Suppa, (Kemenag Parepare) - Ekoteologi adalah cabang teologi yang mempelajari hubungan antara agama, kepercayaan, dan lingkungan. Ekoteologi melibatkan pemahaman tentang peran manusia dalam ekosistem dan tanggung jawab mereka terhadap penciptaan, serta bereksplorasi sehingga perspektif agama dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis lingkungan.
Lebih detail, ekoteologi: mengeksplorasi pemahaman agama tentang alam semesta dan penciptaan; menjelajahi hubungan antara agama dan isu-isu lingkungan; mencari solusi teologis untuk krisis lingkungan; serta mempertemukan perspektif ilmiah dan teologis.
Hal tersebut menjadi isu sentral yang disampaikan oleh H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare ketika membuka Rapat Kerja (Raker) bernuansa rekreasi dan kreasi Pendidik serta Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.
"Pelaksanaan Raker di lingkungan eksternal madrasah ini menjadi ajang silaturahmi. Gagasan ini sinkron dengan gagasan Menteri Agama yang dikembangkan dari moderasi beragama plus ekoteologi. Manusia dituntut dan dituntun untuk menghargai alam atau lingkungannya," demikian inti pesannya pada malam Ahad, 26 April 2025.
Raker bernuansa rekreasi dan penuh kreasi yang diselenggarakan di alam lingkungan 'Menralo Beach and Resto', Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang ini sungguh menghebohkan peserta. Dinamika kelompok, karaoke, permainan berhadiah dari Kakan Kemenag serta Kasubag TU, serta istirahat lelap dalam tenda yang terpasang di alam lingkungan, sungguh merupakan momen kenangan bersama keluarga besar MAN 2 Kota Parepare. (Adi)
0 comments:
Posting Komentar