--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Jemaah Haji Kota Parepare Antusias Ikuti Simulasi Rukun dan Wajib Haji

Parepare, (Kemenag Parepare) - Hari keempat pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan di Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menjadi momen puncak rangkaian bimbingan manasik di mana seluruh jemaah mengikuti simulasi rukun dan wajib haji.

Pada hari ini, Ahad, (13/4/2025) para jemaah haji dengan penuh semangat dan antusiasme mengikuti simulasi intensif pelaksanaan beberapa rukun dan wajib haji, yang menjadi inti dalam perjalanan ibadah ke Tanah Suci.

Fokus kegiatan adalah praktik langsung rangkaian ibadah haji, meliputi Tawaf, Sa’i, Mabit di Muzdalifah dan Mina, melontar Jumrah, serta Wukuf di Arafah. Sebelum memulai praktik, peserta terlebih dahulu mendapat penjelasan mengenai tata cara memakai pakaian ihram dan larangan-larangan yang harus dijauhi selama berihram, sebagai landasan awal memasuki miqat dan niat haji.

Simulasi dilaksanakan dalam tiga kelompok, masing-masing didampingi oleh pembimbing yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya:

Kelompok 1 dibimbing oleh H. Syahruddin Sainur, Lc., M.Ag

Kelompok 2 dibimbing oleh H. Muhammad Nasir Saddu, M.A

Kelompok 3 dibimbing oleh H. La Jami, S.Ag., M.A

Rangkaian praktik dimulai dengan Tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali sebagai bentuk penghambaan total kepada Allah Swt, kemudian dilanjutkan dengan Sa’i antara bukit Shafa dan Marwah, yang merefleksikan keteguhan dan keikhlasan Hajar dalam mencari air untuk putranya, Nabi Ismail.

Selanjutnya, peserta mempraktikkan Mabit, atau bermalam di Muzdalifah dan Mina, diikuti dengan simulasi melontar Jumrah, yang melambangkan penolakan terhadap godaan setan dan komitmen untuk menapaki jalan ketaatan. Puncak kegiatan adalah simulasi Wukuf di Arafah, momen puncak haji yang menjadi waktu untuk introspeksi diri, memperbanyak doa, serta memohon ampunan dari Allah Swt.

Dengan pendekatan yang interaktif, suasana yang dibuat menyerupai kondisi di Tanah Suci, serta bimbingan yang intensif dari para narasumber, kegiatan hari ini diharapkan dapat membekali para jemaah haji dengan pengetahuan dan kesiapan yang matang, baik secara lahir maupun batin. Semoga dengan selesainya bimbingan manasik ini, seluruh peserta dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan menjadi haji yang mabrur.

Diketahui, Jemaah Haji Kota Parepare tergabung dalam Kloter 21 bersama jemaah haji dari Kabupaten Takalar dan Kota Makassar yang akan diberangkatkan pada tanggal 16 Mei 2025.(Ardi/Wn)



Share:

Jelang Lomba Lontara Kwarcab Parepare, Pramuka Al Anshar MAN 1 Matangkan Persiapan




Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka menghadapi ajang bergengsi Lomba Lontara (Lomba Antar-Pramuka Penegak) yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Parepare pada tanggal 24 hingga 27 April 2025, siswa-siswi MAN 1 Kota Parepare terlihat semakin giat melakukan latihan di Lapangan Serba Guna MAN 1 setiap pulang sekolah.

Kegiatan latihan ini merupakan bagian dari persiapan intensif yang dilakukan oleh Pembina Pramuka Al Anshar MAN 1 Parepare. Meski dikenal aktif sebagai penyelenggara kegiatan lomba tingkat Penggalang, Pramuka Al Anshar juga terus menunjukkan eksistensinya dalam mengikuti berbagai lomba di tingkat Penegak. Selama empat tahun terakhir, mereka rutin menyelenggarakan kegiatan tahunan Camp Ceria bertajuk FCC (Festival Camp Ceria) dari FCC 1 hingga FCC 3, dan tahun ini direncanakan akan digelar FCC 4.

Dalam menghadapi Lomba Lontara, anggota Pramuka Al Anshar dibekali berbagai keterampilan sesuai dengan cabang lomba yang akan diikuti, di antaranya: Pionering, Masak Rimba, Jelajah Alam, LKBB (Lomba Ketangkasan Baris Berbaris), serta Yel-yel. Bahkan untuk memaksimalkan persiapan, pihak sekolah juga melibatkan purnapramuka sebagai pelatih tambahan bagi para peserta.


