--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

KKG MI Kota Parepare Gelar Rapat, Bahas Libur dan Pembelajaran di Bulan Ramadan

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) melakukan rapat guna membahas persiapan guru dan siswa dalam menghadapi libur dan pembelajaran di bulan suci Ramadan. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Parepare pada Rabu, 26 Februari 2025.

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri; Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) MI, Hj. Jamila dan Ismail; Ketua KKG MI Agusman Ta’ong; Kepala MI dan perwakilan Guru-Guru MI se-Kota Parepare.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Surat Edaran Kanwil Kemenag Sulsel dalam hal ini Bidang Pendidikan Madrasah tentang libur dan pembelajaran di bulan Ramadan.

Menanggapi surat tersebut, Kasi Penmad, H Hasan Basri mengungkapkan bahwa perlu disusun program kegiatan dalam rangka memperdalam ilmu pengetahuan agama secara maksimal.

“Kita akan menyusun program kegiatan di bulan suci Ramadan dan ini akan menjadi rujukan di madrasah baik di tingat RA, MI, MTs dan MA dalam melakasanakan kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan,”ujarnya.


Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa guru tetap mengisi absensi Pusaka karena hanya siswa yang libur mulai tanggal 27 Februari s.d 5 Maret 2025. Siswa kembali masuk belajar di sekolah pada tanggal 6 Maret s.d 25 Maret 2025. Siswa kembali libur mulai tanggal 26 Maret s.d 8 April dan kembali masuk sekolah tanggal 9 Maret 2025.

Tidak hanya membahas libur dan pembelajaran di bulan Ramadan, pada pertemuan tersebut PSP Ismail kembali mengingatkan para kepala madrasah dan guru mengenai kelengkapan perangkat pembelajaran.

“Perangkat pembelajaran bagi seorang guru merupakan suatu kewajiban yang harus dimiliki sebagai pedoman dalam mengajar dan kepala madrasah harus turut membantu mengingatkan guru-guru agar melengkapi administrasi pembelajarannya,”ungkapnya.

Adapun PSP Hj. Jamila, menyinggung penyusunan soal Ujian Madrasah yang harus sesuai dengan pedoman. “Dalam penyusunan soal-soal Ujian Madrasah agar memperhatikan kisi-kisi soal yang telah dikirim dari Kemenag pusat sebagai acuan dalam menyusun soal ujian,”ujarnya.

Diketahui, pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) untuk tingkat MI dilaksanakan mulai tanggal 21 Maret s.d 9 April 2024 dengan dua kali ujian yaitu ujian praktik dan ujian tertullis.(Ismail/Wn)


Share:

Pantau Aktivitas Siswa di Bulan Ramadan, MTs DDI Labukkang Bagikan Buku Jurnal Harian

                                

                                                                                                                                  







Parepare, (Kemenag Parepare) – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah belajar di rumah selama tujuh hari pada awal Ramadan 2025, Guru MTs DDI Labukkang membagikan buku jurnal harian kegiatan siswa pada Rabu, 26 Februari 2025.

Para guru berperan aktif dalam menjelaskan tujuan dan manfaat jurnal harian ini, serta memberikan arahan mengenai cara pengisiannya.

Hasmaini, sebagai guru mata pelajaran bahasa Arab, menjelaskan bahwa selama pembelajaran di rumah semua siswa mendapat penugasan dari sekolah, yang termuat dalam jurnal hariannya.

“Serangkaian aktivitas yang dirancang khusus sebagai panduan belajar di rumah selama bulan Ramadan, yakni Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat,"ujarnya.

Kepala Madrasah, Sinar menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran di rumah secara mandiri dilaksanakan di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat.

“Pembelajaran di rumah dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025, kemudian lanjut tanggal 3, 4 dan 5 Maret 2025. Buku jurnal harian yang telah diisi, nantinya akan dievaluasi oleh guru-guru,”jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, melalui jurnal harian ini diharapkan siswa dapat mengamalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya selama bulan Ramadan tetapi juga setelahnya.(Rs/Wn)

 


Share:

Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan se-Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) – Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan se-Kota Parepare untuk musim haji tahun 1446 H/2025 M. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Parepare, Jl. Candana No. 22 pada Rabu, 26 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Seksi dan Penyelenggara, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), para Kepala Madrasah Negeri, para penyuluh agama Islam serta jemaah haji Kota Parepare tahun 2025.

