--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kasubbag TU Bekali Siswa SMP Pemahaman Moderasi Beragama

 

Parepare, (Humas Parepare) - Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini menggelar kegiatan Pengembangan Religiusitas Siswa Kelas IX SMP se-Kota Parepare Tahun Pelajaran 2024/2025.                                   

Program Pengembangan Religiusitas tersebut diikuti oleh seluruh siswa baik yang beragama Islam, Katolik, Kristen, maupun Tolotang di tempat berbeda yang sudah ditetapkan selama 4 hari (23-26 Desember 2024).

Sejumlah Pondok Pesantren lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut yakni Pondok Pesantren Al-Mustaqim, Al-Hidayah Wal Iqram, Al-Badar, DDI Ujung Lare', serta Pondok Pesantren Zubdatul Asrar.

Selama 4 hari, siswa dibekali materi dan kegiatan yang sarat dengan nuansa religi dengan harapan ketika selesai mengikuti kegiatan ini, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

Pada hari kedua tepatnya Selasa, (24/12/2024) Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kemenag Parepare, H. Syaiful Mahsan membawakan materi dengan tema "Kebijakan Kemenag tentang Penguatan Karakter di Sekolah serta Pemahaman Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan sebagai Pondasi Utama bagi Siswa” di SMP Islam Daru Anwaaril Firdaus yang juga menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan pengembangan religiusitas.

Pembinaan dan penguatan karakter menurut H. Syaiful Mahsan, pada kegiatan tersebut para siswa tidak hanya mendapatkan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) tapi juga dibekali dengan Iman dan Takwa (Imtak).

"Jadi pembinaan agama yang kita hadapi dalam kegiatan ini khususnya yaitu membina hati kita. Jika kalbu kita rusak maka segala kejelekan-kejelekan yang ada pada manusia akan diperbuat, begitupun dengan tidak terkontrolnya nafsu sehingga terjadinya pelecahan, pembullyan dan lain-lain," jelas Kasubbag TU Kemenag Parepare.

Selain membawa materi, H. Syaiful Mahsan juga selalu mengajak para peserta berinteraksi dengan berbagai macam pertanyaan agar para peserta bisa berkembang.

"Perlu diingat anakku sekalian, selain agama mengatur cara kita beribadah, juga mengatur kehidupan kita agar bisa damai, tentram dan sejahtera hidup di bumi ini. Itulah inti dari moderasi beragama, bagaimana kita bisa gotong royong antara sesama manusia, apalagi sesama muslim," pungkasnya.

Diketahui, SMP Islam Daru Anwaaril Firdaus yang beralamat di Kelurahan Lompoe, Kec. Bacukiki menampung siswa dari SMPN 1 dan SMPN 11 Kota Parepare.

Kegiatan religi untuk pembentukan karakter bagi siswa beragama Islam dilaksanakan di pesantren. Sementara bagi siswa SMP yang beragama Kristen di sekolah SMP Kristen, Agama katolik di SMP Frater dan yang beragama Tolotang dilaksanakan di SMPN 7 Kota Parepare.(Achy/Wn)

Share:

Pesan Ketua IPARI Kota Parepare kepada Peserta Religiusitas SMP: Jauhi Judol Berkedok Game Online

 



Parepare, (Humas Parepare) - Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Parepare, menerima 150 siswa putra dari SMP Negeri 3, SMP Negeri 7, dan SMP Negeri 13 pada kegiatan pengembangan religiusitas tingkat SMP se-Kota Parepare. Dilaksanakan 23-26 Desember 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Parepare ini berlangsung selama empat hari (23-26 Desember 2024), bertujuan untuk menciptakan generasi religius, berkarakter mulia sesuai norma agama dan kepercayaan masing-masing.

Sabuddin, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menjadi salah satu narasumber yang diundang oleh panitia Pengembangan Religiusitas Tingkat SMP se-Kota Parepare yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama  Parepare pada hari kedua, 24 Desember 2024.

Pada kesempatan tersebut, ia membawakan materi dengan tema bahaya judi online yang berkedok game online yang ditetapkan oleh Panitia. Selama 2 jam sesuai waktu yang diberikan oleh panitia (13.00-15.00 Wita), ia menjelaskan apa saja yang dimaksud judi online disertai contoh.

