Parepare, (Humas Parepare) - 'Tak jemawa', itulah ungkapan rendah diri dari seorang Suriyadi Mustamin yang menjadikan kalangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare beserta Kementerian Agama (Kemenag) merendahkan dirinya. Pasalnya, sosok yang berprofesi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sekaligus Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Humas di MAN 2 Kota Parepare ini dinobatkan lagi sebagai Penulis Berita Terbaik 1 selama kurun waktu tiga tahun beruntun.
Momen penobatan bersejarah tersebut tersuguh semalam dalam tajuk acara Ramah Tamah dan Tasyakuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kemenag Tingkat Kota Parepare yang dilangsungkan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) pada Kamis, 16 Januari 2025.
Selepas menerima sertifikat penghargaan dari dan diserahkan langsung oleh H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, Adi begitu sapaan tim redaksi langsung merogoh saku dan mengambil tinta-kertas lalu menuangkan ide "tinta kertas". Yuk, pahami ulasan dan tulisan berikut!
Kata tinta-kertas secara denotasi maknanya mengacu pada kata 'tinta' dan kata 'kertas'. Tinta adalah suatu media yang sangat kompleks, berisikan pelarut, pigmen, celupan, resin, dan pelumas. Tinta bersama pena digunakan penulis untuk menulis. Sedangkan kertas merupakan bahan tipis yang terbuat dari endapan dan pengeringan serat-serat nabati. Kertas merupakan media untuk menulis.
Sisi lain dalam tulisan ini, 'tinta kertas' secara konotasi berupa bentukan akronim yang berasal dari kata 'rutinitas', 'kuantitas', 'kerja keras', hingga 'kualitas'. Tiga hal penyebab terciptanya 169 kuantitas judul berita berkualitas yang ditulis dan dikirim oleh Suriyadi Mustamin via 'WhatsApp'.
'Rutinitas' adalah kegiatan yang dilakukan secara teratur dan berulang dalam waktu yang lama sehingga menjadi serangkaian tindakan atau urutan disengaja, terstruktur, serta terlaksana terus-menerus. 'Kuantitas' berkaitan dengan jumlah. Singkatnya, rutinitas kegiatan ataupun peristiwa di MAN 2 Kota Parepare yang berandil menentukan kuantitas sebagai inspirasi ide untuk menulis sejumlah berita.
'Kerja keras' adalah kegiatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, gigih, dan tanpa mengenal lelah untuk mencapai target melebihi batas kemampuan sendiri. Itulah yang diperankan, dipenakan, lalu diberitakan oleh Suriyadi Mustamin dan membuahkan 'kualitas' sehingga dinobatkan menerima penghargaan Penulis Berita Terbaik 1 dalam rangkaian Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kemenag Tingkat Kota Parepare. (Adi)
0 comments:
Posting Komentar