--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Persembahan Ragam Pagelaran Upacara Terakhir Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare


 


Parepare, (Humas Parepare) - Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mempersembahkan ragam pagelaran sebagai rangkaian akhir upacara terakhir digelar pada Senin, 24 Februari 2025.

Dengan memanfaatkan luas lapangan upacara, Siswa Kelas XII berjuluk 'Zeterious' 2025 tampil piawai dengan corak pakaian dan aneka nuansa budaya. 

Diawali persembahan parade bendera dipadu tarian adat nusantara, tari 'bollywood', parade puisi, dan tarian totalitas Siswa Kelas XII sebagai Penari. 

Diakhiri salam takzim kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi; Pengawas Tingkat Madrasah Aliyah; Pendidik dan Tenaga Kependidikan; beserta seluruh Siswa MAN 2 Kota Parepare. 

Sehabis persembahan ragam upacara terakhir tersebut, Koreografer sekaligus Pembina Sanggar Seni MAN 2 Kota Parepare, Lucy Pausia kepada tim redaksi mengatakan bahwa persembahan ragam pagelaran ini menyingkap makna khusus. 

"Parade bendera yang dipadu tarian adat nusantara mengungkap makna modernisasi berpadu kreasi budaya nusantara. Tari 'Bolliwood' merupakan wujud kepedulian terhadap budaya internasional. Parade puisi adalah ekspresi rasa terima kasih kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare. Sedangkan tarian 'Zeterious' 2025 menggambarkan luapan totalitas 226  Siswa Kelas XII yang insya Allah tamat pada tahun 2025," kata Koreografer yang akrab disapa 'Miss' Lucy ini. Selamat dan sukses! (Adi)



Share:

Upacara Terakhir Siswa Kelas XII 'Zeterious' 2025 MAN 2 Kota Parepare

 

Parepare, (Humas Parepare) - Upacara terakhir ('last ceremony') 226 Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare terselenggara pada Senin, 24 Februari 2025 di lapangan upacara madrasah tersebut. 

Hadir bertindak selaku Pembina Upacara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi. Tampak hadir pula Pengawas Tingkat Madrasah Aliyah, Hj. Hasnani; Pendidik dan Tenaga Kependidikan; beserta ratusan Siswa Kelas X dan XI. 

Ketika sesi amanat, Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi menjelaskan bahwa upacara terakhir bukanlah akhir dari kelanjutan pendidikan Ananda semua. 

"Pelaksana upacara terakhir dari Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare sangat luar biasa dan mantap. Dengan begitu, ilmu, prestasi, dan iman yang telah Ananda peroleh di madrasah ini, silakan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dekatkan diri kita semua dengan ajaran agama Islam. 

Terkait usungan slogan 'Zeterious' (Generasi Z Eksternal, Solidarity, Marvelous) yang semakna dengan abadi, persaudaraan, menakjubkan/luar biasa, jalin dan rekatkanlah. Intinya, lanjutkanlah pendidikan Ananda ke perguruan tinggi agar dapat menggapai cita-cita setinggi angkasa," jelasnya sambil melepaskan balon udara. (Adi)



Share:

Kakan Kemenag Parepare Serahkan SK Penugasan kepada 15 PPPK Formasi 2023

 


Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penugasan kepada 15 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023 di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare pada Senin, 24 Februari 2025.

Acara ini merupakan tindak lanjut Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: B-344/Kw.21.1/KP.07.5/02/2025 tanggal 13 Februari 2025 perihal Penyampaian Surat Keputusan Penugasan PPPK.

Seremonial penyerahan SK ini dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Pendamping Satuan Pendidikan, para Kepala KUA, para Kepala Madrasah Negeri, Staf Kantor Kemenag Kota Parepare.

Sesuai SK Penugasan, kelimabelas ASN PPPK tersebut akan dikembalikan ke daerah asal/satuan kerja di mana mereka mengabdi sebelum terangkat menjadi ASN. Dari 15 orang tersebut, 13 di antaranya ditugaskan di luar Kota Parepare sementara 2 orang tetap di Kota Parepare namun di satker lain.

Mengawali sambutannya, Kakan Kemenag, H. Fitriadi mengucapkan selamat kepada para PPPK yang telah menerima SK Penugasan dan kembali akan mengabdi di daerah asal saat mereka masih berstatus sebagai honorer.

Lebih lanjut ia mengucapkan terima kasih kepada para PPPK atas pengbdiannya di Kemenag Kota Parepare selama satu tahun enam bulan.

"Terima kasih atas pengabdian Bapak/Ibu selama satu tahun enam bulan di Kementerian Agama Kota Parepare. Tentunya banyak hal yang telah Kalian persembahkan kepada instansi, semoga apa yang didapat di Kemenag Parepare menjadi bekal di tempat tugas masing-masing nantinya," ujar H. Fitriadi.