“Di antara ciri-ciri judi online berkedok game online, mempertaruhkan atau menggunakan uang sungguhan serta menjajikan hadiah yang menggiurkan dengan uang sungguhan, hal ini dapat menjadikan anak-anak menjadi kecanduan game,”jelasnya.

Lanjut sabuddin menyampaikan bahwa bermain game online seperti ini dapat dikatakan mengandung unsur judi online. “Judi itu sendiri memiliki dampak negatif di antaranya merusak mental, fisik, hubugan sosial, finasial, serta membuat lalai dari melaksanakan ibadah,”ungkapnya.

Sabuddin mengimbau kepada Peserta Pengembangan Religiusitas SMP, kiranya tidak berlebihan dalam bermain game dan sebisa mungkin menjauhi judi online yang berkedok game online.

Diketahui, sejumlah Pondok Pesantren lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Pengembangan Religiusitas bagi siswa SMP yakni Pondok Pesantren Al-Mustaqim, Al-Hidayah Wal Iqram, Al-Badar, DDI Ujung Lare', serta Pondok Pesantren Zubdatul Asrar.(Sbd/Wn)


Share:

HAB ke-79, Kemenag Parepare Salurkan Bantuan ke Warga Miskin Ekstrem

 

Parepare, (Humas Parepare) – Dalam suasana peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kota Parepare menyalurkan bantuan kepada warga miskin ekstrem yang menjadi binaannya, Senin, 23 Desember 2024.

Penyaluran bantuan yang keenam kalinya ini merupakan komitmen Kemenag Kota Parepare dalam menyukseskan program kolaborasi penghapusan warga miskin ekstrem di Kota Parepare bekerja sama dengan Pemkot dan Baznas Kota Parepare. Adapun bantuan yang diberikan, berupa bantuan konsumtif yang menjadi kebutuhan sehari-hari bagi warga tersebut.

Lima warga miskin ekstrem yang menjadi binaan Kemenag Kota Parepare yakni 2 orang dari kelurahan Wattang Bacukiki atas nama Arsyad dan Saderah serta 3 orang dari kelurahan Galung Maloang atas nama Sodding, Isunarti dan Labadi.

Kedatangan rombongan dari Kemenag Kota Parepare yang dipimpin langsung oleh Kepala Subbagian (Kasubbag) Tata Usaha, H. Syaiful Mahsan disambut baik dan penuh suka cita oleh warga. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

Salah seorang warga penerima bantuan dari kelurahan Galung Maloang atas nama Lasodding yang bekerja sebagai tukang serabutan, yang isterinya sedang mengalami sakit lumpuh sangat bersyukur atas bantuan ini karena sudah seminggu ini tidak keluar mencari nafkah karena cuaca cukup ekstrem yakni angin kencang dan curah hujan yang cukup tinggi.

“Kami bersyukur sekali dengan adanya bantuan dari Kementerian Agama sehingga bisa menjadi penyambung hidup, bahan makanan ini sangat membantu kami sekeluarga terutama beras, telur dan mie instan,”ungkapnya dengan senang.

Turut membersamai rombongan Kasubbag TU yakni Penzawa, Rifdaningsi beserta Staf, Penyuluh, Lurah Wattang Bacukiki, Nur Muhlisa, Babinkantibmas Kelurahan Wattang Bacukiki, Herman dan Pihak kelurahan Galung Maloang, Fadly.

Nur Muhlisa selaku Lurah Wattang Bacukiki sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menurutnya sangat bernilai dan berharga serta sangat membantu bagi warga yang mendapatkannya, bahkan dapat menjadi penyambung hidup keluarga.

Adapun dana untuk pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari zakat dan infak ASN Kemenag Kota Parepare. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Rifdaningsi selaku Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Kota Parepare.

