--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kakan Kemenag Parepare dan Kasi PHU ikuti Rapat Evaluasi Pelunasan dan Dokumen Haji Reguler

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Evaluasi Pelunasan dan Dokumen Haji Reguler Musim Haji 1446 H/2025 M melalui Zoom Meeting pada Selasa, 4 Maret 2025, pukul 13.30 hingga 15.00 Wita.

Acara dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dan dipandu oleh Ketua Tim Bina Petugas dan Jemaah Haji Kanwil Kemenag Sulsel, H. Asa Afif Bahri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail, serta Kepala Kantor Kemenag dan Kepala Seksi PHU Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel, termasuk Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi dan Kasi PHU, H. La Jami.

Dalam sambutannya, H. Ikbal Ismail mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kakan Kemenag, Kasi PHU, dan tim PHU di daerah atas kerja keras mereka dalam melayani jemaah haji.


Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa saat ini persentase pelunasan haji di Sulsel berada di peringkat kedua secara nasional, dengan target pencapaian 85 persen sebelum 14 Maret 2025.

"Kami berharap teman-teman di daerah terus memantau jemaah yang sudah istitaah agar segera melakukan pelunasan. Jika ada yang tidak siap berangkat tahun ini, segera laporkan agar kuota dapat diisi. Target tahun ini adalah tidak ada kuota yang kosong untuk Sulsel," ujar H. Ikbal Ismail.

Sementara itu, H. Asa Afif Bahri menyampaikan bahwa Menteri Agama berencana menyapa jemaah haji secara nasional pada saat pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji.

Rapat ini menjadi momentum evaluasi penting untuk memastikan kelancaran proses pelunasan dan kelengkapan dokumen haji, sehingga jemaah dapat berangkat dengan aman dan nyaman sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.(Jwd/Wn)


Share:

Maksimalkan Pengelolaan Zakat, Baznas Kota Parepare Kumpulkan UPZ Masjid dan Mubalig

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Parepare menggelar Rapat Koordinasi dengan menghadirkan para pengurus masjid dan mubalig se-Kota Parepare di Auditorium BJ. Habibie, Kota Parepare pada Selasa, 4 Maret 2025.

Hadir pada pertemuan ini Wali Kota Parepare yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Parepare, Kakan Kemenag Parepare, perwakilan dari Dandim, yang mewakili Kapolres Kota Parepare, Ketua DMI, Ketua Baznas serta Wakil Pimpinan, para Kepala Seksi dan Penyelenggara Kantor Kemenag Kota Parepare dan Kepala KUA Kecamatan se-Kota Parepare.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag, H. Fitriadi menyampaikan apresiasi terhadap Baznas Kota Parepare yang telah melaksanakan kegiatan yang diikuti para pengurus masjid dan mubalig ini. “Rapat koordinasi ini memiliki arti penting dalam menyamakan langkah kita bersama dalam pengelolaan zakat di Kota Parepare,”ujarnya.

Pada kesempatan ini, Kakan Kemenag menyampaikan pesan Anregurutta Menteri Agama untuk mendekatkan umat kepada ajaran agama masing-masing. “Bagi pemangku umat, saya imbau untuk mengajak masyarakatnya untuk dekat kepada ajaran agamanya. Sama halnya dengan kita umat Islam agar dekat dengan ajaran Islam, demikian pula dengan pemangku agama lain agar mengajak umatnya untuk dekat dengan ajaran agamanya,”ungkap Fitriadi.

Lanjut, dia menyampaikan agar para imam masjid dan pegawai syara’ menggunakan HP Android supaya bisa mengakses Aplikasi Menara Masjid sehingga mudah mendapatkan informasi terkait pengelolaan zakat dan keuangan masjid dapat dikelola dengan transparan.

Sementara itu, Wali Kota yang diwakili Sekda, Muhammad Husni Syam menyampaikan pentingnya mengelola zakat dengan baik agar memberikan manfaat terhadap masyarakat. “Pengelolaan zakat yang baik dan tepat sasaran akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi warga Kota Parepare khususnya dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,”ujarnya.

