--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Pengangkatan PPPK Tertunda, Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kemenag Parepare Terima SK Honorer

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Dua puluh orang Penyuluh Agama Islam Non PNS lingkup Kementerian Agama Kota Parepare menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Penyuluh Honorer. SK ini diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan dan diserahkan secara resmi kepada para penyuluh di Aula Kantor Kemenag Parepare pada Rabu, 19 Maret 2025.

Terbitnya SK Penyuluh Honorer ini setidaknya mengurangi kekecewaan para penyuluh honorer yang sebelumnya menanti SK pengangkatan PPPK tahun 2025. Rencananya, SK PPPK tersebut seharusnya diterima pada bulan Maret, namun tertunda paling lambat hingga bulan Oktober 2025. Meski demikian, pemberian SK honorer ini menjadi langkah penting dalam memberikan kepastian bagi para penyuluh.

SK Penyuluh Honorer tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para penyuluh agama, meskipun harus menghadapi tantangan keterlambatan pengangkatan PPPK.

Dalam pesannya, H. Fitriadi mengharapkan agar dengan adanya SK ini, semangat para penyuluh semakin meningkat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka sebagai penyuluh. "Semoga ini menjadi penyemangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.


Para penyuluh yang hadir tampak antusias menerima SK tersebut. Bagi mereka, pemberian SK honorer ini menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini dalam mendampingi umat, meskipun status PPPK harus menunggu hingga akhir tahun.

Kakan Kemenag juga menambahkan bahwa upaya ini adalah bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk tetap mendukung dan memastikan kesejahteraan para penyuluh agama Islam Non PNS, sehingga mereka dapat terus berkontribusi aktif di masyarakat.

Dengan terbitnya SK Penyuluh Honorer ini, diharapkan para penyuluh dapat lebih percaya diri dan fokus dalam menjalankan tugas mereka, sambil menantikan pengangkatan PPPK yang akan tiba pada waktunya.(Ali/Wn)


Share:

Hari Terakhir UM, Kepala Madrasah Imbau Siswa Kelas XII Ikuti Acara Perpisahan

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - MAN 1 Kota Parepare menggelar apel pagi yang bertepatan dengan hari terakhir Ujian Madrasah bagi siswa kelas XII. Apel dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Rusman Madina, dihadiri oleh seluruh dewan guru dan siswa dari berbagai tingkatan.

Dalam amanatnya, Rusman Madina menyampaikan apresiasi atas usaha dan kerja keras siswa kelas XII dalam menyelesaikan Ujian Madrasah. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun ujian telah berakhir, masih ada satu agenda penting yang perlu diikuti oleh seluruh siswa kelas XII, yaitu acara perpisahan dan buka puasa bersama yang akan digelar pada tanggal 20 Maret 2025.

“Saya mengimbau kepada seluruh siswa kelas XII untuk tidak langsung kembali ke kampung halaman setelah ujian. Kita masih memiliki acara perpisahan dan buka puasa bersama sebagai momen kebersamaan terakhir sebelum Kalian melangkah ke jenjang berikutnya,”ujar Rusman Madina, Selasa, 18 Maret 2025.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kehadiran siswa dalam acara tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap perjalanan pendidikan mereka di MAN 1 Kota Parepare. Ia juga mengajak seluruh siswa untuk tetap menjaga kedisiplinan dan kebersamaan hingga seluruh rangkaian kegiatan di madrasah selesai.

Sementara itu, siswa kelas X dan XI tetap melaksanakan kegiatan amaliah Ramadan di Mushollah Miftahul Ilmi serta berperan sebagai panitia acara perpisahan dan buka puasa bersama. Keterlibatan mereka dalam kepanitiaan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dalam mengelola acara sekaligus mempererat solidaritas antarsiswa.


Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Bunyamina Hidayati, turut mengingatkan panitia dan siswa kelas XII untuk mengikuti gladi bersih sehari sebelum acara berlangsung. “Gladi bersih ini penting agar acara berjalan lancar sesuai rencana. Saya harap seluruh panitia dan peserta dapat hadir serta berpartisipasi dengan baik,” pesannya.

