Parepare, (Humas Parepare) - Palang Merah Remaja (PMR) Saga Madya dan Wira Pondok Pesantren DDI Ujung Lare Parepare melakukan kunjungan edukatif ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Parepare, Selasa, 14 Januari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 62
siswa yang terdiri dari 47 siswa tingkat Madya (MTs) dan 15 siswa tingkat Wira
(MA).
Kegiatan ini merupakan bagian
dari program bulanan PMR yang bertujuan mempererat silaturahmi antaranggota
sekaligus memberikan pelatihan dasar dalam menghadapi kebakaran dan tindakan
awal yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Kedatangan Rombongan PMR disambut
langsung oleh Safruddin selaku Kepala Bagian/Fungsional Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan Kota Parepare, didampingi oleh kepala bagian dan staf.
Safruddin menyampaikan rasa
senangnya atas kunjungan para santri dari DDI Lil Banat. Ia menekankan
pentingnya pemahaman dasar mengenai pencegahan dan penanganan awal kebakaran.
"Dengan pembelajaran dasar
tentang antisipasi kebakaran, remaja dan masyarakat secara umum mampu mengatasi
dan memberikan pertolongan pertama terhadap kebocoran tabung gas, percikan arus
listrik, dan kebakaran di sekitar. Upaya penyelamatan sejak awal dapat
mengurangi dampak kerusakan yang lebih parah serta menghindari korban
jiwa," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan secara
gamblang terkait bahaya kebakaran yang kerap terjadi di lingkungan sekitar
serta tugas utama pemadam kebakaran yang tidak hanya memadamkan api, tetapi
juga mencakup pencegahan, penanganan kebakaran, penyelamatan hewan, dan
pelayanan masyarakat.
Peserta juga mendapatkan
pelatihan langsung tentang cara memadamkan api, penanganan kebocoran gas,
penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta praktik memadamkan api
menggunakan alat sederhana yang mudah ditemukan di sekitar. Selain itu, siswa
diperkenalkan dengan berbagai peralatan pemadam kebakaran dan diberikan
kesempatan untuk bertanya.
Para siswa merasa sangat terkesan
dengan adanya kunjungan ini. Mewakili rekan-rekannya, Aila Asyura Sirua, siswi
kelas XII IPS, mengungkapkan rasa senangnya mendapat kesempatan berkunjung ke
Damkar. "Ini pengalaman pertama kami pergi ke Damkar. Kami merasa senang
karena mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Kami melakukan praktik memadamkan
api dan berkeliling di sekitar Damkar. Semoga ilmu ini bermanfaat bagi kami.
Terima kasih kepada Bapak dan Staf atas kesempatan yang diberikan,"ujarnya
senang.
Nursakiah, selaku pembina PMR,
juga menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapat dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, terutama dalam penggunaan tabung gas dan pencegahan
korsleting listrik di rumah. "Melihat maraknya kebakaran akhir-akhir ini,
penting bagi masyarakat mengetahui langkah awal dalam mengatasi kebakaran.
Semoga program seperti ini terus berlanjut dan kami akan menambahkan materi
penyelamatan sederhana dalam pelatihan dasar PMR," tuturnya.(Mira/Wn)
0 comments:
Posting Komentar