Melalui rakor ini, dia berharap para pengurus masjid dan mubalig dapat bersinergi dengan Baznas Kota Parepare untuk memastikan bahwa zakat yang dihimpun akan tersalurkan kepada yang berhak secara adil, transparan dan akuntabel.

“Saya berharap rapat ini melahirkan ide-ide dan strategi yang efektif dalam mengoptimalkan pengumpulan dan penyaluran zakat. Kepada para mubalig, agar terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menunaikan zakat,”ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Kota Parepare, Saiful Amir melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan untuk menentukan nisab zakat fitrah yang akan menjadi pedoman bagi masyarakat untuk membayar zakatnya.

“Terkait nisab zakat fitrah untuk Ramadan 1446 H, kami telah melakukan pertemuan untuk penetapan zakat fitrah dan disepakati nisab zakat fitrah yaitu Rp. 42.000 per jiwa atau per orang. Untuk fidyah mulai 15.000 sampai 45.000. sementara intuk Infaq Rumah Tangga Muslim sebesar Rp. 25.000 per orang dan terakhir Infaq Jamaah Haji Kota Parepare mulai Rp. 250.000 sampai Rp. 1.000.000,”jelasnya.(Rifda/Wn)


Share:

Sertijab Wali Kota: Kemenag Parepare Siap Bersinergi Sukseskan Program Pemkot

 



Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi menghadiri Serah Terima Jabatan dari Penjabat Wali Kota Abdul Hayat Gani ke Wali Kota Tasming Hamid dan Wakil Wali Kota Hermanto di Auditorium B.J. Habibie Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota pada Senin, 3 Maret 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Parepare Muh. Husni Syam, para Kepala SKPD, pejabat instansi vertikal dan puluhan tamu undangan dari berbagai kalangan.

Kehadiran para tamu undangan tentunya merupakan wujud komitmen bersama untuk mendukung program kerja pemerintah Kota Parepare di bawah kepemimpinan Tasming-Hermanto.

Hal tersebut senada dengan harapan Wali Kota Tasming Hamid yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama dan sinergitas dari semua pihak dalam menjalankan semua program kerja demi kesejahteraan masayarakat Kota Parepare.

“Itu adalah hal yang wajib, kita saling berkolaborasi dan saling suport karena biar bagaimana pun pemerintahan tidak akan bisa berjalan dengan baik, kalau tidak melibatkan forkopimda, masyarakat dan semua pihak termasuk media,”ungkapnya.

Wali Kota juga menyampaikan komitmen untuk segera melaksanakan program kerja yang selaras dengan program nasional sebagaimana instruksi Presiden. Begitupun dengan kebijakan efisiensi anggaran yang harus dilakukan meski merupakan berita yang ‘kurang menyenangkan’, namun harus dijalankan sebagai strategi pemulihan ekonomi.

Dimintai keterangannya usai mengikuti Sertijab, Kakan Kemenag Parepare menyatakan kesiapannya untuk mendukung semua program kerja pemerintah kota khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama.

Lebih lanjut dia mengungkapkan jika Kementerian Agama Kota Parepare selama ini senantiasa menjaga hubungan baik dan sinergitas dengan pemerintah kota demi terciptanya kondisi masyarakat aman dan nyaman.

Kaitannya dengan kerukunan umat beragama di Kota Parepare, dia menyebut Kementerian Agama selalu menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan umat, tentunya juga dengan dukungan dan kerja sama semua pihak.

Kakan Kemenag mengajak semua warga Kemenag Kota Parepare untuk senantiasa ikut berperan dalam mendukung program pemerintah kota sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing

 


Share:

44 Santri Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare Ikuti Ujian Kitab Kuning

 





Parepare, (Kemenag Parepare) – Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare menggelar Ujian Kitab Kuning sebagai bentuk evaluasi pemahaman santri terhadap pelajaran kitab yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kelas MA Al Badar Bilalang Parepare pada Ahad, 2 Maret 2025. 

Ujian kali ini diikuti oleh 44 santri dari jenjang akhir, yaitu kelas IX dan XII, dengan rincian 26 santri dari MA dan 18 santri dari MTs. Para peserta diuji dalam kemampuan membaca kitab serta menjawab pertanyaan dari para penguji mengenai materi yang telah mereka pelajari. 