Apel pagi ini berlangsung dengan khidmat dan menjadi momen refleksi bagi siswa kelas XII sebelum menutup lembaran masa studi mereka di madrasah. Dengan adanya acara perpisahan dan buka puasa bersama, diharapkan para siswa dapat menikmati momen kebersamaan terakhir di lingkungan madrasah sebelum melanjutkan perjalanan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja.(Akbar/Wn)


Share:

Safari Ramadan dan Peluncuran Masjid 24 Jam di Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kota Parepare menorehkan momen bersejarah pada Ramadan tahun 1446 H/2025 M melalui pelaksanaan Safari Ramadan yang dirangkaikan dengan peluncuran program Masjid 24 Jam.

Acara puncak peluncuran berlangsung di Masjid Terapung B.J. Habibie yang menjadi ikon kota, dengan dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, para Pegawai Syara, serta Pengurus Masjid Terapung B.J Habibie pada Senin, 17 Maret 2025.

Safari Ramadan ini dimulai pada malam ke-18 Ramadan sebagai momentum spiritual dan sosial yang penting. Masjid Terapung B.J. Habibie menjadi pusat awal kegiatan rangkaian Safari Ramadan ini dan selanjutnya akan mengunjungi beberapa masjid yang telah dicanangkan sebagai Masjid 24 Jam. Program ini menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah kota dalam memberikan layanan keagamaan yang terus berkesinambungan bagi masyarakat.

Masjid-masjid yang menjadi destinasi dalam Safari Ramadan ini mencakup Masjid Jami Al Manar di Kelurahan Mallusetasi, Masjid Jami Nurul Yakin di Kelurahan Watang Soreang, Masjid Nurul Iman di Kelurahan Lemoe, dan Masjid Jami Al-Abrar di Kelurahan Lapadde.

Setiap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Masjid 24 Jam dapat menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.

Selain menjadi ajang silaturahmi, Safari Ramadan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas umat. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas di tengah masyarakat yang majemuk.

Wali Kota Parepare juga berharap agar program Masjid 24 Jam ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan umat Islam saja, melainkan diperuntukkan juga buat saudara-saudara kita non-muslim yang melakukan perjalanan jauh sekedar ingin beristirahat.

Inovasi ini tentunya menjadi bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang keagamaan.

Dengan terlaksananya peluncuran ini, Kota Parepare semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam inovasi pelayanan keagamaan yang berbasis masjid, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai sentral kegiatan spiritual, edukasi, dan sosial bagi umat.(Ul/Wn)


Share:

Ujian Madrasah Hari Keenam di MAN 1 Kota Parepare: Lancar, Khidmat, dan Sarat Makna

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Ujian Madrasah di MAN 1 Kota Parepare telah memasuki hari keenam pada Senin, 17 Maret 2025. Pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib dan kondusif, didukung oleh pengawasan ketat dari para pengawas yang mengenakan seragam Korpri.

Kehadiran pengawas dengan seragam Korpri tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesadaran Nasional, di mana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan mengenakan seragam tersebut setiap tanggal 17 sebagai bentuk penguatan disiplin dan dedikasi dalam tugas.

Sejak pagi, para siswa kelas XII hadir di madrasah dengan penuh kesiapan untuk mengikuti ujian. Tepat pukul 08.00 WITA, ujian dimulai dengan mata pelajaran yang telah dijadwalkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian hari keenam ini berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

“Kami memastikan bahwa seluruh proses ujian berlangsung sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Para siswa mengikuti ujian dengan tertib, sementara pengawas menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap ujian ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari,” ujar Rusman Madina.

Salah satu Pengawas ujian, Nurul Mutmainnah, yang juga merupakan guru mata pelajaran Fisika, menambahkan bahwa kehadiran pengawas dengan seragam Korpri memberikan nuansa lebih formal serta mempertegas komitmen dalam menjaga integritas ujian.

“Seragam Korpri bukan hanya identitas ASN, tetapi juga simbol pengabdian dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional, ini menjadi momentum bagi kami untuk terus menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab, baik kepada diri sendiri maupun kepada siswa,” ungkapnya.

Sementara itu, kegiatan di MAN 1 Kota Parepare tidak hanya berpusat pada pelaksanaan ujian bagi kelas XII. Siswa kelas X dan XI tetap menjalankan aktivitas keagamaan dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan.

