--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

28 Jemah Haji Kecamatan Ujung Ikuti Pembukaan Pendampingan Pra-Manasik

 


Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung membuka secara resmi kegiatan Pendampingan Pra-Manasik Haji tahun 2025 di Aula KUA Kec. Ujung pada Selasa, 21 Januari 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri Penghulu, Penyuluh Agama dan Staf KUA Ujung. Sebanyak 28 jemaah terdiri dari 21 perempuan dan 7 laki-laki terlihat hadir mengikuti seluruh rangkaian pembukaan pra-manasik yang kali ini mengusung tema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas".

Dalam sambutannya, Kepala KUA Ujung, Sabrullah menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pemahaman para jemaah terkait tata cara ibadah haji, khususnya bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan pentingnya memahami tata cara salat qasar, salat safar, dan terutama salat jenazah. "Salat jenazah merupakan bagian yang sangat penting, karena di tanah suci hampir setiap kali melaksanakan salat fardu, kita juga akan mendirikan salat jenazah,"jelasnya.

Program pendampingan ini dilaksanakan dalam delapan sesi, dimulai dengan pre-test menggunakan aplikasi Google Form untuk mengukur tingkat pemahaman awal peserta, dan diakhiri dengan evaluasi melalui post-test. Materi yang diajarkan meliputi tata cara membaca Al-Qur'an, wudu, tayamum, rukun salat, salat jamak qasar, salat safar, rukun Islam, tata cara salat jenazah, serta pengenalan budaya Arab dan bahasa Indonesia.

Seluruh materi dirancang agar mudah dipahami oleh lansia dan disabilitas, dengan panduan langsung dari penyuluh agama Islam dan penghulu berpengalaman. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali peserta secara komprehensif, baik secara mental, spiritual, maupun fisik, untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar.

Nurmi, salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya terhadap program ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat awam, dalam mempersiapkan diri menjalankan ibadah haji. "Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan, karena sangat bermanfaat untuk kami," ujarnya.

Ketua Panitia, Suardi, juga menyampaikan harapannya agar program ini menjadi bekal yang berharga bagi calon jemaah dalam menjalankan ibadah haji secara lebih khusyuk.

Senada dengan itu, Zaenal Abidin, selaku Koordinator Panitia, menambahkan bahwa pendampingan ini tidak hanya memperluas wawasan keagamaan peserta, tetapi juga mendukung digitalisasi pembelajaran, sesuai dengan program unggulan Kementerian Agama.

Dengan tema inklusif yang diusung, program ini diharapkan mampu memberikan pengalaman ibadah yang ramah, nyaman, dan menyeluruh bagi seluruh peserta, khususnya lansia dan penyandang disabilitas.(Sd/Wn)


Share:

Terima Beasiswa Baznas, 30 Santri MA Al Badar Parepare Ikuti Workshop Psikologi Penjurusan

 

Parepare, (Humas Parepare) - Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare menyelenggarakan Workshop Psikologi Penjurusan bagi santri kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Al Badar yang mendapatkan Beasiswa Santri Baznas 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Qo’ah Prof. Abd. Muiz Kabry pada Ahad, 19 Januari 2025.

Kegiatan ini dilakukan guna menggali minat dan bakat santri, serta mengukur sejauh mana kecerdasan para santri yang diharapkan dapat berguna dalam memilih jurusan di perguruan tinggi nantinya.

Pada kegiatan tersebut, MA Al Badar mengundang Manager Bimbel Quantum Parepare, Makmur Nur sebagai narasumbernya. Kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan di MA Al Badar ini sangat diharapkan memberikan output yang sangat memuaskan.

“Semoga para santri yang mengikuti workshop ini dapat memahami dengan baik potensi dirinya,”ucap Haedil selaku Wakamad Kesiswaan yang juga hadir pada acara tersebut.

Sesaat setelah acara selesai, Makmur Nur menyampaikan apresiasinya terhadap pihak MA Al Badar yang telah mengundang dirinya untuk berbagi dengan santri. Selain itu, Makmur juga berterima kasih kepada pihak Baznas atas perhatiannnya terhadap dunia pendidikan.

“Sangat luar biasa, Baznas telah mengucurkan dana dalam bentuk Beasiswa Santri kepada Pontren Al Badar yang pada akhirnya dimanfaatkan dengan baik demi kepentingan santri Al Badar,”ucap Makmur.