Pembina Harian Putra, Muhammad Ardi menyampaikan bahwa keterlibatan siswa dalam lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan membangun mental siswa. "Keikutsertaan ini adalah bentuk pembinaan karakter dan upaya mengasah kemampuan kepramukaan siswa MAN 1 Parepare,” jelasnya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina memberikan apresiasi tinggi atas semangat para siswa dan pembina dalam mempersiapkan lomba tersebut. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh calon peserta dan pembina atas semangatnya dalam mempersiapkan kegiatan lomba Lontara ini,” ujarnya, Kamis, 10 April 2025.

Ia juga menambahkan bahwa semangat dan kerja keras ini merupakan bagian dari proses untuk menjawab tantangan di masa depan. “Semoga pengalaman dari persiapan hingga pelaksanaan lomba menjadi hikmah yang bermanfaat bagi anak-anak,”pungkasnya.

Dengan semangat yang terus menyala, Pramuka Al Anshar MAN 1 Parepare siap memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama madrasah di ajang Lomba Lontara 2025.(Taqdir/Wn)


Share:

Apel Sore MAN 1 Kota Parepare: Teguhkan Komitmen Guru untuk Hadir di Hari Jumat

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - MAN 1 Kota Parepare kembali menggelar apel sore di halaman madrasah pada Kamis, 10 April 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan serta dipimpin langsung oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina.

Apel sore menjadi momen penting untuk menyampaikan berbagai arahan strategis guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan kedisiplinan tenaga pendidik.

Salah satu poin utama yang disampaikan dalam apel ini adalah komitmen kehadiran guru dan tenaga kependidikan pada hari Jumat. Kepala Madrasah menegaskan bahwa Work From Home (WFH) pada hari Jumat merupakan kebijakan yang dianjurkan oleh Kementerian Agama sebagi salah satu strategi untuk melakukan efisiensi anggaran, namun ia mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN 1 Kota Parepare untuk tetap hadir di madrasah pada hari tersebut.

"Beberapa madrasah menerapkan WFH pada hari Jumat, namun saya ingin mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan di MAN 1 Kota Parepare untuk tetap hadir, kecuali dalam kondisi khusus seperti libur Ramadan atau libur semester. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran tetap berjalan optimal, terutama bagi guru yang memiliki jadwal mengajar pada hari tersebut," ujar Rusman Madina.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kehadiran guru di madrasah merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan layanan pendidikan terbaik bagi siswa. Dengan kehadiran tenaga pendidik, diharapkan kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan tanpa hambatan serta memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik.

Selain itu, Kepala Madrasah juga menginstruksikan agar tim piket Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjalankan tugasnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses penerimaan siswa baru serta memberikan pelayanan terbaik bagi calon peserta didik dan orang tua yang datang ke madrasah.

Apel sore ini ditutup dengan harapan agar seluruh keluarga besar MAN 1 Kota Parepare terus menjaga komitmen, dedikasi, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas demi kemajuan madrasah dan peningkatan kualitas pendidikan. (Taqdir/Wn)

Share:

Pemaparan Agenda Prioritas dalam Rapat Koordinasi di MAN 2 Kota Parepare



Parepare, (Kemenag Parepare) - Berbagai agenda prioritas dipaparkan oleh para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) beserta Pendidik dan Tenaga Kependidikan ketika mengikuti Rapat Koordinasi di Ruang Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Bermula dari paparan Suriyadi Mustamin selaku mantan Pelaksana Tugas Kepala Madrasah, diikuti dengan paparan agenda prioritas Hj. Darna Daming yang kini menjabat Pelaksana Tugas Kepala Madrasah. Disusul, paparan agenda prioritas dari para Wakil Kepala Madrasah beserta Pendidik dan Tenaga Kependidikan lainnya.

"Perencanaan dan pengembangan MAN 2 Kota Parepare tetap berdasar pada delapan standar pendidikan. Terkait dana perbankan sarana dan prasarana MAN 2 Kota Parepare perlu dimanfaatkan sesuai dengan skala prioritas," sebut Hj. Darna Daming.

