa kelas IX. Para peserta membahas berbagai aspek, mulai dari penyusunan kisi-kisi, pembuatan soal, bentuk soal asesmen, hingga persiapan ujian praktik. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan asesmen berjalan sesuai standar kurikulum dan mampu mengukur pemahaman siswa secara menyeluruh.

Ketua MGMP Fikih, Sumardin, menyampaikan kesannya terkait kegiatan ini. “Melalui pertemuan ini, kita telah berdiskusi dan menyusun strategi terbaik dalam menyusun soal asesmen madrasah yang sesuai dengan kurikulum, standar kompetensi, serta karakteristik peserta didik. Kita juga telah berbagi pengalaman dan metode terbaik dalam mengevaluasi pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Fikih,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh lima MGMP, yaitu MGMP Fikih, Qur’an Hadis, IPS, PJOK, dan PKN. Setelah acara pembukaan, masing-masing MGMP melaksanakan musyawarah dan diskusi sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.

Diharapkan hasil dari MGMP ini dapat diterapkan di madrasah masing-masing, sehingga berdampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan madrasah. Dengan adanya kegiatan seperti ini, para guru semakin termotivasi untuk terus berkolaborasi dan berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas dan bermakna bagi peserta didik.(Mira/Wn)





Share:

Persembahan Ragam Pagelaran Upacara Terakhir Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare


 


Parepare, (Humas Parepare) - Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mempersembahkan ragam pagelaran sebagai rangkaian akhir upacara terakhir digelar pada Senin, 24 Februari 2025.

Dengan memanfaatkan luas lapangan upacara, Siswa Kelas XII berjuluk 'Zeterious' 2025 tampil piawai dengan corak pakaian dan aneka nuansa budaya. 

Diawali persembahan parade bendera dipadu tarian adat nusantara, tari 'bollywood', parade puisi, dan tarian totalitas Siswa Kelas XII sebagai Penari. 

Diakhiri salam takzim kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi; Pengawas Tingkat Madrasah Aliyah; Pendidik dan Tenaga Kependidikan; beserta seluruh Siswa MAN 2 Kota Parepare. 

Sehabis persembahan ragam upacara terakhir tersebut, Koreografer sekaligus Pembina Sanggar Seni MAN 2 Kota Parepare, Lucy Pausia kepada tim redaksi mengatakan bahwa persembahan ragam pagelaran ini menyingkap makna khusus. 

"Parade bendera yang dipadu tarian adat nusantara mengungkap makna modernisasi berpadu kreasi budaya nusantara. Tari 'Bolliwood' merupakan wujud kepedulian terhadap budaya internasional. Parade puisi adalah ekspresi rasa terima kasih kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare. Sedangkan tarian 'Zeterious' 2025 menggambarkan luapan totalitas 226  Siswa Kelas XII yang insya Allah tamat pada tahun 2025," kata Koreografer yang akrab disapa 'Miss' Lucy ini. Selamat dan sukses! (Adi)



Share:

Upacara Terakhir Siswa Kelas XII 'Zeterious' 2025 MAN 2 Kota Parepare

 

Parepare, (Humas Parepare) - Upacara terakhir ('last ceremony') 226 Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terselenggara pada Senin, 24 Februari 2025 di lapangan upacara madrasah tersebut. 

Hadir bertindak selaku Pembina Upacara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi. Tampak hadir pula Pengawas Tingkat Madrasah Aliyah, Hj. Hasnani; Pendidik dan Tenaga Kependidikan; beserta ratusan Siswa Kelas X dan XI. 

Ketika sesi amanat, Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi menjelaskan bahwa upacara terakhir bukanlah akhir dari kelanjutan pendidikan Ananda semua. 

"Pelaksana upacara terakhir dari Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare sangat luar biasa dan mantap. Dengan begitu, ilmu, prestasi, dan iman yang telah Ananda peroleh di madrasah ini, silakan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dekatkan diri kita semua dengan ajaran agama Islam. 

Terkait usungan slogan 'Zeterious' (Generasi Z Eksternal, Solidarity, Marvelous) yang semakna dengan abadi, persaudaraan, menakjubkan/luar biasa, jalin dan rekatkanlah. Intinya, lanjutkanlah pendidikan Ananda ke perguruan tinggi agar dapat menggapai cita-cita setinggi angkasa," jelasnya sambil melepaskan balon udara. (Adi)



Share:

Kakan Kemenag Parepare Serahkan SK Penugasan kepada 15 PPPK Formasi 2023

 


Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penugasan kepada 15 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023 di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare pada Senin, 24 Februari 2025.