Pada kesempatan ini, Pimpinan Pondok, Nasrulhaq Muiz Kabry mengucapkan rasa syukur atas terpilih kembali Pondok Pesantren Al Badar sebagai salah satu penerima Beasiswa Santri Baznas tahun 2024.

“Semoga dengan adanya beasiswa ini dapat meningkatkan kualitas SDM, dan Anakku sekalian dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang memiliki wawasan dan ilmu yang luas, sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat sekitar,”harapnya.

Diketahui, Pontren Al Badar kembali menerima beasiswa dari Baznas untuk kedua kalinya. Sebanyak 30 santri menerima beasiswa kali ini, lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 20 orang.(Haedil/Wn)




Share:

Pontren Al Badar Gandeng Quantum Bimbel untuk Program Beasiswa Santri Baznas 2024

 

Parepare, (Humas Parepare) – Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare menjalin kerja sama dengan Quantum Bimbel melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Qo'ah KH. Abd. Muiz Qabry, Parepare pada Ahad, 19 Januari 2025.

MoU ini merupakan langkah lanjut dari Beasiswa Baznas 2024 yang sebelumnya telah diberikan kepada Pondok Pesantren Al Badar. Beasiswa tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi santri, dan kerja sama dengan Quantum Bimbel diharapkan dapat memperkuat upaya tersebut.

Pimpinan Pontren Al Badar, Nasrulhaq berharap para santri penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan baik ini dengan bersungguh-sungguh belajar.

“Saya sangat berharap santri yang mendapat beasiswa ini dapat memanfaatkan betul peluang dengan baik. Selalu rajin mengikuti bimbel, try out, dan bentuk pengembangan lainnya yang dilakukan oleh Quantum,”tegas Pimpinan Pontren Al Badar, Nasrulhaq Muiz Kabry.

Sebagai Pimpinan Pontren Al Badar, Nasrulhaq sangat berterima kasih atas kepercayaan dari Baznas RI yang telah memberikan dana beasiswa santri ini. “Semoga Baznas RI semakin amanah, profesional, dan memberikan keberkahan bagi umat,”imbuhnya.

Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan, khususnya dalam memberikan dukungan dan pelatihan ekstra kepada santri Al Badar, guna memperluas wawasan dan keterampilan mereka.

Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan, serta pengelola pesantren dan pihak Quantum Bimbel, yang semuanya berkomitmen untuk memajukan pendidikan bagi generasi muda di Parepare.(Haedil/Wn)


Share:

Siswa FASI dan Pramuka MAN 1 Kota Parepare Uji Kemampuan Bahasa Arab Bersama Syekh dari Mesir

 

Parepare, (Humas Parepare) - Sebuah pengalaman istimewa dirasakan oleh siswa FASI (Forum Arabiyah Sukses dan Intensif) dan anggota Pramuka MAN 1 Kota Parepare. Mereka mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari Syekh Ahmad Habib Yusuf, Guru Senior Ilmu-ilmu Arab dan Syariah di Universitas Al Azhar Mesir.

Kegiatan yang diadakan di area Lego-Lego Madrasah pada Sabtu, (18/1/2025) ini dirancang untuk mengasah kemampuan berbahasa Arab siswa sekaligus memperkaya pengalaman mereka melalui interaksi langsung dengan seorang ahli dari Timur Tengah.

Meskipun dilaksanakan pada hari libur, semangat siswa untuk berpartisipasi sangat luar biasa. Di antara peserta yang hadir adalah Harjon, Irlan, Hasmar, Ayyum, dan Azka, yang aktif di FASI sekaligus anggota Pramuka. Semuanya terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi.

Materi yang disampaikan oleh Syekh sepenuhnya dalam bahasa Arab tanpa penerjemah, memberikan tantangan nyata bagi siswa untuk memahami menggunakan pengetahuan yang telah mereka pelajari sebelumnya.

Momen istimewa terjadi ketika Azka, seorang siswa FASI yang juga anggota Pramuka, berhasil menjawab pertanyaan dari Syekh dengan penuh percaya diri. Meskipun kemampuan berbicaranya masih terbatas, Azka mampu memahami inti dari percakapan. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa metode pembelajaran bahasa Arab yang diterapkan di MAN 1 Kota Parepare berjalan efektif.

