Parepare, (Humas Parepare) – Dalam rangka melakukan pendampingan Komitmen Perubahan, Pendamping Satuan Pendidikan, Ismail melakukan kunjungan ke sejumlah RA/MI se-Kota Parepare. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 5 - 18 Februari 2025.
Dalam kunjungan ke 10 wilayah
binaannya, PSP Ismail melakukan pendampingan dalam hal ini menggali kekuatan
dan kelemahan setiap madrasah/RA yang dikunjungi.
Proses pendampingan dilakukan melalui
pertemuan dengan kepala sekolah dampingan. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan serangkaian
kegiatan asesmen dan pengumpulan data melalui diskusi dengan mengajukan pertanyaan
pemantik dengan kepala sekolah dampingan.
Setelah mendapatkan data dari pertemuan tersebut, PSP dapat menentukan atau merumuskan strategi pendampingan yang sesuai dan metode pendampingan yang tepat dalam
melaksanakan kegiatan pendampingan berikutnya yakni tahap kedua di bulan April s.d. Juni 2025.
Kegiatan ini mendapat sambutan
positif dari para kepala madrasah dampingan, salah satunya diungkapkan Kepala
MI Ashabul Kahfi, Hj. Hasniar Agus.
“Dengan adanya pendampingan
komitmen perubahan ini, dapat diketahui kekuatan dan kelemahan madrasah
sehingga kekuatan itulah menjadikan masyarakat melirik madrasah tersebut,
sedangkan kelemahannya dapat dibenahi atau diperbaiki,”ungkapnya.
Hal tersebut, senada dengan apa
yang disampaikan Kepala RA Umdi Kampung Baru, Hj. Murniati. “Dengan menjadikan
salah satu program unggulan menjadi kekuatan madrasah, masyarakat di sekitar
madrasah dapat mengetahui dan memasukkan anaknya di sekolah kami,”ujarnya.
Selama dua pekan melakukan
pendampingan, PSP Ismail mengunjungi 10 wilayah binaan yakni 6 RA: Hafidziyah, Ashabul
Kahfi, Umdi Lapadde Mas, Umdi Taqwa, Umdi Kampung Baru, dan 4 MI: DDI Kampung
Baru, DDI Taqwa, Ashabul Kahfi dan Al Mustaqim.
Dengan adanya pendampingan komitmen
perubahan ini, dapat membantu kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,
dan mendukung perubahan di satuan pendidikan. Selain itu, dapat membantu kepala
sekolah merencanakan dan melaksanakan perubahan program secara berkelanjutan.(Ismail/Wn)
0 comments:
Posting Komentar