Di Mushollah Miftahul Ilmi, mereka melaksanakan berbagai kegiatan amaliah Ramadan, seperti tadarus Al-Qur’an, kajian keislaman, serta ibadah sunah lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas siswa dan memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Ujian Madrasah di MAN 1 Kota Parepare akan berlanjut hingga hari terakhir pada Selasa, 18 Maret 2025, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pihak madrasah berharap seluruh siswa dapat menyelesaikan ujian dengan baik serta memperoleh hasil yang memuaskan sebagai buah dari kerja keras dan ketekunan mereka selama masa pembelajaran.(Akbar/Wn)


Share:

Kolaborasi Pemerintah dan KUA Bacukiki dalam Program ‘Pinter Bersama’

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Pemerintah Kecamatan Bacukiki melaunching Program ‘Pendidikan Karakter dengan Belajar Bersama Baca Tulis Al-Qur’an’ yang disingkat ‘Pinter Bersama’ di Aula Kantor Kecamatan Bacukiki pada Senin, 17 Maret 2025.

Launching program ‘Pinter Bersama’ yang dilaksanakan bertepatan dengan 17 Ramadhan 1446 H ini, dibuka langsung Camat Bacukiki, Saharuddin didampingi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bacukiki, Taufiqurrahman. Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, H. Hasan Basri, serta seluruh Penyuluh Agama KUA Bacukiki yang berjumlah 9 orang. Hadir seluruh pejabat struktural, ASN dan non-ASN Kecamatan Bacukiki.

Dalam sambutannya, Saharuddin mengungkapkan, Program Pinter Bersama merupakan terobosan yang dilakukan Pemerintah Kecamatan sebagai bentuk komitmen untuk mendukung penuh program dari Wali Kota Parepare dalam mendorong dan meningkatkan kinerja berperilaku luhur setiap ASN melalui baca tulis Al-Quran.

“Ini sebagai tindak lanjut dari surat edaran yang dikeluarkan oleh pak Wali yang mewajibkan setiap pegawai ASN untuk mampu dan menguasai baca tulis Al-Quran, dan tentunya ini adalah awal yang baik bagi seluruh aparat baik di lingkungan kecamatan dan kelurahan,”ungkapnya.

Saharuddin berharap dengan adanya Program Pinter Bersama yang digagas oleh Pemerintah Kecamatan Bacukiki, ada peningkatan kapasitas dari seluruh aparatnya dalam hal baca tulis Al-Quran.

“Jadi mari kita manfaatkan forum ini untuk duduk bersama-sama, belajar bersama-sama tentang baca tulis Al-Quran sehingga nantinya kita juga akan pintar bersama”, jelas Saharuddin.

Kepala KUA Bacukiki, Taufiqurrahman menyambut baik program Pinter Bersama ini sebagai bentuk sinergitas dari Pemerintah Kecamatan Bacukiki dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Bacukiki untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran dalam menjalankan tugas dengan baik dan amanah.

“Al-Qur’an pegangan hidup kita di dunia dan akhirat, dengan penguasaan dan keterampilan membaca serta penerapan nilai – nilai Al-Quran, Insya Allah kita dapat meningkatkan kesadaran dan perilaku sehari-hari”, tuturnya.

Apresiasi terhadap program ini juga disampaikan oeh Kasi Bimas Kemenag Kota Parepare, H. Hasan Basri. Menurutnya, program ini sangat sejalan dengan program-program keagamaan yang menjadi urusan Kementerian Agama khususnya dalam membangun umat.

“Kami akan laporkan kepada Pemerintah Daerah dan juga ke Kakanwil Kemenag Sulsel terkait program ini. Semoga program ini bisa terus berkesinambungan, dan kepada para Penyuluh Agama tolong bantu pak Camat merealisasikan program ini”, tandasnya.(Achy)

 


Share:

Program Indonesia Khataman Al-Qur'an, MAN 1 Kota Parepare Terlibat Aktif

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) meluncurkan program ambisius ‘Indonesia Khataman Al-Qur'an’ yang dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2025, bertepatan dengan 16 Ramadan 1446 Hijriah.

Program ini menargetkan 350 ribu kali khataman atau penamatan Al-Qur'an yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkuat semangat keagamaan, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an, dan mempererat silaturahmi antarumat dalam suasana bulan suci Ramadan.

