--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Santri DDI Lil Banat Ikuti Simulasi Olimpiade PMR Online V: Persiapan Menuju Kompetisi Nasional

 



Parepare, (Humas Parepare) - Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan Fajarmedia IT sukses menggelar Simulasi Olimpiade PMR Online V yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan secara online dengan model CBT (Computer-Based Test) sebagai persiapan menjelang Olimpiade PMR Online V se-Indonesia yang akan berlangsung pada 15 Februari 2025.

Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai teknis pelaksanaan ujian, sistem penilaian, serta aturan-aturan dalam olimpiade sesungguhnya.

Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 5 peserta tingkat Wira dan 12 peserta tingkat Madya DDI Lil Banat ikut berpartisipasi, menunjukkan antusiasme tinggi dalam ajang bergengsi ini.

Salah satu peserta tingkat Wira, Aulia Nur Hasanah, mengungkapkan semangatnya dalam mengikuti simulasi ini. “Saya sangat bersemangat mengikuti lomba ini. Meskipun bersaing dengan teman sendiri yang ada di pondok, namun di sinilah kemampuan pengetahuan PMR kita diuji. Kami sudah mempersiapkan diri sejak sebulan lalu,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Pembina, Nursakia menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan simulasi ini. “Kegiatan simulasi ini semakin meningkatkan semangat para peserta untuk berkompetisi pada 15 Februari mendatang. Kami berharap, simulasi ini dapat menambah wawasan dan memotivasi peserta untuk lebih semangat lagi dalam belajar serta mempersiapkan diri menghadapi olimpiade,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya simulasi ini, diharapkan para peserta dapat lebih siap menghadapi Olimpiade PMR Online V se-Indonesia tahun 2025 serta meraih prestasi terbaik dalam ajang tersebut.(Mira/Wn)


Share:

Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare Juara 1 pada Lomba Ranking 1 GELEGAR 2025

 



Parepare, (Humas Parepare) - Pramuka Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare mencetak prestasi gemilang dalam ajang Gelar Ekspresi Penegak Riang Gembira (GELEGAR) 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Parepare pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Dalam kompetisi Ranking 1, MAN 1 Kota Parepare sukses meraih gelar juara pertama setelah mengalahkan tujuh sekolah lainnya dari total delapan peserta yang bersaing ketat.

Lomba ini diikuti oleh berbagai sekolah unggulan, di antaranya SMAN 1 Parepare, SMAN 2 Parepare, SMAN 5 Parepare, SMKN 1 Parepare, SMKN 3 Parepare, MA Al Badar, MA DDI Lil Banat, dan MAN 1 Kota Parepare.

Dengan persiapan matang dan strategi yang solid, tim dari MAN 1 Kota Parepare tampil luar biasa hingga berhasil merebut posisi pertama. Adapun juara kedua diraih oleh MA DDI Lil Banat, sedangkan SMKN 3 Parepare menempati peringkat ketiga.

Muhammad Ardi, Pembina Harian Ambalan Al Ansar, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan tersebut. “Kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah para peserta. Mereka telah membuktikan bahwa dengan usaha maksimal, hasil terbaik bisa diraih. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang dan berkompetisi di ajang selanjutnya,”ujarnya.

Nurfaidah, Pembina Pramuka Putri Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Lomba Ranking 1 bukan hanya menguji wawasan luas, tetapi juga kecepatan berpikir. Anak-anak telah membuktikan kapasitas mereka dengan luar biasa. Harapan kami, prestasi ini bisa terus ditingkatkan di masa depan,”ucapnya.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, juga turut memberikan ucapan selamat atas kemenangan tersebut. “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa siswa MAN 1 Kota Parepare memiliki kualitas unggul, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Saya mengapresiasi kerja keras tim Pramuka Ambalan Al Ansar dan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan membawa nama baik madrasah ke tingkat yang lebih tinggi,”harapnya.

