Parepare, (Humas Parepare) - Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Parepare, menerima 150 siswa putra dari SMP Negeri 3, SMP Negeri 7, dan SMP Negeri 13 pada kegiatan pengembangan religiusitas tingkat SMP se-Kota Parepare. Dilaksanakan 23-26 Desember 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Kota Parepare ini berlangsung selama empat hari (23-26 Desember
2024), bertujuan untuk menciptakan generasi religius, berkarakter mulia sesuai
norma agama dan kepercayaan masing-masing.
Sabuddin, Ketua Pengurus Daerah
Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kantor Kementerian Agama
Kota Parepare menjadi salah satu narasumber yang diundang oleh panitia
Pengembangan Religiusitas Tingkat SMP se-Kota Parepare yang dilaksanakan di
Pondok Pesantren (Ponpes) Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Parepare pada hari kedua, 24 Desember 2024.
Pada kesempatan tersebut, ia membawakan materi dengan tema bahaya judi online yang berkedok game online yang ditetapkan oleh Panitia. Selama 2 jam sesuai waktu yang diberikan oleh panitia (13.00-15.00 Wita), ia menjelaskan apa saja yang dimaksud judi online disertai contoh.
“Di antara ciri-ciri judi online
berkedok game online, mempertaruhkan atau menggunakan uang sungguhan serta
menjajikan hadiah yang menggiurkan dengan uang sungguhan, hal ini dapat
menjadikan anak-anak menjadi kecanduan game,”jelasnya.
Lanjut sabuddin menyampaikan
bahwa bermain game online seperti ini dapat dikatakan mengandung unsur judi
online. “Judi itu sendiri memiliki dampak negatif di antaranya merusak mental,
fisik, hubugan sosial, finasial, serta membuat lalai dari melaksanakan ibadah,”ungkapnya.
Sabuddin mengimbau kepada Peserta Pengembangan Religiusitas SMP, kiranya tidak berlebihan dalam bermain game dan
sebisa mungkin menjauhi judi online yang berkedok game online.
Diketahui, sejumlah Pondok Pesantren lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Pengembangan Religiusitas bagi siswa SMP yakni Pondok Pesantren Al-Mustaqim, Al-Hidayah Wal Iqram, Al-Badar, DDI Ujung Lare', serta Pondok Pesantren Zubdatul Asrar.(Sbd/Wn)
0 comments:
Posting Komentar