“Bantuan yang disalurkan ini bersumber dari dana zakat dan infaq Bapak/Ibu ASN Kementerian Agama Kota Parepare yang dikelola oleh UPZ Kementerian Agama Kota Parepare. Saya sangat bersyukur karena dapat berbagi dengan sesama dan dapat meringankan beban warga miskin ekstrem. Semoga kegiatan ini dapat berkesinambungan dan menjadi amal jariah bagi kita semua, aamin ya Allah,”pungkasnya.(Rifda/Wn)

Share:

Kakan Kemenag Buka Resmi Pengembangan Religiusitas SMP di Pontren Al Mustaqim

 

Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare membuka secara resmi kegiatan Pengembangan Religiusitas SMP di Pondok Pesantren Al Mustaqim yang berlokasi di Jln. Perum. Polwil II Tassiso, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare pada Senin, 23 Desember 2024.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari (23-26 Desember 2024) ini mengusung tema "Menciptakan Generasi yang Religius, Berkarakter Mulia Sesuai Norma Agama dan Kepercayaan".

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh santri Pondok Pesantren AL-Mustaqim, Abdul Haris, yang disambut dengan suasana penuh khidmat oleh seluruh peserta.

Setelah itu, acara secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai religiusitas sejak dini kepada generasi muda.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan agama harus menjadi landasan utama dalam membangun karakter siswa yang tangguh, bermoral, dan berintegritas.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Fisabilillah Husein dalam laporannya menyebutkan bahwa peserta kegiatan ini berasal dari beberapa sekolah di Kota Parepare. Dari UPTD SMPN 8 Kota Parepare, tercatat 46 siswa laki-laki dan 68 siswa perempuan mengikuti acara ini. Sementara itu, dari UPTD SMPN 10 Kota Parepare, jumlah peserta laki-laki mencapai 81 orang dan perempuan 65 orang. Untuk UPTD SMPN 6 Kota Parepare, peserta yang hadir adalah 27 siswa perempuan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai religiusitas dan karakter mulia di kalangan generasi muda, khususnya siswa SMP, agar mereka tumbuh menjadi individu yang memiliki moral, etika, dan jiwa keagamaan yang kuat.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren AL-Mustaqim Parepare, Abdullah Hamzah dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini serta harapan agar ilmu dan nilai yang didapatkan selama acara dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh para peserta.

Pondok Pesantren AL-Mustaqim dan seluruh Panitia Pelaksana berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk melahirkan generasi yang lebih religius dan berkarakter mulia di masa depan.(DK/Wn)

Share:

Dihadiri Orang Tua Siswa, Penerimaan Rapor di MAN 1 Kota Parepare Berlangsung Meriah

 

Parepare, (Humas Parepare) – Proses pembelajaran Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2024 di MAN 1 Kota Parepare telah selesai. Hal ini ditandai dengan acara Penerimaan Rapor bagi seluruh siswa di Aula MAN 1 Kota Parepare, Jumat pagi, 20 Desember 2024

Acara ini dihadiri oleh orang tua siswa dari seluruh jenjang kelas sehingga menciptakan suasana yang hangat dan penuh antusiasme.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 Wita dengan pembukaan resmi oleh Kepala Madrasah, Rusman Madina. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi yang mendalam kepada siswa, orang tua, dan guru atas dedikasi serta kerja sama yang telah terjalin selama satu semester.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara madrasah dan orang tua/wali siswa dalam mendukung pencapaian akademik para siswa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Madrasah juga mengumumkan jadwal libur semester yang akan berlangsung mulai tanggal 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Selama periode tersebut, siswa dan guru akan menjalani libur akademik sebagai waktu istirahat dan persiapan menyambut semester berikutnya.

Bagian acara yang paling dinantikan adalah pengumuman siswa-siswi terbaik di setiap kelas. Para juara kelas menerima sertifikat penghargaan dan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik mereka. Penyerahan penghargaan ini diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin, menciptakan momen penuh kebanggaan bagi para siswa dan keluarganya.

“Saya sangat bangga atas prestasi anak saya Zahrah Khairani Maghfirah sebagai peringkat pertama di kelas X.A. Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi dia untuk terus belajar lebih giat di masa depan,”ujar Ibunda Zahrah dengan penuh haru.

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan diakhiri dengan sesi ramah tamah dan foto bersama antara orang tua dan guru. Momen ini dimanfaatkan untuk berdiskusi dan memberikan umpan balik mengenai perkembangan siswa selama satu semester terakhir.

