Parepare, (Humas Parepare) - Musyawarah Ambalan Al Ansar sukses digelar di Aula MAN 1 Kota Parepare pada Sabtu pagi, 18 Januari 2025.
Kegiatan tahunan ini menjadi
wadah penting bagi anggota Pramuka Ambalan Al Ansar untuk merefleksikan kinerja
kepengurusan sebelumnya sekaligus merancang langkah strategis menuju masa depan
yang lebih baik.
Acara dimulai dengan pembukaan
resmi dan rangkaian sambutan dari tokoh-tokoh penting yang memberikan pesan
penuh motivasi. Sambutan pertama disampaikan oleh Rustam, Pembina Pradana Putra
Ambalan Al Ansar.
Dalam sambutannya, ia
mengingatkan para pengurus yang akan memasuki masa purna untuk tetap
berkontribusi dan membimbing generasi penerus. “Jangan pernah berhenti menjadi
bagian dari perjalanan organisasi ini. Adik-adik kalian membutuhkan bimbingan
dan pengalaman kalian,” ujarnya penuh harapan.
Selanjutnya, Upriani, Pembina
Pradana Putri Ambalan Al Ansar, memberikan pesan menyentuh tentang pentingnya
keseimbangan antara kegiatan kepramukaan dan spiritualitas. “Ikutlah kegiatan
Pramuka dengan penuh semangat, tetapi jangan lupakan ibadah. Dengan begitu, setiap
langkah kita akan diberkahi dan bermakna,” ungkapnya dengan bijak.
A. Akbar Wahid, Pembina OSIM,
turut memberikan pandangannya tentang esensi Musyawarah Ambalan sebagai momen
penting dalam perjalanan organisasi. Ia mengajak peserta untuk bersikap bijaksana
dalam mengambil keputusan, seraya mengutip filosofi khas Ambalan Al Ansar:
“Apabila pahit jangan langsung muntahkan, apabila manis jangan langsung
ditelan. Dengarkanlah penjelasannya dahulu agar tidak salah mengambil
kesimpulan.”
Ia juga menegaskan bahwa jika
tidak bisa memberi manfaat bagi organisasi, minimal jangan merugikan
organisasi.
Sambutan terakhir disampaikan
oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, yang juga menjabat sebagai
Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus). Dalam pesannya, ia mendorong
anggota Pramuka untuk berani bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
“Jangan ragu untuk melangkah lebih jauh. Manfaatkan Musyawarah ini untuk
merancang program kerja yang inovatif dan berdampak luas,” katanya, kemudian
membuka Musyawarah Ambalan secara resmi dengan mengetuk palu sebanyak tiga
kali.
Kegiatan yang berlangsung selama
dua hari, (18-19 Januari 2025) ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Hasmar,
siswa kelas 11.3, yang memohon kepada Allah Swt agar semua rangkaian acara
berjalan lancar dan membawa keberkahan.(Akbar/Wn)
0 comments:
Posting Komentar