Ketua Panitia, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. M. Hasyim Usman, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji Kota Parepare tahun 2025 adalah 123 orang, terdiri dari 115 jemaah urut porsi dan 8 jemaah lanjut usia, serta terdapat 37 orang cadangan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa bimbingan manasik haji ini dijadwalkan berlangsung sebanyak 8 kali pertemuan di tingkat kecamatan dan 2 kali pertemuan di tingkat kota. Pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan setelah bulan suci Ramadan atau pada bulan April 2025.

H. M. Hasyim Usman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Parepare, H. La Jami, yang juga merupakan Pembimbing Ibadah Kloter Kota Parepare. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat kepada para jemaah haji yang telah dipilih oleh Allah Swt sebagai tamu-Nya pada tahun ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan serta memaksimalkan persiapan dengan mengikuti bimbingan manasik haji agar dapat memahami pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan baik.

Dengan adanya kegiatan bimbingan manasik haji ini, diharapkan para jemaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.(Jwd/Wn)


Share:

Ramah Tamah Purnabakti Sejoli Pendidik MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Terhitung mulai bulan Maret 2025 terdapat sejoli, yaitu Hj. Hasnah Damis dan Hj. Hasnawati memasuki masa purnabakti alias pensiun sebagai Pendidik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Oleh karena itu, bertempat di Ruang Guru pada Rabu, 26 Februari 2025 diadakan ramah tamah purnabakti. Acara ini berlangsung sederhana tetapi dihadiri sebagian besar Pendidik dan Tenaga Kependidikan lainnya. Suasana haru bertaut tangis kebahagiaan pun turut memberi kesan dan kenangan bagi sejoli purnabakti tersebut. 

Pada gilirannya, keduanya bergantian menyampaikan kenangan mendidik generasi sukses selama bertugas di MAN 2 Kota Parepare. Sejoli Pendidik ini berterima kasih serta memohon maaf yang didahului kisah perjalanan dedikasinya sebagai Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Sejarah Indonesia. Sesekali diusap lelehan air mata di kedua pipi masing-masing. 

Pelaksana Tugas Kepala Madrasah terenyuh pula saat mengungkapkan kesan dan pesan keberadaan serta kebersamaan sejoli di MAN 2 Kota Parepare. 

"Sejoli Pendidik yang purnabakti merupakan orang tua kami di MAN 2 Kota Parepare. Kami kadang bersenda gurau agar sejoli ini selalu semangat dan bahagia beraktivitas. 

Olehnya itu, kami memohon maaf apabila ada perbuatan dan perkataan yang kurang berkenan di hati selama berinteraksi di MAN 2 Kota Parepare. Terima kasih dan semoga ilmu amaliah kita semua bernilai ibadah serta diberkahi oleh Allah swt.," ungkap Suriyadi Mustamin. 

Purnabakti berarti istirahat dari dedikasi mengajar siswa untuk menikmati waktu luang yang penuh kebahagiaan bersama keluarga. Purnabakti adalah akhir catatan sejarah dedikasi seorang Guru Sejarah usia 60 tahun yang menjadi awal untuk mengukir dan menikmati sejarah hidup bersama keluarga. (Adi)

Share:

Porkopimda Plus Bersama Kemenag Parepare Bahas Persiapan Ramadan 1446 H

 




Parepare, (Kemenag Parepare) – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus menggelar rapat koordinasi yang melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Agama Kota Parepare.

Rapat dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare pada Selasa, 25 Februari 2025 dengan agenda utama membahas persiapan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Parepare menyampaikan arahan terkait lima poin penting yang perlu diperhatikan menjelang Ramadan. Pertama, mengantisipasi ketersediaan bahan pokok, sumber air bersih, listrik, gas LPG, BBM, serta pengendalian inflasi melalui monitoring pasokan. Kedua, kesiapan layanan darurat seperti dinas pemadam kebakaran, BPBD, call center 112, dan Puskesmas.