Semaksud dengan itu, paparan dari para Wakil Kepala Madrasah, meliputi target peningkatan jumlah siswa maupun santri program tahfiz; peningkatan disiplin Pendidik dan Tenaga Kependidikan; jalinan kolaborasi yang komunikatif dengan masyarakat sekitar; perbaikan hingga pengadaan sarana dan prasarana; serta transparansi dana pelaksanaan kegiatan.

Dari sejumlah agenda prioritas yang dipaparkan pada Rabu, 9 April 2025 tersebut, peserta rapat dalam hal ini Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare sepakat untuk segera melaksanakan Rapat Kerja. (Adi)

Share:

Kunjungan Silaturahmi Kakan Kemenag di MAN 1 Kota Parepare

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Usai Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, didampingi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) dan Staf Humas Kementerian Agama Kota Parepare, mengadakan silaturahim dengan keluarga besar MAN 1 Kota Parepare pada Rabu, 9 April 2025.

Silaturahim ini merupakan kunjungan pertama Kaan Kemenag Parepare di MAN 1 Parepare setelah libur panjang. Dalam kesempatan tersebut, H. Fitriadi menyampaikan pesan kepada warga MAN 1 Parepare untuk terus semangat dan meningkatkan kualitas serta kedisiplinan diri. Ia berharap agar kualitas pelayanan di MAN 1 Parepare bisa semakin optimal melalui peningkatan semangat kerja dan kedisiplinan.

"Semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sangat penting. Kami berharap warga MAN 1 Parepare semakin termotivasi dalam memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik," ungkap H. Fitriadi di hadapan para guru dan staf di ruang guru MAN 1 Parepare.

Kegiatan silaturahim dilanjutkan dengan sesi bincang-bincang santai yang dihadiri oleh Kasubag TU, H. Syaiful Mahsan, Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) tingkat MA dan MTs, Hj. Hasnani dan Sitti Mulyani, serta Staf Humas.

Dalam perbincangan tersebut, H. Fitriadi menekankan pentingnya upaya untuk terus meningkatkan kualitas madrasah sebagai prioritas utama dalam pelayanan pendidikan di MAN 1 Parepare. Ia juga menambahkan bahwa kedisiplinan dan semangat guru sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di madrasah tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, turut berbicara mengenai prestasi madrasah. Ia mengungkapkan bahwa angka kelulusan peserta didik MAN 1 Parepare jalur undangan pada tahun ajaran 2023/2024 mencapai 94,64 persen. Prestasi ini disambut baik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare.

"Kami berharap agar lulusan MAN 1 Parepare dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi Islam," ungkap H. Fitriadi dengan penuh harapan.

Menurut Rusman Madina, kehadiran Kepala Kantor Kemenag Parepare memberikan motivasi besar bagi seluruh civitas akademika di MAN 1 Kota Parepare. "Kehadiran Kepala Kantor H. Fitriadi tentu sangat berarti bagi kami, karena beliau selalu memberikan arahan, masukan, dan petunjuk dalam setiap langkah yang diambil oleh madrasah," ujar Rusman.

Kegiatan silaturahim dan bincang-bincang ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan menciptakan suasana yang sangat positif bagi seluruh pihak yang hadir.(Taqdir/Wn)

Share:

Takziyah Malam Pertama atas Meninggalnya Sabrullah, Rekan Sejawat Bersaksi Kebaikan Almarhum

 


Parepare, (Kemenag Parepare) – Sehari setelah pemakaman almarhum Sabrullah, pihak keluarga menggelar acara Takziyah di rumah duka, Rabu malam, 9 April 2025, pukul 20.00 Wita.

Keluarga, sahabat, handai tolan, dan rekan sejawat memadati lokasi untuk memberikan penghormatan dan menyampaikan doa. Acara taziyah ini menjadi momen penuh kehangatan dan refleksi spiritual bagi semua yang hadir.

Pada malam pertama ini, Tausiah Takziyah dibawakan oleh Andi Hasanudin, salah satu Penyuluh Agama Islam KUA Bacukiki Barat, Sedangkan Muhammad Asdar, sebagai pembaca ayat suci Al-Qur'an, Beliau juga adalah salah satu Penyuluh Agama Islam KUA Soreang.

Acara takziyah ini dipandu oleh M. Ali Hafid R, seorang Penyuluh Agama Islam dari KUA Ujung. Dengan khidmat, ia memandu jalannya acara sehingga semua yang hadir dapat mengikuti dengan baik dan penuh penghayatan.