"Alhamdulillah, saya sangat bangga melihat siswa kami, seperti Azka, mampu menunjukkan pemahaman yang baik. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh, apalagi setelah mendapatkan pengalaman belajar langsung dari seorang Syekh," ujar Raabiul Akbar, pembimbing FASI di MAN 1 Kota Parepare.

Selain siswa FASI, kegiatan ini juga menarik perhatian anggota Pramuka lainnya untuk belajar bahasa Arab. "Walaupun mereka tidak memahami sepenuhnya, semangat mereka luar biasa. Ini membuktikan bahwa kegiatan seperti ini mampu membuka wawasan baru bagi semua siswa, tidak hanya yang aktif di FASI," tambah Raabiul.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. "Saya sangat mendukung kolaborasi seperti ini. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa Arab siswa, tetapi juga membangun rasa percaya diri mereka untuk menghadapi tantangan global. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan dampak positif yang lebih luas," ungkapnya.

Syekh Ahmad Habib Yusuf juga memberikan pesan motivasi kepada para siswa yang hadir. "Jika Anda ingin menguasai bahasa Arab, perbanyaklah membaca Al-Qur'an beserta terjemahannya. Dengan memahami Al-Qur'an, tidak hanya kemampuan bahasa yang meningkat, tetapi juga pemahaman Anda terhadap ajaran Islam akan semakin mendalam," ungkapnya penuh semangat dalam Bahasa Arab.

Kegiatan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi MAN 1 Kota Parepare dalam mengembangkan kemampuan bahasa Arab siswa dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.(Akbar/Wn)


Share:

Pontren Darul Qur’an Sela Kab. Pangkep Studi Tiru ke Pontren Zubdatul Asrar Parepare



Parepare, (Humas Parepare) – Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Kota Parepare menerima kunjungan dari Pondok Pesantren Darul Qur'an Sela Kabupaten Pangkep pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Sela, KH. M. Sirajang diterima oleh Prof. Hannani, Pimpinan Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU dalam suasana penuh suka cita.

Adapun maksud kedatangan rombongan yang terdiri dari 15 guru dan 60 santri ini adalah untuk melakukan studi tiru terkait metode pengajaran yang diterapkan di Pontren Zubdatul Asrar khususnya pengajaran kitab kuning. Acara ini berlangsung selama satu hari dengan penuh antusiasme dari kedua belah pihak. 

Mengawali sambutannya, Prof. Hannani mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Ia berharap kerja sama antara kedua pondok pesantren dapat terus terjalin dengan baik.

Lebih lanjut ia memberikan tips bagaimana mengelola pondok pesantren agar dapat mencetak santri berkualitas. “Kunci dalam mengelola pondok pesantren adalah istiqamah, serta pembina santri wajib berasal dari alumni pesantren yang menguasai Kitab Kuning,”ujarnya. 

Pada kesempatan ini, Alifullah, salah satu pembina Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU, memberikan materi terkait metode pembelajaran yang diterapkan. Salah satu metode andalannya adalah Metode Al-Miftah, yang terdiri dari empat jilid untuk membantu santri pemula mengenal dan membaca Kitab Kuning.

Selanjutnya ia memperkenalkan beberapa kitab yang diajarkan, seperti Aqidatul Awam, Ta'lim Muta'alim, Jurumiyah, Fathul Qorib, dan Fathul Muin. “Pembelajaran kitab-kitab ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan santri,”imbuhnya. 

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Sela, menyampaikan rasa senangnya dapat berkunjung ke Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU. Ia berharap metode pengajaran Kitab Kuning juga dapat diterapkan di Pondok Pesantren Darul Qur'an Sela.

Dalam kunjungan tersebut, kedua pondok pesantren juga sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama dalam pengembangan pendidikan pesantren. 

Nurul Fatihah, salah satu guru dari Darul Qur'an Sela, menyatakan kesannya terhadap kunjungan ini. "Metode pembelajaran di sini sangat berkesan dan inovatif. Kami berharap ada tenaga pendidik dari Zubdatul Asrar yang bisa berbagi ilmu di pondok kami," tuturnya. 

Perasaan gembira bisa ikut bergabung dalam rombongan studi tiru ini juga dirasakan Aufa Sofia, seorang santri Darul Qur'an Sela. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU. Kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang pengajaran Kitab Kuning. Saya berharap bisa kembali berkunjung ke sini,”ungkapnya.

Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada peserta, tetapi juga mempererat silaturahmi antara kedua lembaga pesantren. Semoga kerja sama ini terus berkembang dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.(Rsi/Wn)


Share:

Sambut Pengurus Baru, Ambalan Annisa MA DDI Lil Banat Adakan Fun Gathering

 

Pinrang, (Humas Parepare) - Menralo Beach menjadi saksi semaraknya kegiatan Fun Gathering yang diselenggarakan oleh Ambalan Annisa MA DDI Lil Banat dalam rangka menyambut pengurus baru. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 18 januari 2025.

Dengan tema “Kebersamaan untuk Keberlanjutan”, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Ambalan Annisa beserta beberapa pembina. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antaranggota, membangun kerja sama, serta memberikan motivasi bagi pengurus baru agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

Berbagai kegiatan seru diadakan selama Fun Gathering, seperti lomba tarik tambang, permainan kelompok, dan diskusi santai.

Salah satu peserta, Aulia Qurrat Aini yang terpilih sebagai Pradani Pramuka Ambalan Annisa, menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan ini. “Acara ini sangat menyenangkan sekaligus bermanfaat. Kami jadi lebih mengenal satu sama lain, dan ini membuat kami lebih percaya diri untuk bekerja sama dalam kepengurusan mendatang,”ujarnya.

Pembina Pramuka, Nahriah, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Menralo Beach Suppa Pinrang bertujuan untuk menciptakan suasana santai dan menyenangkan. “Pantai ini sangat cocok untuk kegiatan outdoor seperti ini. Dengan suasana yang rileks, kami berharap semangat pengurus baru dapat terpupuk sejak awal,” katanya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan doa bersama, berharap kepengurusan baru Ambalan Annisa MA DDI Lil Banat dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi organisasi.(Lela/Wn)


Share:

Musyawarah Ambalan Al Ansar: Momentum Evaluasi dan Harapan Baru untuk Kepengurusan


Parepare, (Humas Parepare) - Musyawarah Ambalan Al Ansar sukses digelar di Aula MAN 1 Kota Parepare pada Sabtu pagi, 18 Januari 2025.

Kegiatan tahunan ini menjadi wadah penting bagi anggota Pramuka Ambalan Al Ansar untuk merefleksikan kinerja kepengurusan sebelumnya sekaligus merancang langkah strategis menuju masa depan yang lebih baik.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi dan rangkaian sambutan dari tokoh-tokoh penting yang memberikan pesan penuh motivasi. Sambutan pertama disampaikan oleh Rustam, Pembina Pradana Putra Ambalan Al Ansar.

Dalam sambutannya, ia mengingatkan para pengurus yang akan memasuki masa purna untuk tetap berkontribusi dan membimbing generasi penerus. “Jangan pernah berhenti menjadi bagian dari perjalanan organisasi ini. Adik-adik kalian membutuhkan bimbingan dan pengalaman kalian,” ujarnya penuh harapan.

Selanjutnya, Upriani, Pembina Pradana Putri Ambalan Al Ansar, memberikan pesan menyentuh tentang pentingnya keseimbangan antara kegiatan kepramukaan dan spiritualitas. “Ikutlah kegiatan Pramuka dengan penuh semangat, tetapi jangan lupakan ibadah. Dengan begitu, setiap langkah kita akan diberkahi dan bermakna,” ungkapnya dengan bijak.

A. Akbar Wahid, Pembina OSIM, turut memberikan pandangannya tentang esensi Musyawarah Ambalan sebagai momen penting dalam perjalanan organisasi. Ia mengajak peserta untuk bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan, seraya mengutip filosofi khas Ambalan Al Ansar: “Apabila pahit jangan langsung muntahkan, apabila manis jangan langsung ditelan. Dengarkanlah penjelasannya dahulu agar tidak salah mengambil kesimpulan.”

Ia juga menegaskan bahwa jika tidak bisa memberi manfaat bagi organisasi, minimal jangan merugikan organisasi.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus). Dalam pesannya, ia mendorong anggota Pramuka untuk berani bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. “Jangan ragu untuk melangkah lebih jauh. Manfaatkan Musyawarah ini untuk merancang program kerja yang inovatif dan berdampak luas,” katanya, kemudian membuka Musyawarah Ambalan secara resmi dengan mengetuk palu sebanyak tiga kali.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, (18-19 Januari 2025) ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Hasmar, siswa kelas 11.3, yang memohon kepada Allah Swt agar semua rangkaian acara berjalan lancar dan membawa keberkahan.(Akbar/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List