--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Seksi Penmad Kemenag Parepare Buka Layanan Khusus untuk Guru dan Operator EMIS di MPP

 



Parepare, (Humas Parepare) - Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Parepare memberikan layanan khusus untuk guru-guru madrasah di Mal Pelayanan Publik (MPP), yang berlangsung selama 5 hari (3 - 7 Februari 2025).

Layanan ini bertujuan untuk mempermudah guru dan operator madrasah dalam menyelesaikan berbagai urusan administrasi yang berkaitan dengan pendidikan.

Beberapa layanan yang diberikan antara lain verifikasi berkas Tunjangan Profesi Guru (TPG), yang sangat penting untuk kelancaran pembayaran tunjangan bagi para guru madrasah. Para guru dapat mengakses bantuan langsung dalam menyelesaikan proses pemberkasan yang diperlukan agar memenuhi persyaratan administrasi sertifikasi.

Selain itu, pelayanan juga mencakup bantuan teknis bagi operator EMIS yang menghadapi kendala dalam penggunaan aplikasi EMIS, terutama terkait dengan pergantian aplikasi Simpatika ke EMIS GTK.

Pergantian sistem aplikasi ini menjadi salah satu fokus utama dalam pelayanan ini. Seiring dengan perubahan tersebut, operator EMIS seringkali dihadapkan pada tantangan teknis yang memerlukan penyesuaian dan pemahaman yang mendalam. Untuk itu, tim yang bertugas di Mal Pelayanan Publik siap memberikan solusi praktis dan bantuan langsung, memastikan bahwa proses transisi antara kedua aplikasi berjalan dengan lancar tanpa mengganggu kelancaran administrasi di madrasah.

Seksi Pendidikan Madrasah berharap, melalui layanan ini, baik guru maupun operator EMIS dapat mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam waktu singkat dan tanpa kesulitan. Selain itu, pelayanan ini diharapkan juga dapat mempercepat proses administrasi serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di madrasah secara keseluruhan.

Dengan adanya layanan ini, diharapkan para guru dan operator semakin terbantu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, sehingga kualitas pendidikan di madrasah dapat semakin optimal.(Nur/Wn)

Share:

Sosialisasi Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru di MAN 1 Kota Parepare: Motivasi Siswa Lanjut ke Perguruan Tinggi

 

Parepare, (Humas Parepare) - Antusiasme siswa kelas 12 MAN 1 Kota Parepare terlihat saat mengikuti Sosialisasi Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada Senin, 3 Februari 2025.

Bertempat di Laboratorium Komputer MAN 1 Kota Parepare, kegiatan ini memberikan wawasan komprehensif tentang berbagai jalur masuk ke UIN Alauddin Makassar serta pentingnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Islam. 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rusman Madina, Kepala MAN 1 Kota Parepare. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi UIN Alauddin Makassar atas sosialisasi ini dan berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memahami berbagai jalur seleksi masuk perguruan tinggi.

“Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah investasi masa depan. Semoga informasi yang disampaikan hari ini dapat membantu siswa dalam menentukan pilihan terbaik untuk studi lanjut mereka,” ujarnya. 

Selanjutnya, H. Kaswad Sartono, Kepala Biro Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar, menyampaikan pesan inspiratif kepada para siswa. Ia menegaskan bahwa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Islam akan melengkapi jenjang pendidikan yang telah ditempuh sejak MI, MTs, hingga MA.

"Dengan berkuliah di kampus Islam seperti UIN, IAIN, atau STAIN, kalian tidak hanya memperoleh ilmu akademik tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman yang akan menjadi bekal dalam kehidupan,” pesannya. 


Pemaparan mengenai jalur penerimaan mahasiswa baru disampaikan oleh Febi, Ketua Program Studi Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar. Dalam presentasinya, ia menjelaskan secara rinci berbagai jalur masuk yang tersedia, termasuk SNBP, SNBT, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, dan jalur mandiri. Ia juga membagikan strategi sukses agar siswa dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi. 

Para siswa kelas 12 MAN 1 Kota Parepare terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka aktif bertanya seputar prosedur pendaftaran, peluang beasiswa, serta prospek karier setelah lulus dari UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus-kampus Islam, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan keilmuan.(Akbar/Wn)


Share:

Perayaan Hari Jadi Pramuka Al Badar dan Ambalan, Momentum bagi Pengurus Tingkatkan Kinerja

 


Parepare, (Humas Parepare) - Kemeriahan menyelimuti Aula Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare dalam acara perayaan Hari Jadi ke-18 Pramuka Al Badar serta Hari Jadi ke-III Ambalan Prof. Dr. KH. Abd. Muiz Kabry – Dra. Hj. Siti Maryam Latif, Gugus Depan 03.029 – 03.030. Semangat dan antusiasme terlihat dari seluruh anggota pramuka serta tamu undangan yang hadir.

Turut hadir dalam acara ini Kamabigus MA Al Badar, Mahfudzah; Kamabihari, Haedil; serta Pembina Gudep Putra, Muhammad Idul. Selain itu, pengurus ambalan beserta anggota juga turut serta dalam perayaan ini.

