--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kakanwil Kemenag Sulsel Ingatkan Enam Gagasan Menag Tangani Korupsi





Makassar, (Humas Parepare) – Korupsi telah menjadi masalah kronis yang menggerogoti kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia selama bertahun-tahun. Korupsi tidak hanya merugikan bangsa dan negara namun juga merusak kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.

Banyaknya regulasi untuk memberantas praktik ilegal ini tidak membuat kasus korupsi di Indonesia menurun. Oleh karenanya Menteri Agama RI, Nasarudddin Umar menawarkan pendekatan agama untuk menyentuh hati masyarakat agar tidak melakukan korupsi. Ada 6 gagasan Menag yang ditawarkan agar praktik korupsi di Indonesia bisa diminimalisir. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid mengingatkan sekaligus mengimbau kepada seluruh warga Kemenag untuk menjadikan keenam gagasan Menag tersebut sebagai pengingat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Hal tersebut disampaikan di hadapan seluruh peserta raker pada hari kedua, Sabtu, 11 Januari 2025.

“Saya ingin kita semua membuat banner yang memuat enam gagasan Menag ini sebagai pengingat,”ujar Kanwil.

Adapun enam gagasan Menag tersebut yakni Agama dari Mitos Jadi Etos, Jadikan Korupsi Musuh Bersama, Memulai dari Kementerian Agama, Jangan Ambil yang Bukan Haknya, Lahirkan Generasi Berprinsip dan Jujur, Pentingnya Keteladanan.

Selanjutnya, di hadapan dua ratusan peserta raker tersebut, Kakanwil berharap program kerja di tahun 2025 ini dirancang dan dikelola dengan baik untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun ini.

Terkait wacana Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub tingkat Nasional (MQKN) tahun 2025, Kakanwil berharap semua harus terlibat menyukseskan kegiatan berskala nasional tersebut.

“Mengingat Kabupaten Wajo ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan MQKN, harus ada fasilitas yang harus dipersiapkan dalam rangka menghadirikan 34 Kakanwil di Kab. Wajo, saya harapkan seluruh Kakan Kemenag se-Sulsel ikut terlibat dalam kepanitiaan dalam rangka menyukseskan kegiatan MQKN di As’adiyah nantinya,”ujarnya. 

Hal penting lainnya yang ditekankan Kakanwil adalah kedisiplinan termasuk disiplin absensi, jika Pusaka mengalami gangguan maka harus ada laporan manual sebagai bukti dukung.

Terakhir, ia mengingatkan agar para pimpinan senantiasa melakukan pembinaan terhadap stafnya dan senantiasa merajut kerja sama untuk mewujudkan kerukunan menuju Kementerian Agama yang lebih maju dan lebih unggul.

Diketahui, kegiatan Raker tingkat Kanwil Kemenag yang dihadiri seluruh Jajaran Kemenag Sulsel merupakan rangkaian kegiatan Malam Ramah Tamah Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI yang dibuka secara resmi oleh Menag Nasaruddin Umar pada Jumat, 10 Januari 2025.(Rifda/Wn) 



Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List