Meski tidak lagi bertugas di Kemenag Kota Parepare, ia menyebut para ASN ini sebagai keluarga besar Kementerian Agama.

“Tidak ada alumni dan tidak ada mantan, meski kita tidak satu kantor tapi kita tetap keluarga besar Kementerian Agama. Pintu kantor terbuka 24 jam atas kehadiran Kalian,”ujar Fitriadi.

Suasana suka sekaligus haru dirasakan para ASN PPPK yang didominasi guru tersebut, di satu sisi mereka senang bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta setelah terpisah karena tugas negara, namun di sisi lain tentunya keberadaan mereka di madrasah lingkup Kemenag Kota Parepare menyimpan banyak kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hidup mereka.

Berikut ini nama-nama 15 PPPK yang menerima Surat Keputusan Penugasan:

1.       Ulfiani merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Akidah Akhlaq pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Akidah Akhlaq pada MIN Barru;

2.       Herana merupakan Penyuluh Agama Ahli Pertama pada KUA Kec. Bacukiki, kemudian menjabat sebagai Penyuluh Agama Ahli Pertama pada KUA Kec. Ujung;

3.       Raabiul Akbar merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Al-Qur`An Hadits pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Al-Qur`An Hadits pada MAN 3 Kota Makassar;

4.       Marhaeni merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Indonesia pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Indonesia pada MAN 2 Kota Makassar;

5.       Arhan Ahksan merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sosiologi pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sosiologi pada MAN 2 Soppeng;

6.       Husain Guru Ahli Pertama Bidang Studi Geografi pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Geografi pada MAN 4 Bone;

7.       Mardiatika Mahmud merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MTsN 1 Enrekang;

8.       Riri Ayu merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MTsN 4 Enrekang;

9.       Muh. Fahmi Idris merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Arab pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Arab pada MTsN Kota Parepare;

10.   Fifi Selvianti merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Kimia pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Kimia pada MAN Sidenreng Rappang;

11.   Usman Nurdin merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Indonesia pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Indonesia pada MTsN 1 Sidenreng Rappang;

12.   Junaedi Sahar merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada MAN 2 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada MTsN 1 Sidenreng Rappang;

13.   Nasrah Yusraeni Nur merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Seni Budaya pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Seni Budaya pada MAN 1 Kota Makassar;

14.   Nurfadillah merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam pada MAN Pangkajene Kepulauan; dan

15.   Sarina merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi PPKN pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi PPKN pada MTsN Pangkep.


Share:

Ujian Praktik Fiqih Kelas XII MA Al Badar: Siswa Belajar Merawat Jenazah




Parepare, (Humas Parepare) - MA Al Badar melaksanakan ujian praktik mata pelajaran Fiqih bagi siswa kelas XII. Ujian ini mengusung konsep Merawat Jenazah, yang dipandu langsung oleh Rifki Hadi selaku Pengampu mata pelajaran Fiqih, Ahad, 23 Februari 2025.

Dalam pelaksanaan ujian praktik ini, siswa diajarkan tata cara merawat jenazah sesuai dengan sunah. Tahapan pertama yang dilakukan adalah praktik memandikan jenazah dengan benar sesuai syariat Islam. Setelah tahap ini selesai, ujian dilanjutkan dengan praktik mengkafani jenazah sesuai dengan sunah yang diajarkan Rasulullah.

Sebanyak 36 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Ujian berlangsung di ruang Multimedia, yang telah disiapkan untuk menunjang kelancaran praktik tersebut.

Rifki Hadi, yang merupakan guru tugas dari Pondok Pesantren Sidogiri, mengungkapkan kepuasannya terhadap pelaksanaan ujian praktik ini. “Alhamdulillah, siswa menikmati ujian praktik ini dengan baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar pengalaman yang diperoleh dari ujian praktik ini dapat memberikan kepercayaan diri bagi para siswa untuk terjun ke masyarakat ketika dihadapkan pada situasi nyata dalam merawat jenazah.

“Semoga setelah mengikuti ujian praktik ini, mereka lebih percaya diri lagi untuk terjun ke masyarakat apabila suatu saat terjadi hal yang telah dipraktikkan,” harap Rifki.

Dengan adanya ujian praktik seperti ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan langsung dalam mengaplikasikan ilmu Fiqih dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam aspek ibadah dan sosial keagamaan.(Haedil/Wn)



Share:

MTs Al Mustaqim Hadirkan Wali Santri dalam Rapat, Bahas Hal Ini

 


Parepare, (Humas Parepare) – MTs Al Mustaqim melaksanakan pertemuan bertajuk rapat dengan menghadirkan orang tua/wali santri di Musala Al Mustaqim pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah didampingi Kepala MTs Al Mustaqim, Fatimah. Hadir pula guru-guru MTs Al Mustaqim beserta staf.