Poin ketiga yang tidak kalah pentingnya yakni menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, termasuk pengecekan barang kadaluarsa di pasaran. Keempat, pengendalian dan pengawasan tempat penjualan malam selama Ramadan. Kelima, hal-hal lain yang dianggap penting untuk kelancaran ibadah Ramadan.

Pada kesempatannya, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi menyampaikan terkait penentuan awal Ramadan dan kesiapan mubalig yang akan membawakan ceramah tarawih.

“Penentuan awal Ramadan akan dilakukan secara serentak sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, setelah dilakukan sidang isbat,”ujarnya.

Kaitannya dengan penceramah Ramadan, ia menyampaikan bahwa Kementerian Agama Kota Parepare telah melakukan pembinaan terhadap para mubalig (penceramah) lokal untuk memastikan kesiapan mereka dalam memberikan ceramah tarawih. Namun, untuk penceramah dari luar kota, Kakan Kemenag meminta bantuan Kapolres Parepare untuk melakukan pengawasan guna memastikan materi ceramah sesuai dengan nilai-nilai keagamaan yang moderat.

Terkait judul ceramah, Kankemenag akan segera merampungkan daftar tema yang akan disampaikan oleh para dai selama Ramadan. Hal ini dilakukan untuk memastikan materi ceramah yang disampaikan relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Adapun mengenai ketersediaan bahan pokok, Asisten Wali Kota Parepare melaporkan bahwa harga bahan pokok seperti daging sapi masih stabil di angka Rp125.000 per kilogram. Namun, harga bawang merah, bawang putih, dan cabai mulai mengalami kenaikan dan perlu diantisipasi. Pemerintah juga memastikan ketersediaan beras melalui Bulog, dengan stok mencapai 56 ribu ton, termasuk beras medium seharga Rp12.500 per kilogram.

Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di Kota Parepare aman. Distribusi LPG mencapai 7.280 tabung per hari, sementara stok BBM di SPBU terus dipantau secara online untuk memastikan ketersediaan selama Ramadan.

Terkait pengamanan dan ketertiban, Kapolres Parepare menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan selama Ramadan, termasuk patroli di jam-jam rawan balap liar. Selain itu, Kejaksaan Negeri Parepare mengingatkan pentingnya operasi pengamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, terutama di tempat-tempat wisata seperti Mattirotasi.

Dandim 1405 Parepare juga menyatakan kesiapan Kodim dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan. Sementara itu, Batalyon Brimob akan melakukan patroli untuk memastikan kegiatan balap liar tidak mengganggu ketenangan masyarakat.

Selain menjamin kekhusyukan umat muslim menjalankan ibadah, Pemerintah Kota Parepare juga akan menyemarakkan bulan Ramadan dengan menyiapkan 107 tenda untuk para pedagang, yang akan digunakan selama 21 hari. Biaya yang dikeluarkan meliputi sewa tenda, listrik, kegiatan, dan kebersihan. Selain itu, Dinas Pendidikan akan memberikan buku Amaliah Ramadan kepada siswa untuk memastikan kegiatan mereka selama Ramadan bermanfaat.

Rapat ini ditutup dengan harapan agar seluruh persiapan dapat berjalan lancar dan masyarakat Kota Parepare dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan nyaman.(Abul/Wn)


Share:

MTs DDI Lil Banat Juara 2 Lomba Debat "Pendidikan di Era Globalisasi"




Parepare, (Kemenag Parepare) - MTs DDI Lil Banat kembali menambah deretan prestasinya. Pada ajang Lomba Debat "Pendidikan di Era Globalisasi" yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 4 Parepare, MTs DDI Lil Banat berhasil meraih juara 2.

Lomba yang berlangsung pada Rabu, 26 Februari 2025 ini diikuti siswa SMP/Madrasah se-Kota Parepare, bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan berpikir kritis para siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi.

Lomba dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 4 Parepare, Hamzah Wakkang, yang dalam sambutannya berharap ajang ini dapat membuka wawasan para siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang tantangan serta peluang dalam dunia pendidikan modern.