Para santri menunjukkan kesungguhan dalam mengikuti ujian ini, dengan menjawab pertanyaan dari para penguji serta membuktikan kemampuan membaca kitab dengan baik. 

Ditemui setelah ujian, Ustadz Fadhil sebagai salah satu penguji menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas usaha santri dalam mengikuti ujian ini. "Saya salut dengan kesungguhan santri dalam belajar. Dan ini terbukti ketika mereka mengikuti ujian, mereka dapat melaluinya tanpa ada kendala yang berarti," ungkapnya. 

Ujian Kitab Kuning ini menjadi bagian penting dalam proses pendidikan di Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare, guna memastikan pemahaman santri terhadap kitab-kitab yang mereka pelajari. Kegiatan ini juga menjadi bentuk evaluasi bagi para pengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren.

Dalam ujian ini, setiap santri diuji berdasarkan kitab yang telah mereka pelajari. Berikut ini nama penguji beserta kitab yang diujikan: 

- Anwar – Sullam Taufiq, Safiinatun Najah 

- Amir Said – Mukhtarul Hadis 

- Makhrus – Tafsir Jalalain, Matan Jurumiyah 

- Haeruddin – Tanqihul Qoul 

- Fadhil – Bulughul Maram 

- Sholihin – Fathul Qarib.(Haedil) 


Share:

44 Santri Pondok Pesantren Al Badar Billang Parepare Ikuti Ujian Kitab Kuning

 


 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare menggelar Ujian Kitab Kuning sebagai bentuk evaluasi pemahaman santri terhadap pelajaran kitab yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kelas MA Al Badar Bilalang Parepare pada Ahad, 2 Maret 2025. 

Ujian kali ini diikuti oleh 44 santri dari jenjang akhir, yaitu kelas IX dan XII, dengan rincian 26 santri dari MA dan 18 santri dari MTs. Para peserta diuji dalam kemampuan membaca kitab serta menjawab pertanyaan dari para penguji mengenai materi yang telah mereka pelajari. 

Para santri menunjukkan kesungguhan dalam mengikuti ujian ini, dengan menjawab pertanyaan dari para penguji serta membuktikan kemampuan membaca kitab dengan baik. 

Ditemui setelah ujian, Ustadz Fadhil sebagai salah satu penguji menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas usaha santri dalam mengikuti ujian ini. "Saya salut dengan kesungguhan santri dalam belajar. Dan ini terbukti ketika mereka mengikuti ujian, mereka dapat melaluinya tanpa ada kendala yang berarti," ungkapnya. 


Ujian Kitab Kuning ini menjadi bagian penting dalam proses pendidikan di Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare, guna memastikan pemahaman santri terhadap kitab-kitab yang mereka pelajari. Kegiatan ini juga menjadi bentuk evaluasi bagi para pengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren.

Dalam ujian ini, setiap santri diuji berdasarkan kitab yang telah mereka pelajari. Berikut ini nama penguji beserta kitab yang diujikan: 

- Anwar – Sullam Taufiq, Safiinatun Najah 

- Amir Said – Mukhtarul Hadis 

- Makhrus – Tafsir Jalalain, Matan Jurumiyah 

- Haeruddin – Tanqihul Qoul 

- Fadhil – Bulughul Maram 

- Sholihin – Fathul Qarib.(Haedil) 


Share:

Kakan Kemenag Parepare Lantik 5 Pejabat Pengawas di Penghujung Februari 2025

 




 

Parepare, (Kemenag Parepare) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Pengawas di Aula Kantor, Jumat (28/2/2025).

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah terhadap 5 Pejabat Pengawas dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Fitriadi di hadapan 2 saksi yakni Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), H. Syaiful Mahsan dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penzawa), Rifdaningsi.