Program Indonesia Khataman Al-Qur'an ini tidak hanya melibatkan kalangan santri dan pesantren, tetapi juga menyasar berbagai lapisan masyarakat. Peserta program ini mencakup Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), Badan Kesejahteraan Masjid, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Kantor Urusan Agama, Majelis Taklim, Komunitas Pengajian, Pesantren, Madrasah, serta masyarakat umum. Dengan melibatkan banyak unsur, diharapkan program ini dapat menjangkau dan menyatukan umat Islam di seluruh pelosok Indonesia.

Salah satu lembaga pendidikan yang aktif mendukung program ini adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Parepare. Sehari sebelumnya yakni pada tanggal 15 Maret 2025, Kepala Madrasah, Rusman Madina, mengadakan rapat koordinasi secara daring dengan seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai langkah untuk memastikan kesuksesan program ini di tingkat madrasah.

Dalam rapat disampaikan bahwa beberapa tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan siswa akan berkumpul di Mushollah Miftahul Ilmi MAN 1 Kota Parepare untuk melaksanakan khataman bersama. Sementara yang tidak dapat hadir secara langsung, dapat tetap berpartisipasi dari rumah dan mengirimkan dokumentasi sebagai bukti.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun situasi dan lokasi berbeda, semua pihak di MAN 1 Kota Parepare tetap dapat berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan target 350 ribu khataman yang dicanangkan oleh Kemenag.

Rusman Madina menambahkan, Program Indonesia Khataman Al-Qur'an ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk semakin mendalami dan memahami isi Al-Qur'an, terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. “Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap melalui keterlibatan aktif siswa dalam khataman, mereka tidak hanya memperdalam pemahaman agama tetapi juga merasakan kebersamaan dan semangat persatuan yang dibawa oleh program ini,"ujarnya.

Program ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarumat beragama dan meningkatkan rasa persatuan di tengah keberagaman Indonesia.

Dalam konteks yang lebih luas, program ini bertujuan untuk memperkuat kehidupan beragama di Indonesia, terutama di bulan Ramadan, yang merupakan waktu yang sangat baik untuk menambah ibadah dan memperbanyak amal kebaikan. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan seluruh umat Islam di Indonesia bisa merasa lebih dekat dengan Al-Qur'an dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan suksesnya program Indonesia Khataman Al-Qur'an ini, umat Islam di Indonesia dapat semakin mendalami Al-Qur'an, merasakan kebersamaan, dan menyebarkan kebaikan kepada sesama, memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah keberagaman.(Akbar/Wn)


Share:

Bekal Adab, Etika dan Disiplin Positif pada Pembukaan LKS MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare Angkatan XXXI dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Madrasah pada Ahad, 16 Maret 2025. 

Sebagaimana laporan Muhammad Fayzal selaku Ketua Panitia, LKS MAN 2 Kota Parepare Angkatan XXXI ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan; memantapkan mutu kepemimpinan, kemampuan organisasi, dan silaturahmi; serta memberikan tuntunan pola pikir, sikap, perilaku, kepribadian, budi pekerti, sopan santun, dan disiplin positif. 

Sesudah itu, Plt. Kepala MAN 2 Kota Parepare dalam sambutannya mengimbau kepada seluruh peserta agar mengikuti LKS dengan baik. 

"Begitu pula kepada Peserta, Instruktur, maupun Pemateri, berikanlah bekal kepemimpinan beradab, beretika, disiplin positif yang efektif dan efisien kepada peserta agar kelak pada masanya, mereka beraksi dalam kepemimpinan: menginspirasi, berkolaborasi, dan berkontribusi, " imbau Suriyadi Mustamin di Aula MAN 2 Kota Parepare sembari membuka LKS secara resmi.

Selepas itu, Suriyadi Mustamin yang didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan; Wakamad Bidang Kurikulum; serta Pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) berkenan menyematkan identitas peserta sebagai tanda dimulainya LKS MAN 2 Kota Parepare Angkatan XXXI Tahun 2025.

Berikut pada momen ini pula, empat majelis yang terdiri atas dua grup Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta dua grup Siswa memulai pula Khatam Qur'an sebagai wujud partisipasi dalam Program Indonesia Khatam Qur'an. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List