Sementara itu, Nur Azka Fadlia, perwakilan MAN 1 Kota Parepare yang menjadi pemenang dalam lomba Ranking 1, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa nama MAN 1 Kota Parepare menjadi juara di ajang ini. Persaingan sangat ketat, tetapi dengan persiapan yang baik serta dukungan dari pembina dan teman-teman, akhirnya saya bisa meraih kemenangan. Semoga pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya.”ucapnya dengan rasa syukur.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi MAN 1 Kota Parepare sebagai madrasah yang berprestasi di berbagai bidang. Dengan semangat juang yang tinggi, Pramuka Ambalan Al Ansar siap untuk terus mengharumkan nama madrasah dalam berbagai kompetisi mendatang. Selamat untuk Ambalan Al Ansar MAN 1 Kota Parepare atas prestasi luar biasa ini!.(Akbar/Wn)


Share:

IGRA Kota Parepare Bahas 7 Pembiasan Anak Indonesia Hebat

 


Parepare, (Humas Parepare) – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) menggelar pertemuan yang dihadiri Kepala dan Guru RA se-Kota Parepare di RA As Syifa pada Kamis, 6 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap bulannya sebagai wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman sekaligus mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara sesama guru RA. Pertemuan tersebut juga merupakan momen untuk merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama.

Pada pertemuan kali ini, Pendamping Satuan Pendidikan (PSP), Ismail yang hadir membersamai para guru yang didominasi kaum hawa ini menyampaikan sekaligus mengajak kepada para guru RA untuk melakukan sosialisasi terkait surat keputusan bersama 3 menteri yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri mengenai penguatan pembinaan karakter pembiasaan di satuan pendidikan.

“Berdasarkan surat kesepakatan bersama 3 menteri, ada 7 pembiasaan yang harus disosialisasikan kepada peserta didik untuk diimplementasikan dalam keseharian mereka. Ketujuh pembiasaan tersebut yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat,”ujarnya.

Pembiasaan-pembiasaan ini merupakan bagian dari program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

Program ini bertujuan untuk membentuk generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat. Pembiasaan-pembiasaan ini diharapkan dapat diinternalisasi anak-anak sejak dini khususnya usia RA.

Selanjutnya, PSP Ismail menjelaskan pula tentang edaran bersama tentang pembelajaran selama bulan suci Ramadan. “Sesuai kalender pendidikan di bulan suci Ramadan, tanggal 27 Februari s/d  5 Maret pembelajaran dilakukan di rumah, selanjutnya tanggal 6 – 25 Maret pembelajaran kembali dilaksanakan di sekolah. Tanggal 26 Maret hingga 8 April libur dan pembelajaran kembali dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025,”jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ismail juga menjelaskan tentang pendampingan komitmen perubahan yang terdiri 4 tahap. Tahap pertama mulai Januari s.d Maret; tahap kedua mulai bulan April s.d Juni; tahap ketiga mulai bulan Juli s.d September dan tahap keempat bulan Oktober s.d Desember 2025.

Kegiatan IGRA dan KKRA dilaksanakan secara bergiliran dan berpindah tempat dari RA ke RA yang lain sesuai jadwal yang telah ditentukan dan disepakati bersama.

Diketahui, terdapat 17 RA yang ada di Kota Parepare yakni RA Hafidziyah, Ashabul Kahfi, Tatmainnul Qulub, Ulul Albab, Al Mutmainnah, UMDI Lapadde Mas, UMDI Al Maemunah, UMDI Ujung Lare, UMDI Taqwa, UMDI Al Ittihad Labatu, UMDI Kampung Baru, UMDI Ujung Baru, Al Ihsan, UMDI Al Furqan, As Syifa, Fatayat NU, dan RA UMDI Cappa Galung. Ketua IGRA saat ini dijabat Suryani yang merupakan Kepala RA Hafidziyah.(smail/Wn)


Share:

Pembentukan Karakter Siswa di MAN 1 Kota Parepare: Salat Kunci Keteguhan dalam Segala Keadaan

 



Parepare, (Humas Parepare) - Di tengah derasnya arus kehidupan, ada satu hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang muslim, yaitu salat. Tidak peduli seburuk apa pun kondisi seseorang, salat harus tetap ditegakkan. Sebaliknya, sesukses apa pun kehidupan yang diraih, jangan pernah meninggalkan salat sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah Swt. Pesan inilah yang menjadi inti dalam kegiatan keagamaan yang berlangsung di MAN 1 Kota Parepare pada Jumat, 7 Februari 2025.

Seperti biasa, Jumat pagi di MAN 1 Kota Parepare diawali dengan pembacaan surah Yasin secara bersama-sama. Kegiatan ini diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan, menciptakan suasana religius yang menyejukkan hati. Pembacaan surah Yasin ini merupakan agenda rutin yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah pembacaan surah Yasin, acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Khayadi, salah satu pembina keagamaan di MAN 1 Kota Parepare. Dalam tausiyahnya, ia menekankan bahwa salat merupakan kunci utama dalam pembentukan karakter seorang muslim.

