Parepare, (Humas Parepare) - Dengan semangat yang tidak pernah padam, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Parepare resmi melaunching Sekretariat IPARI, sebuah wadah yang akan menjadi pusat koordinasi, pengembangan, serta peningkatan profesionalisme bagi para penyuluh agama.
Acara ini berlangsung di Eks KUA
Soreang, Jalan Petta Oddo' No. 1, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang
pada Rabu, 5 Februari 2025.
Peresmian sekretariat ini ditandai dengan pengguntingan pita
oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Turut hadir dalam
kesempatan tersebut Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan, Kasi Bimas Islam, H. Muh.
Amin, Kasi PAI, H. La Jami, Kepala KUA Soreang, Kepala KUA Bacukiki, Penghulu
serta para Penyuluh Agama dari empat kecamatan, termasuk Penyuluh KB Kecamatan
Soreang dan Penyuluh Katolik.
Ketua IPARI Kota Parepare,
Sabuddin dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan sekretariat ini merupakan
wujud nyata komitmen para penyuluh agama dalam menjalankan tugas dakwah dan
bimbingan keagamaan. Menurutnya, sekretariat ini bukan hanya sekadar ruang
administrasi, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran, koordinasi, serta diskusi
guna meningkatkan kapasitas para penyuluh.
"Kami ingin memastikan bahwa
dakwah yang dijalankan lebih terstruktur dan memberikan manfaat luas bagi
umat," ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, ia mengingatkan
pentingnya keteraturan dalam penggunaan media sosial oleh para penyuluh,
sebagaimana diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Nomor 1127
Tahun 2024 yang mewajibkan Penyuluh Agama Aktif di media Sosial.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kota Parepare, H. Fitriadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas
terbentuknya sekretariat ini. Ia menekankan bahwa sekretariat ini harus dijaga
dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Rawat sekretariat ini
dengan baik. Ini adalah milik semua penyuluh, termasuk Penyuluh KB, yang dapat
menggunakannya sebagai tempat berkegiatan. Gunakan sekretariat ini untuk
menyusun program-program yang membina umat, mendekatkan mereka kepada ajaran
agama, serta menyebarkan nilai-nilai keislaman demi terwujudnya kehidupan
beragama yang harmonis," tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya
koordinasi yang lebih baik di antara para penyuluh agar mereka memiliki akses
lebih luas terhadap sumber daya dakwah dan mampu menghadapi tantangan zaman
dengan lebih profesional, khususnya di era Generasi Z.
Selain itu, ia memperkenalkan
Asta Aksi, program unggulan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Sulawesi Selatan, yang mencakup delapan program strategis untuk penguatan peran
penyuluh agama serta program-program yang telah dicanangkan oleh Kementerian
Agama di tingkat pusat.
Dengan diresmikannya Sekretariat
IPARI Kota Parepare, diharapkan para penyuluh agama semakin solid, kreatif, dan
inovatif dalam menjalankan tugasnya. Seperti suluh yang terus menyala, mereka
diharapkan tetap bersemangat dalam menerangi umat, menyebarkan ilmu, dan
menjadi teladan bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh H. Muhammad Said, Penghulu Kec Ujung, menandai harapan besar agar sekretariat ini menjadi pusat pergerakan yang membawa kebaikan dan keberkahan bagi seluruh umat.(Ardi/Wn)
0 comments:
Posting Komentar