Acara ini merupakan tindak lanjut Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: B-344/Kw.21.1/KP.07.5/02/2025 tanggal 13 Februari 2025 perihal Penyampaian Surat Keputusan Penugasan PPPK.

Seremonial penyerahan SK ini dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Pendamping Satuan Pendidikan, para Kepala KUA, para Kepala Madrasah Negeri, Staf Kantor Kemenag Kota Parepare.

Sesuai SK Penugasan, kelimabelas ASN PPPK tersebut akan dikembalikan ke daerah asal/satuan kerja di mana mereka mengabdi sebelum terangkat menjadi ASN. Dari 15 orang tersebut, 13 di antaranya ditugaskan di luar Kota Parepare sementara 2 orang tetap di Kota Parepare namun di satker lain.

Mengawali sambutannya, Kakan Kemenag, H. Fitriadi mengucapkan selamat kepada para PPPK yang telah menerima SK Penugasan dan kembali akan mengabdi di daerah asal saat mereka masih berstatus sebagai honorer.

Lebih lanjut ia mengucapkan terima kasih kepada para PPPK atas pengbdiannya di Kemenag Kota Parepare selama satu tahun enam bulan.

"Terima kasih atas pengabdian Bapak/Ibu selama satu tahun enam bulan di Kementerian Agama Kota Parepare. Tentunya banyak hal yang telah Kalian persembahkan kepada instansi, semoga apa yang didapat di Kemenag Parepare menjadi bekal di tempat tugas masing-masing nantinya," ujar H. Fitriadi.

Meski tidak lagi bertugas di Kemenag Kota Parepare, ia menyebut para ASN ini sebagai keluarga besar Kementerian Agama.

“Tidak ada alumni dan tidak ada mantan, meski kita tidak satu kantor tapi kita tetap keluarga besar Kementerian Agama. Pintu kantor terbuka 24 jam atas kehadiran Kalian,”ujar Fitriadi.

Suasana suka sekaligus haru dirasakan para ASN PPPK yang didominasi guru tersebut, di satu sisi mereka senang bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta setelah terpisah karena tugas negara, namun di sisi lain tentunya keberadaan mereka di madrasah lingkup Kemenag Kota Parepare menyimpan banyak kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hidup mereka.

Berikut ini nama-nama 15 PPPK yang menerima Surat Keputusan Penugasan:

1.       Ulfiani merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Akidah Akhlaq pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Akidah Akhlaq pada MIN Barru;

2.       Herana merupakan Penyuluh Agama Ahli Pertama pada KUA Kec. Bacukiki, kemudian menjabat sebagai Penyuluh Agama Ahli Pertama pada KUA Kec. Ujung;

3.       Raabiul Akbar merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Al-Qur`An Hadits pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Al-Qur`An Hadits pada MAN 3 Kota Makassar;

4.       Marhaeni merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Indonesia pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Indonesia pada MAN 2 Kota Makassar;

5.       Arhan Ahksan merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sosiologi pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sosiologi pada MAN 2 Soppeng;

6.       Husain Guru Ahli Pertama Bidang Studi Geografi pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Geografi pada MAN 4 Bone;

7.       Mardiatika Mahmud merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MTsN 1 Enrekang;

8.       Riri Ayu merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MTsN 4 Enrekang;

9.       Muh. Fahmi Idris merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Arab pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Arab pada MTsN Kota Parepare;

10.   Fifi Selvianti merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Kimia pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Kimia pada MAN Sidenreng Rappang;

11.   Usman Nurdin merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Indonesia pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Indonesia pada MTsN 1 Sidenreng Rappang;

12.   Junaedi Sahar merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada MAN 2 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada MTsN 1 Sidenreng Rappang;

13.   Nasrah Yusraeni Nur merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Seni Budaya pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Seni Budaya pada MAN 1 Kota Makassar;

14.   Nurfadillah merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam pada MAN Pangkajene Kepulauan; dan

15.   Sarina merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi PPKN pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi PPKN pada MTsN Pangkep.