“Salat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Tidak peduli seburuk apa pun keadaan Kalian, jangan pernah meninggalkan salat. Begitu pula saat Kalian mencapai kesuksesan, jadikan salat sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah,”ujar Khayadi dengan penuh semangat.

Ia lalu mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut: 45)

Lebih lanjut, ia mengingatkan para siswa agar senantiasa menjadikan salat sebagai bagian tak terpisahkan dalam hidup mereka. “Jangan sampai keadaan yang sulit membuat kalian meninggalkan salat. Begitu pula saat Kalian mencapai puncak kesuksesan, jangan lalai dalam menjalankan kewajiban ini. Salat adalah bentuk nyata dari ketundukan dan kesyukuran kita kepada Allah Swt,” tambahnya.

Di penghujung ceramahnya, Khayadi kembali mengingatkan pentingnya salat dalam membentuk karakter kuat dan tangguh. “Tanpa salat, amal ibadah lainnya bisa menjadi sia-sia. Jagalah salat sebagai fondasi dalam kehidupan, baik saat dalam keterpurukan maupun dalam keberhasilan,”pesannya.

Ia lalu menegaskan dengan ayat Al-Qur’an: “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah: 43)

Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Bun'yamina Hidayati, juga mengapresiasi semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana penting dalam membentuk karakter religius siswa. Kami berharap para siswa dapat mengamalkan pesan ini dalam kehidupan mereka, menjadikan salat sebagai pengingat dalam kesulitan dan bentuk syukur dalam kesuksesan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa semakin memahami bahwa salat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga fondasi utama dalam menghadapi segala tantangan kehidupan.(Akbar/Wn)


Share:

Paket Rahmat dan Syukur dalam Giat Literasi Al-Qur'an di MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Pahala, ketenangan (Paket), rahmat dan syukur adalah satu dari sekian banyak keutamaan menggiatkan Literasi Al-Qur'an di kalangan Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Hal ini tersuguh pada Jumat, 7 Februari 2025 di lapangan madrasah tersebut. Bermula, Bunga dari perwakilan Peserta Didik Kelas XII-5 selaku pemandu acara mempersilakan Pelaksana Tugas Kepala MAN 2 Kota Parepare, Suriyadi Mustamin untuk menyampaikan pesan via telepon seluler dengan transmisi video dan suara (video call).

"Syukur alhamdulillah, meskipun saya sedang jauh melaksanakan tugas di  Makassar, tetaplah kita semua dekat di hati. Niatkanlah pahala bacaan Al-Qur'an kita untuk Ayahanda dari Nurhasman. Semoga, Allah memberi kesembuhan terhadap penyakit yang menderanya. 

Terkhusus kepada Ananda Kelas XII, Giat Literasi Al-Qur'an ini insya Allah menjadi rahmat kelulusan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri di Indonesia melalui jalur bebas tes," pesan pintanya teriring pula doa ketenangan kepada seluruh insan pendidikan agar dapat sehati dan sepaham memasyhurkan MAN 2 Kota Parepare.

Selanjutnya, Ridwan dan Muh. Cahya memimpin Yasinan yang didahului tilawah oleh Maya Wahid serta diakhiri pembacaan doa oleh Ahmad Nurul Fatih. Sebelum ini semua, Izza Ramadhan Al Mujahid menyampaikan ceramah tentang cara mensyukuri nikmat Allah serta beribadah dengan mengerjakan yang diridai oleh Allah. 

Sesaat jelang bubar, Pelaksana Harian sekaligus Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan MAN 2 Kota Parepare, Irham senantiasa memberikan nasihat berkaitan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap tata tertib serta manfaat Giat Literasi Al-Qur'an sebagai filter menghindari perbuatan indisipliner maupun kemudaratan. (Adi)

Share:

Jemaah Haji Kecamatan Ujung Dapatkan Materi Salat pada Pra-Manasik

 


Parepare, (Humas Parepare) – Kegiatan Pra-Manasik Haji terus berlanjut di KUA Kecamatan Ujung Kota Parepare sebagai salah satu bentuk layanan maksimal yang diberikan kepada para jemaah haji tahun 2025.

Pada pertemuan keempat yang digelar hari Kamis, (6/2/2025) para jemaah mendapatkan pembinaan khusus mengenai tata cara salat fardu dan rukun salat. Materi ini menjadi bagian penting dalam persiapan ibadah haji, mengingat salat adalah ibadah utama yang harus tetap dijaga selama perjalanan menuju tanah suci.

