Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren beserta Staf melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren DDI Lil Banat yang beralamat di jalan Abu Bakar Lambogo Kota Parepare pada Rabu, 12 Februari 2025.
Adapun maksud kedatangan Kasi
Penmad beserta Staf, untuk memantau secara langsung dan memastikan kondisi
lingkungan belajar Pontren DDI Lil Banat sebagai salah satu Pesantren Ramah Anak
di Kota Parepare.
Dalam kunjungan tersebut, ia
beserta staf menyempatkan berkeliling di lingkungan pondok pesantren tertua di
Kota Parepare tersebut.
Pondok pesantren yang didominasi
kaum hawa ini termasuk Pondok Pesantren Ramah Anak. Hal ini terlihat dari
fasilitas yang dimiliki pondok pesantren yang sudah memenuhi standar sebagai
pesantren ramah anak, di antaranya klinik kesehatan dan fasilitas belajar yang
bersih dan nyaman.
Lingkungan pembelajaran yang
ramah antara pendidik dan santri sebagai salah satu indikator pesantren ramah
anak juga terlihat dalam lingkungan pondok. Perilaku santri yang terlihat
santun dan ramah saat berinteraksi dengan guru, pembina maupun tamu yang berkunjung
menunjukkan adab yang sangat relevan dengan indikator pesantren ramah anak yang
menjadi salah satu poin dalam program asta aksi yang diinisiasi oleh Kakanwil
Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan.
Meski program ini baru
dilaunching pada awal tahun ini, namun Pondok Pesantren DDI Lil Banat telah
menciptakan suasana kondusif dan dinamis dalam lingkungan pondok serta
menerapkan pembiasaan dan adab yang baik sejak pondok pesantren ini didirikan.
Pondok pesantren yang didirikan
pada tahun 1947 ini tergolong pesantren yang banyak diminati siswa yang bukan
hanya berasal dari Kota Parepare, namun juga dari berbagai daerah di luar Kota
Parepare. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kualitas pendidikan yang dapat
dipertahankan hingga saat ini. Berbagai penghargaan juga berhasil diraih baik
di tingkat kota, provinsi maupun di tingkat nasional oleh santri MTs maupun MA.
Kasi PD Pontren, H. Hamka
mengatakan program pesantren ramah anak ini bertujuan untuk menciptakan
pesantren yang melindungi dan menyenangkan bagi anak, dalam suasana penuh nilai
akhlakul karimah agar dapat meningkatkan prestasi anak dan membentuk karakter
baik.
Selain itu melalui progrm
pesantren ramah anak ini juga diharapkan terciptanya lingkungan pembelajaran yang
ramah antara pendidik dan santri yang tercermin dalam suasana yang kondusif dan
dinamis dalam balutan nilai saling mengenal, menyayangi, tolong-menolong dalam
kebaikan, toleransi, adil, rendah hati dan tidak sombong.
Meski demikian, untuk penerapannya
mesti ada kerja sama antara semua pihak terlebih komitmen dari pimpinan.
“Penerapan pesantren ramah anak
memerlukan kerja sama para pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan
perlindungan anak. Berbagai permasalahan pendidikan yang menjadi hambatan dalam
pemenuhan hak pendidikan anak dari aspek ekonomi, geografi, sosial dan budaya
menjadi tantangan tersendiri dalam penerapan pesantren ramah anak,”ujar Kasi Pontren.(Linda/Wn)
0 comments:
Posting Komentar