--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Wujudkan Keluarga Samawa, 4 Pemateri Bekali 8 Calon Pengantin pada Bimwin KUA Ujung

 


Parepare, (Kemenag Parepare) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang diikuti oleh 8 pasang calon pengantin pada Rabu, 16 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan pranikah yang bertujuan membekali para calon mempelai dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang komprehensif tentang kehidupan rumah tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Bimbingan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mempersiapkan pernikahan secara matang, baik secara fisik maupun mental, serta memberikan bekal moral dan spiritual dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Para narasumber dalam kegiatan ini menggunakan metode penyampaian yang interaktif dan menarik, dengan dukungan media seperti standing display, tripod plano, dan black paper colour magic untuk memvisualisasikan materi secara lebih efektif.

Materi pertama disampaikan oleh H. Muhamma Said, Penghulu Kecamatan Ujung, yang mengangkat tema “Rukun Nikah dalam Islam”. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa memahami rukun nikah adalah hal mendasar bagi setiap calon pengantin agar pernikahan yang dilangsungkan sah menurut syariat.

Materi disampaikan dengan bahasa yang komunikatif dan disertai contoh-contoh praktis yang kontekstual. Di akhir sesinya, ia juga mengadakan simulasi ijab qabul, yang memberikan gambaran nyata kepada peserta mengenai tata cara pelaksanaan akad nikah.


Sesi kedua, materi disampaikan oleh Suardi dengan tema “Membangun Komunikasi Efektif dalam Rumah Tangga serta Peran dan Tanggung Jawab Suami Istri”.

Dalam sesi ini, peserta diajak memahami bahwa komunikasi adalah fondasi utama dalam membina rumah tangga yang harmonis. Ditekankan bahwa banyak konflik bahkan perceraian yang berawal dari komunikasi yang buruk.

Materi ini juga mengulas peran suami sebagai pemimpin dan pencari nafkah, serta peran istri sebagai pendamping, pengelola rumah tangga, dan pendidik anak. Keduanya memiliki tanggung jawab yang saling melengkapi untuk menciptakan kehidupan keluarga yang utuh dan seimbang.

Sesi ketiga, Zaenal Abidin, membawakan materi dengan tema “Menghindari Konflik dalam Rumah Tangga”. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai sumber konflik yang kerap terjadi dalam kehidupan berumah tangga, seperti perbedaan karakter, masalah ekonomi, hingga campur tangan pihak ketiga. Pemateri memberikan solusi dan teknik penyelesaian konflik secara damai, dengan mengedepankan komunikasi, kesabaran, dan sikap saling menghargai.

Sesi terakhir disampaikan oleh Iriani Ambar dengan tema “Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagai Pondasi Keluarga Sakinah”. Ia menekankan bahwa kekerasan dalam rumah tangga, baik fisik, verbal, maupun psikis, adalah pelanggaran terhadap hak asasi dan nilai-nilai Islam.

“Pencegahan kekerasan dimulai dari membangun relasi yang sehat, saling menghormati, dan menyelesaikan perbedaan dengan cara yang arif dan bijaksana,”ujarnya berbagi tips.

Materi ini disampaikan dengan pendekatan psikologis dan keagamaan, serta mengedukasi peserta untuk menjadi pasangan yang saling menjaga dan melindungi.

Kegiatan Bimwin berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta aktif dalam berdiskusi, menyampaikan pendapat, serta mengajukan pertanyaan yang menunjukkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri sebagai pasangan suami istri yang bertanggung jawab.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin tidak hanya memahami syarat dan rukun pernikahan secara agama, tetapi juga memiliki bekal moral, spiritual, dan sosial untuk membina rumah tangga yang kokoh, penuh kasih sayang, dan dilandasi nilai-nilai Islam.(Ardi/Wn)

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List