Parepare, (Humas Parepare) - Sebagai bagian dari rutinitas pembinaan, Penyuluh Agama Islam Kota Parepare kembali mengadakan bimbingan keagamaan di Lapas Kelas II A Parepare pada Rabu, 19 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga binaan tentang makna Ramadan serta memberikan wawasan terkait ibadah puasa dan berbagai permasalahannya.
Acara ini menjadi momen penting
bagi warga binaan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual dalam
menyambut bulan penuh berkah.
Kegiatan ini dibuka oleh Moderator,
Sudarto, yang memberikan pengantar mengenai kesiapan menghadapi Ramadan. Ia
menekankan pentingnya memahami hakikat bulan suci ini agar ibadah yang
dijalankan tidak sekadar menjadi rutinitas, tetapi dilakukan dengan penuh
kesadaran dan keikhlasan.
Sesi pertama diisi oleh Suardi
sebagai narasumber dengan materi "Puasa dan Permasalahannya." Dalam
pemaparannya, ia menjelaskan berbagai aspek seputar puasa, mulai dari hukum,
keutamaan, hingga tantangan yang sering dihadapi umat Islam dalam menjalankan
ibadah ini. Penjelasannya yang lugas dan mendalam diharapkan dapat membantu
warga binaan memahami serta mengamalkan puasa dengan lebih baik.
Sesi berikutnya diisi oleh Mansur
yang membawakan materi "Mengupas Arti Kata Ramadan." Ia menjelaskan
makna mendalam dari kata Ramadan serta bagaimana umat Islam seharusnya
menyambut bulan penuh berkah ini dengan kegembiraan dan persiapan yang matang.
Selain sesi penyuluhan, acara
juga diisi dengan bincang-bincang santai bersama Kepala Lapas Kelas II A
Parepare mengenai rencana pelaksanaan kegiatan pesantren kilat di dalam lapas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan semangat. Lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, Ramadan menjadi momentum bagi mereka untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat hubungan dengan sesama dan dengan sang Pencipta.(Ardi/Wn)
0 comments:
Posting Komentar