Parepare, (Humas Parepare) – Palang Merah Remaja (PMR) DDI Lil Banat Kota Parepare mencetak prestasi membanggakan pada ajang Olimpiade PMR Online Nasional (OPON) V yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat bekerja sama dengan Fajarmedia IT.
Olimpiade bergengsi yang telah
berlangsung selama lima tahun terakhir ini untuk pertama kalinya diikuti oleh
PMR Saga, dan mereka langsung menunjukkan performa luar biasa pada kompetisi bergengsi
dengan ribuan peserta ini.
OPON V yang berlangsung selama 2 hari (15-16 Februari 2025) ini diikuti peserta dari 17 provinsi dan lebih dari 20 kabupaten/kota se-Indonesia. Sebanyak 734 peserta PMR Wira dan 678 peserta PMR Madya se-Indonesia berkompetisi menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) di tiga tahap, mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, sebelum menuju grand final di mana peserta diuji dengan presentasi materi.
Materi yang dilombakan mencakup
tujuh dasar kepalangmerahan, menantang peserta untuk menunjukkan pemahaman dan
keterampilan mereka dalam dunia kepalangmerahan.
Pada ajang ini, PMR Saga DDI Lil
Banat mengirimkan 12 peserta tingkat Madya dan 5 peserta tingkat Wira. Perjuangan
para PMR Saga DDI Lil Banat mulai di tingkat kota hingga nasional patut
diacungi jempol. Dari 17 orang PMR Saga yang berkompetisi, 9 di antaranya berhasil
mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional, 6 PMR Madya dan 3 PMR Wira.
Perjuangan PMR Saga masih
berlanjut hingga menyisakan Mufliha Nur Insani dari tingkat Madya MTs DDI Lil
Banat berhasil melaju ke babak grand final dan pada akhirnya meraih juara III
pada ajang Olimpiade PMR Online Nasional (OPON) V.
Meski kompetisi ini dilaksanakan
secara online, namun perjuangan para peserta betul-betul menyita waktu dan
pikiran. Prestasi terbesar yang diraih oleh Mufliha Nur Insani dalam kategori
Presentasi Materi Kesehatan Remaja ini menjadi pencapaian luar biasa bagi PMR
Saga, mengingat ini adalah partisipasi pertama mereka dalam OPON V.
Pembina PMR Saga DDI Lil Banat,
Nursakiah, mengungkapkan rasa bangga dan harapannya terhadap prestasi ini. "Kami
sangat bangga dan terharu melihat antusias anggota PMR Saga dalam kompetisi
ini. Sejak sebulan lalu, mereka mempersiapkan diri dan mencuri waktu di
sela-sela kesibukan sekolah dan pesantren untuk terus belajar. Mereka berhasil
membuktikan diri bahwa mereka bisa bersaing di tingkat nasional,”ungkapnya.
Ia berharap anggota PMR lainnya
juga dapat termotivasi untuk ikut serta di lain kesempatan. “Kegiatan ini
sangat bagus untuk melatih diri, menambah pengalaman, dan membentuk karakter
berani serta bertanggung jawab,"ujarnya.
Sang Juara, Mufliha Nur Insani membagikan
kesannya setelah mengikuti OPON V. "Kegiatan ini sangat menyenangkan dan
menantang. Kami dapat belajar banyak dan meningkatkan kemampuan kami sebagai
Relawan PMR,"ujarnya.
Melalui OPON V, PMI Pusat
berharap dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan relawan muda PMR di
seluruh Indonesia. Ajang ini menjadi wadah pembelajaran bagi para peserta untuk
mengasah kemampuan mereka dalam bidang kepalangmerahan, sekaligus mempersiapkan
mereka menjadi pemimpin dan relawan yang tangguh di masa depan.
Dengan keberhasilan ini, PMR Saga
DDI Lil Banat telah membuktikan bahwa mereka siap bersaing dan berkontribusi
lebih luas dalam dunia kepalangmerahan. Prestasi ini tidak hanya menjadi
kebanggaan bagi pesantren, tetapi juga bagi Sulawesi Selatan dan Indonesia.(Mira/Wn)
0 comments:
Posting Komentar