Adapun 5 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya yaitu:

1.       H. Muh. Amin Iskandar, jabatan sebelumnya, Kepala Seksi Bimas Islam, kemudian menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad);

2.       H. Hasan Basri, jabatan sebelumnya, Kasi Penmad, kemudian menjabat sebagai Kasi Bimas Islam;

3.       H. Hamka, jabatan sebelumnya, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pontren, kemudian menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI);

4.       H. M. Hasyim Usman, jabatan sebelumnya yaitu Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), kemudian menjabat sebagai Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren)

5.       H. La Jami, jabatan sebelumnya yaitu Kasi PAI, kemudian menjabat sebagai Kasi PHU.

Kakan Kemenag, H. Fitriadi dalam sambutannya mengatakan, rotasi adalah hal yang biasa dalam suatu lembaga ataupun instansi sebagai penyegaran jabatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih bagi para pejabat di tempat baru.

"Kegiatan seperti ini sudah sering kita lakukan, saya yakin dan percaya Bapak-Bapak Kepala Seksi telah berhasil menyukseskan program-program di seksinya, jadi kita ingin melihat bagaimana kinerja Bapak-Bapak di seksi yang baru,"ungkapnya.

Ia berharap para pejabat yang telah dilantik dapat lebih meningkatkan kinerjanya dengan adanya suasana yang baru.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Parepare, Ny. Hj. Indiarti Fitriadi, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Parepare, Kepala Madrasah Negeri se-Kota Parepare, Koordinator Pengawas dan para Pengawas PAI dan Madrasah, Ketua IPARI, Ketua APRI, Ketua KKM MA, Ketua KKM MTs, Ketua KKM MI, dan Ketua IGRA serta segenap Pegawai lingkup Kantor Kemenag Kota Parepare.(Achy/Wn)

Share:

Staf PHU Kemenag Parepare Ikuti Sosialisasi Regulasi Pengelolaan Biaya Operasional Haji dan Sistem Informasi Haji

 

Makassar, (Kemenag Parepare) - Direktorat Pengelolaan Biaya Operasional Haji melaksanakan Sosialisasi Regulasi Pengelolaan Biaya Operasional Haji dan Sistem Informasi Haji di Hotel Harper Perintis Makassar pada Kamis, 27 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid; Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU); para Kepala Seksi PHU se-Sulsel dan 77 peserta yang merupakan Pengelola Keuangan Haji Kab/Kota se-Sulsel.

Ketujuh puluh tujuh peserta terdiri dari 20 Direktorat, 3 Kanwil, 8 UPT Asrama Haji Makassar dan 46 Pengelola Keuangan Haji Kemenag kab/kota se-Sulsel. Dari Kemenag Kota Parepare, hadir Ruqayyah dan Muhammad Jawwad.

Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik karena kegiatan ini menjadi dasar pijakan dalam mengelola keuangan haji.

“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para pengelola keuangan haji dapat mempergunakan dana operasional haji dengan sebaik-baiknya. Penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,"tegasnya.

Meski berlangsung sehari, materi kegiatan sangat padat dari narasumber yang berkompeten yakni Sosialisasi Layanan Perencanaan Anggaran Operasional dan Pengelolaan Aset Haji oleh Muhamad Irfan Arifien (Kepala Sub Direktorat Perencanaan Anggaran Operasional dan Pengelolaan Aset Haji), Pengelolaan Anggaran Operasional Haji oleh Dewi Gustikarini (Kepala Sub Direktorat Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji), dan Layanan Data dan Sistem Informasi Haji Terpadu oleh Abdu Sudrajat (Sub Direktorat Data dan Sistem Informasi Haji Terpadu).


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengelola keuangan haji di Sulsel sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola biaya operasional haji dan sistem informasi haji.

Dimintai keterangannya, Pengelola Keuangan dari Seksi PHU Kemenag Parepare, Muhammad Jawwad mengatakan, banyak hal yang akan dilakukan sebagai tindak lanjut setelah mengikuti kegiatan.

“Setelah mengikuti kegiatan, kami akan menyesuaikan regulasi terbaru terkait pengelolaan biaya operasional haji, memahami fitur dan penggunaan Sistem Informasi Haji, mengedukasi petugas haji, jemaah dan pemangku kepentingan lainnya tentang perubahan yang ada, serta menyesuaikan kebijakan internal agar selaras dengan aturan terbaru,”ungkapnya.(Jwd/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List