Kompetisi berlangsung sengit dengan berbagai argumen kuat dari para peserta. Dewan juri yang menilai jalannya debat terdiri dari Sukmawati, Nurhidayah, dan St. Mardianah Syam.

Menariknya, dalam lomba ini MTs DDI Lil Banat yang baru pertama kali mengikuti ajang debat tingkat kota berhasil meraih juara 2.

Pembina MTs DDI Lil Banat, Husnaini, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian para santri dan berharap keikutsertaan ini menjadi awal bagi mereka untuk lebih percaya diri bersaing dengan sekolah unggulan lainnya serta semakin berkembang dalam keterampilan debat.

Salah satu peserta dari MTs DDI Lil Banat, Arumi, juga membagikan pengalamannya. “Mengikuti lomba debat ini adalah pengalaman yang sangat berharga karena tidak hanya mengasah kemampuan berbicara dan berpikir kritis, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana pendidikan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman,”ungkapnya.

Dengan keberhasilan pelaksanaan lomba ini, diharapkan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk mengembangkan kemampuan debat dan berpikir kritis mereka, sehingga siap menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi.(Mira)


Share:

Kemenag Parepare Gelar Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga Zakat dan Wakaf

 


Parepare, (Humas Parepare) - Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menggelar kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga Zakat dan Wakaf di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare pada Rabu, 26 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengelolaan zakat serta wakaf agar dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.

Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Kepala Kantor Kementerian ATR/BPN Kota Parepare, Kasubbagian TU Kantor Kemenag Kota Parepare yang kapasitasnya sebagai Ketua BWI Perwakilan Kota Parepare, dan Ketua Baznas.

Adapun peserta pada kegiatan ini yakni Kepala KUA se-Kota Parepare, perwakilan Penyuluh, Operator e-AIW, lembaga pengelola Zakat dan Nazhir Wakaf.

Kepala Kantor Kementerian ATR/BPN Kota Parepare, Ridwan Jali Nurcahyo menyambut baik langkah yang diambil oleh Kementerian Agama dalam kegiatan pembinaan lembaga zakat dan wakaf ini.

“Sebagai bukti serius dalam hubungan kerja sama ini, kami dari kantor ATR/BPN menyiapkan tim khusus terkait percepatan sertifikasi wakaf,”ujarnya.

Dalam pelaksanaannnya, Kantor ATR/BPN memfasilitasi semua pengelolaan wakaf untuk diproses secepat mungkin melalui tim khusus ini sehingga tidak melewati antrian di depan.

Kasubbag TU yang juga Ketua BWI Perwakilan Kota Parepare, H. Syaiful Mahsan menyampaikan bahwa ini adalah jalur khusus yang disiapkan oleh kantor ATR/BPN mengingat target yang diberikan oleh Kemenag  Kota Parepare untuk tahun 2025 sebanyak 15 lokasi yang harus disertifikat wakaf.

Sementara itu, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi dalam sambutannya, menyampaikan bahwa zakat dan wakaf menjadi persoalan penting yang harus dikawal secara serius.

“Pengumpulan zakat selama ini masih jauh dari yang diharapkan sementara kalau kita liat potensinya lumayan besar, ini karena pengumpulan zakat yang ada di Baznas belum maksimal termasuk dari lembaga-lembaga pengelola zakat yang lain seperti Lazismuz, Lazisnu, Kurir Langit, dan bangak lagi pengelola zakat lainnya. Kesemuanya itu harus melaporkan kegiatan pengumpulan dan pendistribusiannya kepada Baznas Kota Parepare agar direkap untuk dilaporkan ke pusat,”ungkapnya.


Terkait persoalan wakaf, Kakan Kemeng mengapresiasi Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kemenag Parepare yang selama ini serius mengurusi percepatan sertifikasi tanah wakaf.

“Selama tahun 2024, Penzawa berhasil menerbitkan 9 sertifikat wakaf. Itu merupakan prestasi yang merupakan buah dari kerja kerasnya serta sinergitas dengan kantor ATR/BPN. Olehnya itu saya berharap ke depan kerja sama ini tetap berlanjut,”tandasnya.(Rifda/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List