Sebanyak 24 peserta, terdiri dari
14 guru dan 10 siswa, antusias berpartisipasi dalam aksi mulia ini. Kegiatan
donor darah ini bukan sekadar program rutin PMR, melainkan wujud nyata
kepedulian sosial dan kesadaran akan pentingnya berbagi. Para calon pendonor
dengan tertib mengikuti serangkaian proses, mulai dari pemeriksaan kesehatan
hingga proses pengambilan darah.
Proses pemeriksaan kesehatan yang
ketat menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Erwin, yang bertugas memantau
kesehatan, menjelaskan bahwa standar tekanan darah (HB) yang dipersyaratkan
untuk donor adalah antara 12 hingga 17.
Sayangnya, empat guru harus
menunda niat baiknya karena hasil pemeriksaan menunjukkan tiga guru memiliki HB
di bawah 12, dan satu guru memiliki HB 21,5. “Tekanan darah di luar rentang
ideal dapat memengaruhi kesehatan pendonor dan kualitas darah yang
disumbangkan. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan adalah prosedur wajib,”tegas
Erwin.
Meskipun ada beberapa peserta
yang belum memenuhi syarat, kegiatan tetap berjalan lancar dan mendapat
apresiasi tinggi. Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyampaikan rasa
bangga atas antusiasme yang ditunjukkan guru dan siswa.
“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat
bagi yang membutuhkan darah, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi
siswa dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial. Saya
berharap kegiatan positif ini terus menjadi tradisi di MAN 1,” ungkapnya.
Pembina Ekstrakurikuler PMR,
Soinem, turut mengapresiasi partisipasi dan kerja keras seluruh pihak yang
terlibat. “Donor darah ini adalah implementasi nyata nilai-nilai kemanusiaan
yang kita tanamkan pada siswa. Saya bangga melihat semangat dan antusiasme
mereka. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi penerima dan menjadi
pengalaman berharga bagi pembentukan karakter siswa,”ujarnya.
Pengalaman pertama mendonorkan
darah memberikan kesan mendalam bagi Isma Auliyah, siswa kelas XII IPS 1. “Ini
pengalaman pertama saya, dan rasanya sangat membanggakan bisa berkontribusi
membantu sesama. Semoga darah yang saya sumbangkan bermanfaat bagi yang
membutuhkan,” tuturnya dengan haru.
Kegiatan donor darah di MAN 1
Kota Parepare membuktikan sinergi antara pendidikan, kemanusiaan, dan kepedulian
sosial. Diharapkan, program ini terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda
untuk senantiasa peduli terhadap sesama.(Akbar/Wn)
0 comments:
Posting Komentar