Sejumlah pertunjukan seni turut memeriahkan acara yang berlangsung pada Senin, (3/2/2025) ini. Anggota Pramuka Penggalang (MTs) menampilkan beberapa tarian tradisional khas Sulawesi, seperti tari Lipa’ Sa’be dan tari Panginoang. Sementara itu, anggota Pramuka Penegak (MA) turut menyumbangkan penampilan vocal group yang memukau para hadirin.

Puncak kemeriahan terjadi saat pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kamabigus MA Al Badar, Mahfudzah, yang didampingi oleh Mabihari serta Pembina Gudep Putra. Pemotongan tumpeng ini menjadi simbol syukur dan harapan akan perjalanan Pramuka Al Badar yang lebih baik ke depannya.

Pada kesempatan ini, Pradana Putri, Arnila, menyampaikan harapannya terhadap masa depan Ambalan. “Semoga Pramuka Al Badar menjadi lebih baik dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan tetap konsisten dengan program kerja yang telah disusun,” ungkapnya penuh semangat. 3 Februari 2025

Dalam sambutannya, Kamabigus juga berharap agar perayaan ini menjadi semangat baru bagi pengurus Ambalan untuk terus meningkatkan kualitas dan eksistensi mereka. “Hari jadi Pramuka ini diharapkan menjadi spirit bagi pengurus Ambalan untuk menjadikan Ambalan lebih berkualitas,” tuturnya.

Dengan mengusung tema "Tumbuh Bersama, Maju Bersama, Ambalan Berkualitas", kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh anggota Pramuka Al Badar untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkualitas. Acara pun ditutup dengan penuh kebersamaan dan semangat persaudaraan yang kuat di antara anggota Pramuka.(Haedil/Wn)

Share:

Praktik IPA di MTs DDI Labukkang, Siswa Buat Tape Singkong

 


Parepare, (Humas Parepare) – MTs DDI Labukkang kembali memberikan pengalaman berharga sekaligus berkesan bagi siswa melalui pembelajaran praktik pada mata pelajaran IPA. Kali ini para siswa kelas IX mempelajari cara membuat tape dari singkong. Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu ruang belajar pada Selasa, 4 Februari 2025.

Dibimbing langsung oleh Kharlina Mathar selaku guru IPA, para siswa dibagi secara berkelompok dan sebagai pengantar, ia menjelaskan terlebih dahulu tujuan kegiatan dan langkah-langkah pengolahan.

Selanjutnya mereka mulai melakukan praktik dengan alat dan bahan yang ada yakni panci, kompor wadah, ragi, singkong, gula pasir, daun pisang. Setiap kelompok mengolah bahan mulai dari mengupas singkong, mencuci sampai bersih, mengukus singkong hingga lembek, lalu didinginkan. Selanjutnya singkong tersebut ditata di dalam wadah yang dialasi daun pisang, kemudian diberi ragi yang sudah diayak dan gula pasir sedikit.

Kharlina Mathar dalam penjelasannya mengatakan bahwa tujuan dari praktik ini adalah agar siswa memahami proses fermentasi, yaitu proses pengubahan karbohidrat menjadi alkohol dan gas karbondioksida oleh mikroorganisme.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa proses fermentasi tidak selamanya berhasil dengan baik sehingga hasil tidak sesuai harapan. “Jika proses fermentasi tidak berlangsung baik maka yang dihasilkan terasa pahit, asam, atau bahkan beracun, olehnya itu dalam proses dipengaruhi oleh suhu, kelembaban dan jenis microorganisme yang digunakan,”jelasnya.

Salah seorang siswa, Putri Kyvara menyatakan rasa senangnya setelah kelompok mereka berhasil membuat tape dari singkong. "Senang bisa praktik membuat tape bersama teman-teman, kami akhirnya tahu proses pembuatannya,"ujarnya dengan antusias.

Belajar dengan metode praktik memungkinkan siswa untuk memahami teori dan konsep dengan lebih baik, karena mereka dapat melihat dan memahami secara langsung bagaimana konsep tersebut bekerja. Semoga melalui pembelajaran praktik yang dilakukan, para siswa dapat meningkatkan kreativitas dan kerja samanya dalam sebuah tim kerja.(Rs/Wn)

Share:

Anggota KIRSA MA Al Badar Bilalang Parepare ‘Field Trip’ ke Sao Mario Kab. Soppeng

 



Soppeng, (Humas Parepare) - Anggota Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja Santri Al Badar (KIRSA) dari MA Al Badar Bilalang Parepare mengadakan kegiatan ‘Field Trip’ ke Sao Mario, Kabupaten Soppeng pada Ahad, 2 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program observasi lapangan yang rutin dilakukan oleh KIRSA setiap bulan dengan objek penelitian yang berbeda-beda.

