Parepare, (Humas Parepare) – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) menggelar pertemuan yang dihadiri Kepala dan Guru RA se-Kota Parepare di RA As Syifa pada Kamis, 6 Februari 2025.
Kegiatan ini
merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap bulannya sebagai wadah untuk
berbagi informasi dan pengalaman sekaligus mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan
antara sesama guru RA. Pertemuan tersebut juga merupakan momen untuk
merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan
bersama.
Pada pertemuan
kali ini, Pendamping Satuan Pendidikan (PSP), Ismail yang hadir membersamai para
guru yang didominasi kaum hawa ini menyampaikan sekaligus mengajak kepada para
guru RA untuk melakukan sosialisasi terkait surat keputusan bersama 3 menteri
yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri mengenai penguatan pembinaan karakter pembiasaan di satuan pendidikan.
“Berdasarkan
surat kesepakatan bersama 3 menteri, ada 7 pembiasaan yang harus
disosialisasikan kepada peserta didik untuk diimplementasikan dalam keseharian
mereka. Ketujuh pembiasaan tersebut yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga,
makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat,”ujarnya.
Pembiasaan-pembiasaan
ini merupakan bagian dari program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang
diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
(Kemendikdasmen).
Program
ini bertujuan untuk membentuk generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan
berkarakter kuat. Pembiasaan-pembiasaan ini diharapkan dapat diinternalisasi
anak-anak sejak dini khususnya usia RA.
Selanjutnya, PSP
Ismail menjelaskan pula tentang edaran bersama tentang pembelajaran selama
bulan suci Ramadan. “Sesuai kalender pendidikan di bulan suci Ramadan, tanggal
27 Februari s/d 5 Maret pembelajaran
dilakukan di rumah, selanjutnya tanggal 6 – 25 Maret pembelajaran kembali
dilaksanakan di sekolah. Tanggal 26 Maret hingga 8 April libur dan pembelajaran
kembali dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025,”jelasnya.
Pada kesempatan
tersebut, Ismail juga menjelaskan tentang pendampingan komitmen perubahan yang
terdiri 4 tahap. Tahap pertama mulai Januari s.d Maret; tahap kedua mulai bulan
April s.d Juni; tahap ketiga mulai bulan Juli s.d September dan tahap keempat
bulan Oktober s.d Desember 2025.
Kegiatan IGRA
dan KKRA dilaksanakan secara bergiliran dan berpindah tempat dari RA ke RA yang
lain sesuai jadwal yang telah ditentukan dan disepakati bersama.
Diketahui, terdapat 17 RA yang ada di Kota Parepare yakni RA Hafidziyah, Ashabul Kahfi, Tatmainnul Qulub, Ulul Albab, Al Mutmainnah, UMDI Lapadde Mas, UMDI Al Maemunah, UMDI Ujung Lare, UMDI Taqwa, UMDI Al Ittihad Labatu, UMDI Kampung Baru, UMDI Ujung Baru, Al Ihsan, UMDI Al Furqan, As Syifa, Fatayat NU, dan RA UMDI Cappa Galung. Ketua IGRA saat ini dijabat Suryani yang merupakan Kepala RA Hafidziyah.(smail/Wn)
0 comments:
Posting Komentar