Parepare, (Humas Parepare) – Menjelang musim haji tahun 2025, tahapan-tahapan persiapan telah dilakukan baik di tingkat pusat hingga daerah.
Di Kota Parepare, persiapan
pramanasik haji mulai dilakukan oleh masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan salah satunya KUA Kec. Ujung.
Langkah awal yang dilakukan
dengan menggelar rapat persiapan pramanasik yang dihadiri oleh Kepala KUA,
Staf, Penghulu, serta para Penyuluh Agama, Kamis, 16 Januari 2025 | Pukul 08.30.
Kegiatan ini merupakan wujud
komitmen KUA Ujung menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun ini yang diawali
dengan kegiatan pendampingan pramanasik haji menuju jemaah haji mandiri.
Kepala KUA Kec. Ujung, Sabrullah,
dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pra-manasik haji merupakan bagian
penting dari pembinaan jemaah haji. “Keberhasilan pelaksanaan manasik tidak
hanya ditentukan oleh pemahaman materi, tetapi juga oleh kesiapan teknis yang
matang dari seluruh pihak yang terlibat,”ujarnya.
Usai pengarahan kepala KUA, rapat kemudian dipimpin oleh Penyuluh, Zainal Abidin yang mengarahkan fokus pembahasan pada aspek teknis pelaksanaan kegiatan pra-manasik. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang solid agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan efektif.
Fokus utama rapat meliputi pembentukan panitia (ketua, sekretaris, dan anggota) serta pembahasan beberapa aspek teknis di antaranya penentuan jadwal kegiatan; materi dan narasumber; logistik dan perlengkapan; koordinasi peserta.
Dalam sesi diskusi, Suardi, yang
ditunjuk sebagai ketua panitia, menyampaikan bahwa seluruh pihak memiliki
tanggung jawab untuk memastikan semua kebutuhan teknis dapat dipersiapkan
dengan baik. Hal ini bertujuan agar kegiatan pramanasik haji dapat berjalan lancar
dan memberikan manfaat maksimal bagi para jemaah.
“Dengan kerja sama dan koordinasi
yang baik, insya Allah kegiatan ini akan membantu jemaah mempersiapkan diri
untuk menjalankan rukun Islam kelima secara mandiri, tertib, dan khusyuk,” ujarnya.
Semoga kegiatan ini berjalan sukses dan mendapat rida dari Allah Swt serta menjadi wadah bagi jemaah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman sebagai bekal dalam pelaksanaan ibadah haji menuju predikat haji mabrur.(Sd/Wn)