Dengan selesainya pelaksanaan kegiatan ini, MAN 1 Kota Parepare berharap semangat belajar siswa terus meningkat dan kerja sama antara madrasah serta orang tua semakin solid untuk mendukung pendidikan yang lebih berkualitas.(Akbar/Wn)

Share:

Visus, Hb, BBT Siswa MAN 2 Kota Parepare pada Bakti Sosial IDI

 


Parepare, (Humas Parepare) - Bakti sosial oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Parepare dalam bentuk suluh informasi dan skrining kesehatan terhadap Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare digelar pada Jumat, 20 Desember 2024.

Dengan menggunakan tiga ruang, para Dokter dari IDI Cabang Parepare berkenan hadir memberikan suluh informasi dan skrining kesehatan kepada 90 Siswa yang menjadi objek sasaran.

Sebut saja di ruang 1, ada Dokter Hj. Nurhamidar Aslam dan Dokter Nurhidayah Majid yang memberikan suluh informasi tentang "Kesehatan Reproduksi Remaja" dan "Gizi pada Remaja". Sekaligus dilakukan pula skrining Hemoglobin (Hb) dan visus.

Begitu pula di ruang 2, ada Dokter Yulianti Mochtar dan Dokter Hj. Risma N. Sulham yang memberikan suluh informasi tentang "Anemia" dan "Kesehatan Reproduksi Remaja". Di ruang ini juga dilakukan skrining Hb dan visus.

Lalu di ruang 3, Dokter Indah Maulindah, Spesialis Telinga Hidung Tenggorok (THT) dibantu oleh Dokter lainnya mengadakan skrining "Bersih-Bersih Telinga" (BBT).

Sebagai informasi, skrining Hb dilakukan untuk mendeteksi kadar hemoglobin dalam darah dan mengetahui status gizi seseorang. Skrining ini dapat membantu mencegah anemia yang merupakan kondisi ketika tubuh tidak memproduksi cukup sel darah merah sehat.

Sedangkan visus adalah istilah untuk mengukur ketajaman penglihatan seseorang. Visus difokuskan pada sejauh mana mata seseorang dapat melihat objek dengan jelas, baik dari dekat maupun jauh. Skrining ini juga dapat membantu mendeteksi beragam gangguan kesehatan pada mata. Entah itu masalah penglihatan ataukah seseorang membutuhkan koreksi penglihatan. Sehat Bersama Membangun Negeri! (Adi)

Share:

Ketua IDI Buka Bakti Sosial di MAN 2 Kota Parepare

 

Parepare  (Humas Parepare) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Parepare menggelar bakti sosial di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare dengan slogan "Sehat Bersama Membangun Negeri". Kegiatan ini menyasar sekitar 90 Siswa madrasah tersebut.

Dengan didampingi beberapa Dokter lainnya, hadir di Aula MAN 2 Kota Parepare membuka kegiatan, Ketua IDI Cabang Parepare, Dokter Ibrahim Kasim yang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bakti sosial ini sebagai unjuk kepedulian dan tanggung jawab sosial. Terutama kepada remaja usia jenjang pendidikan menengah atas.

"Bakti sosial berupa penyuluhan dan skrining kami lakukan serentak dan menyasar Siswa MAN 2 Kota Parepare. Selain sebagai unjuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada siswa usia remaja, juga untuk meningkatkan tali silaturahmi. 

Satu yang pasti, seiring perkembangan teknologi hindari penggunaan gawai secara berlebihan sebagai pencegahan akan dampak negatif dan buruknya terhadap kesehatan Anda sebagai remaja," ungkap Dokter Spesialis Bedah bergelar Magister Kesehatan ini sambil membuka bakti sosial secara resmi pada Jumat, 20 Desember 2024.

Sesudah itu, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah mengucapkan terima kasih kepada IDI Cabang Parepare yang telah memilih Siswa MAN 2 Kota Parepare sebagai objek sasaran bakti sosial.

"Sungguh ini suatu berkah. Olehnya itu, saya selaku Kepala Madrasah berterima kasih kepada IDI Cabang Parepare yang telah menjadikan Siswa MAN 2 Kota Parepare sebagai objek sasaran bakti sosial. Tentu ini menjadi sumber inspirasi demi mengantisipasi penyakit kronis," ucapnya.

Laporan: Humas Kemenag Parepare (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List