Sao Mario sendiri merupakan salah satu situs bersejarah yang terletak di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Tempat ini dikenal sebagai peninggalan budaya yang memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Selain menawarkan pesona sejarah, Sao Mario juga menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Dalam kunjungan ini, para siswa didampingi oleh Kepala Madrasah dan Pembina KIRSA. Mereka melakukan observasi terhadap struktur bangunan dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Para siswa menemukan bahwa Sao Mario merupakan rumah panggung tradisional khas Bugis yang dibangun pada awal abad ke-20. Rumah ini dulunya merupakan kediaman seorang bangsawan atau tokoh terpandang di masyarakat Soppeng. Dibangun dari kayu berkualitas tinggi, desain rumah ini disesuaikan dengan kondisi alam dan budaya setempat.

Di dalam rumah, terdapat berbagai ruangan dengan fungsi khusus, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang privasi. Setiap bagian rumah dihiasi dengan ukiran-ukiran tradisional yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan, alam, dan kepercayaan masyarakat Bugis. Temuan ini memberikan wawasan baru bagi para siswa tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Bugis.

Salah satu anggota KIRSA, Abdillah Rizal, mengungkapkan kekagumannya terhadap peninggalan sejarah tersebut. "Sao Mario ini sangat menarik, kita seakan diajak untuk berwisata ke masa lampau. Banyak hal baru yang kami dapatkan dengan kunjungan ini,"ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman edukatif bagi para siswa, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap warisan budaya lokal. Dengan adanya observasi lapangan seperti ini, diharapkan generasi muda semakin memahami dan menghargai sejarah serta budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.(Haedil/Wn)

Share:

Inovasi Pembelajaran Olahraga di MA Al Badar Bilalang Parepare, Siswa Belajar ‘Perwasitan’

 

Parepare, (Humas Parepare) – MA Al Badar Bilalang Parepare melakukan inovasi dalam pembelajaran olahraga. Jika selama ini para siswa hanya diajarkan berbagai teknik dalam permainan olahraga, kali ini para siswa juga diberikan materi perwasitan.

Pembelajaran olahraga dengan materi perwasitan menjadi pengalaman baru bagi siswa kelas 12 MA Al Badar. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Pontren Al Badar dan dipandu langsung oleh Nursalim pada Ahad, 2 Februari 2025.

Nursalim yang merupakan seorang Wasit C1 Nasional dan pernah bertugas di level Divisi Nasional (Jawa dan Papua), memberikan wawasan serta praktik langsung kepada para siswa.

Dalam sesi pembelajaran ini, siswa diajarkan tentang dasar-dasar perwasitan dalam sepak bola, termasuk aturan permainan, gestur wasit, serta teknik pengambilan keputusan di lapangan.

"90% anak merespon dengan antusias karena ini bisa menjadi bekal ke depan di kampung masing-masing. Mereka sudah punya dasar dan bisa bertugas jika nantinya ada kejuaraan tingkat SD maupun SMP, bahkan di tingkat RW/RT dalam acara 17-an," ujar Nursalim.

Pembelajaran ini menjadi salah satu bentuk inovasi dalam pendidikan olahraga di MA Al Badar. Dengan mengembangkan pembelajaran perwasitan, siswa tidak hanya mendapatkan keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga memahami peran penting wasit dalam pertandingan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para siswa, baik dalam bidang olahraga maupun pengabdian di masyarakat.

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan diharapkan bisa menjadi program berkelanjutan guna mencetak generasi muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang perwasitan sepak bola.(Haedil/Wn)


Share:

Guru dan Siswa MA DDI Lil Banat Antusias Ikuti Gerak Jalan Kerukunan

 

Parepare, (Humas Parepare) – Para guru MA DDI Lil Banat dengan penuh semangat turut serta dan mendampingi siswa mereka dalam kegiatan Gerak Jalan Kerukunan yang digelar di Lapangan Andi Makkasau pada Jumat, 31 januari 2025.

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag Tingkat Kota Parepare sekaligus menutup seluruh rangkaian peringatan HAB ke-79.

Kegiatan ini juga diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai madrasah, baik tingkat MI, MTs, maupun MA, yang dengan antusias berjalan bersama dalam suasana penuh kebersamaan.

Para guru tidak hanya bertindak sebagai pendamping, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa untuk berpartisipasi dengan penuh semangat.

Kepala Madrasah Aliyah DDI Lil Banat, Herfina mengungkapkan apresiasi terhadap keikutsertaan guru dan siswa madrasah dalam kegiatan ini. “Gerak jalan kerukunan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan semangat kebangsaan, khususnya dalam lingkungan Madrasah Aliyah DDI Lil Banat,” ujarnya.

Salah satu guru yang turut serta, Mirnawati, Wali Kelas XII IPA mengungkapkan kebanggaannya karena bisa mendampingi siswa dalam kegiatan ini. “Kami sangat senang bisa ikut serta. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarmadrasah dan mempererat hubungan antara guru dengan siswa,” tuturnya.

Kegiatan gerak jalan kerukunan ini semakin meriah dengan adanya pembagian doorprize menarik bagi para peserta. Dengan penuh keceriaan, para siswa dan guru berharap agar kegiatan seperti ini terus diadakan di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari perayaan HAB Kemenag.(Lela/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List