Share:

Ujian Praktik Fiqih Kelas XII MA Al Badar: Siswa Belajar Merawat Jenazah




Parepare, (Humas Parepare) - MA Al Badar melaksanakan ujian praktik mata pelajaran Fiqih bagi siswa kelas XII. Ujian ini mengusung konsep Merawat Jenazah, yang dipandu langsung oleh Rifki Hadi selaku Pengampu mata pelajaran Fiqih, Ahad, 23 Februari 2025.

Dalam pelaksanaan ujian praktik ini, siswa diajarkan tata cara merawat jenazah sesuai dengan sunah. Tahapan pertama yang dilakukan adalah praktik memandikan jenazah dengan benar sesuai syariat Islam. Setelah tahap ini selesai, ujian dilanjutkan dengan praktik mengkafani jenazah sesuai dengan sunah yang diajarkan Rasulullah.

Sebanyak 36 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Ujian berlangsung di ruang Multimedia, yang telah disiapkan untuk menunjang kelancaran praktik tersebut.

Rifki Hadi, yang merupakan guru tugas dari Pondok Pesantren Sidogiri, mengungkapkan kepuasannya terhadap pelaksanaan ujian praktik ini. “Alhamdulillah, siswa menikmati ujian praktik ini dengan baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar pengalaman yang diperoleh dari ujian praktik ini dapat memberikan kepercayaan diri bagi para siswa untuk terjun ke masyarakat ketika dihadapkan pada situasi nyata dalam merawat jenazah.

“Semoga setelah mengikuti ujian praktik ini, mereka lebih percaya diri lagi untuk terjun ke masyarakat apabila suatu saat terjadi hal yang telah dipraktikkan,” harap Rifki.

Dengan adanya ujian praktik seperti ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan langsung dalam mengaplikasikan ilmu Fiqih dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam aspek ibadah dan sosial keagamaan.(Haedil/Wn)



Share:

MTs Al Mustaqim Hadirkan Wali Santri dalam Rapat, Bahas Hal Ini

 


Parepare, (Humas Parepare) – MTs Al Mustaqim melaksanakan pertemuan bertajuk rapat dengan menghadirkan orang tua/wali santri di Musala Al Mustaqim pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah didampingi Kepala MTs Al Mustaqim, Fatimah. Hadir pula guru-guru MTs Al Mustaqim beserta staf.

Adapun agenda rapat sesuai yang tertera di surat udangan resmi adalah silaturahmi wali santri, pembentukan pengurus komite yang terbaru, agenda bulan Ramadan, evaluasi pembelajaran santri dan hal-hal yang dianggap penting.

Selain pembahasan agenda di atas, rapat juga dijadikan ajang ramah tamah dan curhat dari hati ke hati masing-masing wali santri kepada guru dan kepala madrasah. Satu persatu orang tua santri mengutarakan isi hati, masukan dan apresiasi kepada pihak pondok.

Fatimah yang akrab disapa Ummi berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan menjadi wadah untuk menyampaikan uneg-uneg para wali santri baik berupa saran maupun masukan ke pihak pondok.

 “Mudah-mudahan pertemuan kita ini tidak sampai di sini, insya Allah akan ada lanjutannya lagi, karena kita di sini kebanyakan hanya sampai pukul  14.00 selebihnya pendidikan dilanjutkan di rumah, yang utama untuk dibina adalah akhlak dan adab anak-anak kita ini. Jadi silaturahmi ini mudah-mudahaan berkah dan ada hikmahnya.” jelasnya.


Abdullah Hamzah selaku pemimpin rapat menyambut baik semua masukan dan saran-saran yang dibicarakan dalam rapat dan sesuai mufakat kesepakatan bersama akan dievaluasi dan dilaksanakan untuk kemajuan madrasah ke depannya.

“Terima kasih banyak untuk Wali Santri sudah meluangkan waktu untuk memenuhi undangan kami, mudah-mudahan apa yang kita sepakati bersama dalam pertemuan ini bisa kita laksanakan bersama ke depannya, mari kita saling bekerja sama untuk mendidik anak-anak kita, wali santri juga salah satu ujung tombak keberhasilan pondok,”ujar Abdullah Hamzah di sela-sela rapat.(Nanag/Wn)

 


Share:

Definition List

Unordered List