Adapun agenda rapat sesuai yang tertera di surat udangan resmi adalah silaturahmi wali santri, pembentukan pengurus komite yang terbaru, agenda bulan Ramadan, evaluasi pembelajaran santri dan hal-hal yang dianggap penting.

Selain pembahasan agenda di atas, rapat juga dijadikan ajang ramah tamah dan curhat dari hati ke hati masing-masing wali santri kepada guru dan kepala madrasah. Satu persatu orang tua santri mengutarakan isi hati, masukan dan apresiasi kepada pihak pondok.

Fatimah yang akrab disapa Ummi berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan menjadi wadah untuk menyampaikan uneg-uneg para wali santri baik berupa saran maupun masukan ke pihak pondok.

 “Mudah-mudahan pertemuan kita ini tidak sampai di sini, insya Allah akan ada lanjutannya lagi, karena kita di sini kebanyakan hanya sampai pukul  14.00 selebihnya pendidikan dilanjutkan di rumah, yang utama untuk dibina adalah akhlak dan adab anak-anak kita ini. Jadi silaturahmi ini mudah-mudahaan berkah dan ada hikmahnya.” jelasnya.


Abdullah Hamzah selaku pemimpin rapat menyambut baik semua masukan dan saran-saran yang dibicarakan dalam rapat dan sesuai mufakat kesepakatan bersama akan dievaluasi dan dilaksanakan untuk kemajuan madrasah ke depannya.

“Terima kasih banyak untuk Wali Santri sudah meluangkan waktu untuk memenuhi undangan kami, mudah-mudahan apa yang kita sepakati bersama dalam pertemuan ini bisa kita laksanakan bersama ke depannya, mari kita saling bekerja sama untuk mendidik anak-anak kita, wali santri juga salah satu ujung tombak keberhasilan pondok,”ujar Abdullah Hamzah di sela-sela rapat.(Nanag/Wn)

 


Share:

Pemeriksaan Kesehatan Siswa MA Al Badar oleh UPTD Puskesmas Lemoe

 



Parepare, (Humas Parepare) - UPTD Puskesmas Lemoe Kota Parepare mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi siswa kelas X MA Al Badar Bilalang Parepare. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Pondok Pesantren Al Badar dan Ruang Kelas X MA Al Badar pada hari Sabtu, 22 Februari 2025.

Sebanyak 25 siswa kelas X mengikuti pemeriksaan kesehatan yang meliputi berbagai aspek penting seperti pemeriksaan kesehatan umum, status gizi (tinggi badan, berat badan, lingkar perut), penentuan status obesitas, pemeriksaan penginderaan, gaya hidup (merokok dan kebiasaan sarapan pagi), kesehatan kejiwaan, serta skrining tuberkulosis (TB) dan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

Rahmi, salah satu petugas kesehatan yang hadir dalam kegiatan ini, mengungkapkan kebahagiaannya atas respon positif dari pihak madrasah dan para siswa yang mengikuti pemeriksaan dengan tertib.

Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Haedil turut mendampingi jalannya pemeriksaan. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak UPTD Puskesmas Lemoe atas dukungan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi para siswa.

Ia juga menambahkan bahwa data hasil pemeriksaan ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan internal madrasah guna meningkatkan perhatian terhadap kesehatan siswa.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam menjaga kesehatan para siswa serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat di lingkungan madrasah.(Haedil/Wn)

 

 


Share:

Mudah dan Menyenangkan, Pembelajaran Berbasis Aplikasi Quizizz di MA Al Badar

 



Parepare, (Humas Parepare) - Pembelajaran berbasis online semakin berkembang dan kini telah diterapkan dalam proses pembelajaran di MA Al Badar melalui platform interaktif Quizizz. Platform ini menawarkan pengalaman belajar yang lebih seru dan menyenangkan bagi para siswa.

Dalam penerapannya, untuk mengantisipasi kendala siswa yang tidak membawa HP, digunakan solusi pembelajaran dengan mode kertas. Guru terlebih dahulu memasukkan pertanyaan beserta kunci jawabannya ke dalam sistem Quizizz. Selanjutnya, siswa yang akan menjadi peserta dimasukkan ke dalam sistem oleh guru. Setelah siswa menyelesaikan jawabannya di kertas, guru menggunakan HP untuk memindai jawaban mereka dan menghubungkannya dengan aplikasi Quizizz.

Kegiatan ini berlangsung dalam proses pembelajaran Matematika yang diajarkan oleh Haedil pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Haedil berharap penerapan aplikasi ini dapat memotivasi siswa untuk lebih giat dalam belajar dan membantu mereka memahami konsep materi secara tuntas.

Salah satu siswa, Mahadir, mengungkapkan rasa senangnya dengan metode pembelajaran ini. Ia merasa lebih semangat dalam belajar dan menyatakan bahwa materi yang diajarkan menjadi lebih mudah dipahami.

Diharapkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan hasil belajar mereka.(Haedil/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List