Parepare, (Kemenag Parepare) – Pelaksanaan Ujian Madrasah tahun pelajaran 2024/2025 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana ujian kali ini berlangsung di bulan Ramadan. Meski tengah bergelut dengan soal-soal ujian, namun suasana Ramadan tetap terasa bagi siswa yang melaksanakan ibadah puasa.
Ujian Madrasah, yang berlangsung
di bulan Ramadan yang identik dengan bulan puasa, menjadi tantangan tersendiri
bagi para pelajar. Di satu sisi, mereka harus tetap fokus pada pelajaran,
sementara di sisi lain, mereka juga harus menahan lapar dan haus sepanjang
hari.
Di Madrasah Aliyah DDI Lil Banat
Ujung Lare Parepare, ujian berlangsung dengan lancar dan tertib, meskipun ujian
kali ini berlangsung dalam kondisi puasa, seluruh siswa dan tenaga pengajar di
MA DDI Lil Banat menunjukkan semangat yang tinggi dan kedisiplinan yang sangat
baik.
Kepala Madrasah, Herfina, dalam
keterangannya menyampaikan bahwa pihak madrasah telah mempersiapkan dengan
matang segala sesuatunya untuk memastikan ujian berjalan sesuai rencana.
"Kami sudah mempersiapkan
segala sesuatunya dengan matang. Waktu ujian yang disesuaikan dengan jadwal
puasa menjadi tantangan tersendiri, namun alhamdulillah, pelaksanaan ujian berjalan
dengan lancar tanpa ada kendala berarti,"ujarnya, Selasa, 11 Maret 2025.
Lebih lanjut ia mengapresiasi semua
pihak atas partisipasinya untuk menyukseskan ujian madrasah yang baru kali ini
dilaksanakan di bulan puasa.
"Kami sangat mengapresiasi
semangat dan ketertiban para siswa dalam menjalani ujian meskipun sedang
berpuasa. Semua pihak terlibat, baik siswa, guru, maupun petugas, telah
berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kelancaran ujian ini," ujarnya.
Nahria selaku Ketua Panitia
berharap, semoga ujian ini dapat berjalan dengan baik hingga selesai, dan hasil
yang didapatkan menjadi keberkahan untuk semuanya, khususnya para siswi dalam
mencapai tujuan akademiknya.
"Selama bulan Ramadan, kami
sangat memperhatikan aspek spiritual dan fisik para siswi. Kami memberikan
mereka waktu istirahat yang cukup dan juga menyusun jadwal ujian dengan
bijaksana agar tetap dapat menjaga kekhusyukan ibadah puasa," tambah
Nahria.
Salah satu peserta ujian,
Nurwatsiqah, mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikuti ujian dengan baik meski
sedang berpuasa.
“Menghadapi ujian sambil berpuasa
menuntut daya tahan tubuh yang lebih kuat, konsentrasi yang lebih tinggi, dan
kesiapan mental yang lebih baik. Ramadan memberi saya semangat lebih untuk
menjalani ujian. Di bulan ini, saya merasa lebih dekat dengan Allah, dan semoga
doa saya terkabul untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ujarnya.
Pihak madrasah juga mengingatkan
kepada seluruh peserta ujian untuk tetap menjaga kesehatan dan semangat dalam
menjalani ujian, meski sedang berpuasa. Dengan berbagai persiapan yang matang,
pelaksanaan ujian madrasah tahun ini memberikan pengalaman yang baik bagi
seluruh pihak yang terlibat. Pelaksanaan ujian berjalan tertib dan lancar,
menciptakan atmosfer yang kondusif bagi peserta ujian. Ujian Madrasah
berlangsung mulai Senin, 10 Maret hingga Rabu 19 Maret 2025. (Lela/Wn)
0 comments:
Posting Komentar