Dalam sesi ini, para pembimbing yakni Hasan Bisri dan Amir Tang memberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara salat fardu. Materi dimulai dengan pembahasan mengenai kedudukan basmalah dan Al Fatihah dalam salat dan hal-hal yang berkaitan. 


Selanjutnya narasumber kedua yakni Amir Tang menyampaikan materi salat mulai dari pengertian salat, syarat sah, tata cara pelaksanaan, hingga rukhsah (keringanan) salat yang bisa diterapkan selama perjalanan haji. Para jemaah diberian pemahaman bahwa meskipun berada dalam kondisi safar, kewajiban salat tetap harus ditegakkan, baik dengan cara jamak maupun qashar.

"Salat adalah tiang agama. Selama di Tanah Suci, jemaah akan menghadapi berbagai situasi, seperti kelelahan, kepadatan, dan waktu yang terbatas. Oleh karena itu, pemahaman tentang rukhsah salat menjadi sangat penting agar ibadah tetap terlaksana dengan sempurna," ujarnya.

Selain teori, kegiatan juga diisi dengan simulasi tata cara salat. Jemaah diperkenalkan pada rukun salat, mulai dari takbiratul ihram, rukuk, sujud, hingga tasyahud akhir. Mereka juga diajarkan cara melaksanakan salat di lokasi-lokasi tertentu, seperti di dalam pesawat atau saat dalam perjalanan menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Sejumlah jemaah mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pertemuan ini. "Saya jadi lebih paham bagaimana cara salat dalam kondisi perjalanan jauh. Ini sangat membantu agar ibadah tetap sah dan khusyuk," ungkap salah satu peserta.

Dengan semakin matangnya pemahaman tentang salat, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih tenang, khidmat dan yang terpenting bisa menjadi jemaah haji mandiri. Kegiatan Pra-Manasik Haji masih akan berlanjut dengan materi-materi lain yang mendukung kesiapan spiritual dan teknis para jemaah.(Ardi/Wn)


Share:

'KESAN' Beri Kesan Bahaya Judi Daring kepada Siswa MAN 2 Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) - Realistis, ada dua aspek bahaya judi daring ('online ') yang terungkap dan bisa dipahami sejumlah Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare dalam kegiatan bertajuk 'Seminar Edukasi' pada Rabu, 5 Februari 2025.

Pertama, aspek hukum berupa sanksi berat bagi pelaku judi daring. Menurut ahli hukum, Wiryawan Batara Kencana, judi daring di Indonesia termasuk dalam kategori tindak pidana berdasarkan Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Informasi, Transaksi Elektronik (ITE).

"Pelaku judi daring, baik penyelenggara maupun pemain dapat dikenakan hukuman pidana hingga 10 tahun penjara dan denda miliaran rupiah. Selain itu, pihak yang memfasilitasi transaksi keuangan untuk judi daring juga bisa dijerat hukum. Ingat, pihak berwenang bisa melacak ini semua," ujarnya.

Kedua, aspek kesehatan berupa gangguan mental hingga kecanduan. Menurut Dokter Fadjrin Yahya sebagai Pemateri berikutnya dalam seminar tersebut menegaskan bahwa judi daring bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan. 

"Kecanduan judi daring dapat menyebabkan stres berat, gangguan kecemasan, depresi, penurunan berat badan, bahkan kecenderungan bunuh diri. Sistem permainan yang dirancang untuk membuat pemain terus berjudi dapat memicu pelepasan dopamin berlebihan di otak, mirip efek narkoba," jelasnya tegas.

Pada sesi pembukaan, Irham selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan sekaligus  Pelaksana Harian Kepala MAN 2 Kota Parepare mengatakan bahwa seminar edukasi harus digalakkan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk memerangi judi daring. Termasuklah sinergi pihak MAN 2 Kota Parepare dengan Kebangkitan Siswa Nusantara (KESAN) yang memelopori terlaksananya seminar edukasi di Aula MAN 2 Kota Parepare ini. 

"Bahaya judi daring yang melanda 13% usia siswa memang patut kita waspadai dengan berbagai langkah preventif. Oleh karenanya melalui seminar edukasi, Ananda Siswa MAN 2 Kota Parepare memahami bahaya judi serta langkah pencegahannya sebagaimana yang dipaparkan nanti oleh kedua Pemateri," demikian harapannya untuk memerangi judi daring sambil membuka kegiatan secara resmi. (Adi)

Share:

Definition List

Unordered List