Yang membuat acara takziyah selama tiga malam ini berbeda adalah adanya sesi testimoni dari para kepala KUA dari kecamatan lain yang bergiliran berbagi kenangan mereka tentang almarhum. Pada malam pertama, giliran Kepala KUA Bacukiki Barat, Amir Said yang menyampaikan testimoninya.

Dalam testimoninya, Amir Said mengenang kisah hidupnya selama bersama almarhum. Salah satu kenangan yang paling berkesan baginya adalah bahwa almarhum tidak pernah marah, menunjukkan kepribadian yang tenang dan bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi.

Almarhum Sabrullah adalah sosok yang bersahaja, pekerja keras, dan sangat berdedikasi dalam tugasnya sebagai abdi negara di lingkungan Kementerian Agama,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula para pegawai dari Kementerian Agama Kota Parepare yang turut memberikan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan. Mereka datang tidak hanya untuk bertakziah, tetapi juga membawa “kabar gembira” berupa semangat dan kepedulian kepada istri serta anak almarhum sebagai keluarga besar Kemenag Parepare.

Almarhum Sabrullah meninggalkan seorang istri yang merupakan pegawai di KUA Kec. Bacukiki Barat, serta seorang putri yang saat ini bertugas sebagai Pegawai Non-ASN di KUA Kec. Ujung dan berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kehadiran banyak pihak pada malam taziyah ini menjadi bukti cinta dan penghormatan kepada almarhum serta dukungan yang kuat untuk keluarga yang ditinggalkan.

Malam taziyah ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Hasanuddin, memohon ampunan dan tempat terbaik bagi almarhum di sisi Allah Swt. Suasana penuh keharuan dan keikhlasan mewarnai malam itu, menjadi pengingat bahwa hidup adalah perjalanan singkat menuju akhirat, dan penting bagi setiap insan untuk selalu mempersiapkan diri.

Kegiatan takziyah ini selain menjadi sarana mendoakan almarhum juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi semua yang hadir. Kenangan baik tentang almarhum menjadi inspirasi bagi para hadirin untuk terus meneladani sifat-sifat positif yang dimiliki almarhum.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara keluarga besar Kementerian Agama Kota Parepare tetap terjalin erat, meskipun dalam suasana duka.(Ali/Abul)

Share:

MAN 1 Jadi Lokasi Observasi Mahasiswa IAIN Parepare

 

Parepare, (Kemenag Parepare) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parepare kembali menunjukkan keterbukaannya terhadap dunia akademik dengan menjadi lokasi observasi bagi sejumlah mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.

Kedatangan mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Madrasah yang dibimbing oleh Dosen Abdul Khalik, serta didukung oleh Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam.

Adapun mahasiswa yang melakukan kunjungan pada Kamis, (10/4/2025) ini antara lain: Muhammad Urwah, Nur Azizah, Feby Andriani, Ruta, Jumriani, dan Marsah. MAN 1 Parepare dipilih sebagai lokasi observasi karena letaknya yang strategis dan dekat dari kampus, sehingga memudahkan akses pengambilan data.

Adapun informasi yang dibutuhkan oleh para mahasiswa dalam kegiatan ini meliputi aspek kepemimpinan madrasah, visi dan misi, sasaran serta tujuan madrasah, hingga analisis SWOT.

Mereka disambut hangat oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, St. Khadijah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa sebagian data yang dibutuhkan tersedia dalam bentuk dokumen, sementara untuk informasi terkait manajemen kepemimpinan, mahasiswa diarahkan untuk melakukan wawancara langsung dengan kepala madrasah.


Kepala MAN 1 Parepare, Rusman Madina, turut memberikan sambutan positif atas kehadiran mahasiswa IAIN Parepare. "Selama data yang diminta tidak menyangkut hal-hal bersifat privasi madrasah, kami siap membantu,"ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan observasi ini memberikan dampak positif bagi MAN 1 Parepare, karena dari hasil pengamatan mahasiswa, madrasah dapat memperoleh gambaran deskriptif dari pihak luar mengenai institusi ini.

Mahasiswa IAIN mengungkapkan kesan positif selama kunjungan, terutama atas pelayanan yang ramah dan terbuka dari pihak MAN 1 Parepare. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dengan madrasah dalam pengembangan mutu pendidikan Islam di daerah.(Taqdir/Wn)

 

Share:

Definition List

Unordered List