--

Menghimpun seluruh berita, tulisan, jurnal bernuansa agama yang dapat menyatukan ummat

Kunjungan Silaturahim MTs DDI Labukkang ke Pondok Dirasatul Qur'an wal Huffadz

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kepedulian sosial, MTs DDI Labukkang melakukan kunjungan ke pondok Tahfidz " Dirozatul Qur'an  Wall Huffadz", Kamis 27 Februari 2025.

Rombongan dari MTs DDI Labukkang diterima di Musala Al Adawiyah Kantor Kemenag Kota Parepare, tempat para santri banyak menghabiskan waktu dengan aktivitas keagamaan, baik salat berjamaah maupun murajaah Al-Qur’an.

Kunjungan ini diwujudkan dengan penyerahan bantuan sembako berupa beras, minuman, minyak goreng dan telur. Bantuan tersebut merupakan partisipasi sukarela dari warga MTs DDI Labukkang, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama insan pendidikan khususnya pada lembaga tahfidz menjelang masuknya Ramadan.

Selain penyerahan bantuan, kunjungan juga diisi dengan ramah tamah dan diskusi edukasi termasuk kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan. Para guru juga berkesempatan melihat langsung aktivitas menghafal  Al-Qur'an para santri dan pembinaan karakter di lingkungan pondok.


Shadiq Muhammad Said selaku Pembina Pondok  Tahfidz "Dirozatul Qur'an wall Huffadz" menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan dari MTs DDI Labukkang terhadap para santri tahfidz.

“Kegiatan seperti ini merupakan langkah nyata sebagai bentuk sinergi yang positif antara madrasah dan pondok tahfidz, terima kasih atas kunjungan silaturahmi dan bantuannya, semoga ini menjadi amal jariah bagi kita,”ujarnya diaminkan semua yang hadir.

Dalam kunjungan tersebut, Siti Nurjannah selaku Koordinator kegiatan menyatakan rasa senangnya bisa bersilaturahmi dengan para santri. “Alhamdulillah kami sangat bersyukur dapat bersilaturahmi dengan para santri, luar biasa semangatnya dalam menghapal, saya sangat terharu, semoga kelak mereka menjadi generasi yang cinta Al-Qur'an,”ungkapnya.

Salah seorang santri, Habibi yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan rasa syukurnya atas kunjungan dari MTs DDI Labukkang. “Alhamdulillah ini adalah kunjungan silaturahmi yang sangat indah, membuat kami lebih semangat dalam mempelajari Al-Quran,”.

Kunjungan silaturahmi meski nampak sederhana, namun dampaknya sangat besar baik bagi yang pengunjungi maupun yang dikunjungi. Tidak salah jika dalam agama Islam, menyambung tali silaturahmi disebut sebagai penyebab diluaskan rezki dan diberi umur panjang.(Rs/Wn)


Share:

MTs DDI Labukkang Susun Program Pembelajaran Khusus di Bulan Ramadan

 




Parepare, (Humas Parepare) - Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H/ 2025 M, MTs DDI Labukkang menyusun program pembelajaran khusus yang mengedepankan nilai-nilai sosial dan praktik ibadah.

Hal tersebut disampaikan oleh Hermin, guru mata pelajaran Fiqih, selaku tim pelaksana kegiatan pembelajaran keagamaan, di hadapan semua siswa, sehari sebelum libur awal Ramadan, Rabu, 26 Februari 2025.

Lebih lanjut disampaikan bahwa setiap anak nantinya akan diberikan buku amaliah Ramadan sebagai catatan kegiatan siswa selama bulan Ramadan baik di sekolah maupun di rumah. Mereka akan mengisinya berupa ceklist harian yang harus diisi oleh siswa bersama orang tua, seperti catatan salat fardu, salat sunah, puasa dan ibadah lainnya.

Sementara itu, Kepala MTs DDI Labukkang, Sinar berharap bulan Ramadan ini menjadi momentum bagi siswa untuk lebih mendalami ajaran Islam, memperkuat karakter dan meningkatkan kepedulian sosial. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi siswa,”ujarnya.

Putri Destiani salah seorang siswa, menyatakan rasa senang dengan kedatangan bulan suci Ramadan. “Alhamdulillah bulan Ramadan bulan penuh pengampunan, semoga dengan adanya kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan ini, kami bisa menjadi pribadi yang positif,”ungkapnya.

Pembelajaran bulan Ramadan akan dimulai pada tanggal 6 Maret 2025 sampai dengan 25 Maret 2025. Adapun kegiatan rutin yang telah ditentukan berupa salat duha berjamaah, zikir bersama dan tadarus, salat duhur berjamaah. Sedangkan materi keagamaan yang akan diberikan yakni taharah, salat, puasa, sedekah, dan haji/umrah, kajian Islam dan lain-lainnya

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, pihak madrasah juga telah mengatur jadwal pembelajaran yang disesuaikan dengan suasana Ramadan.(Rs/Wn)

 

 

 

 

 


Share:

KKG MI Kota Parepare Gelar Rapat, Bahas Libur dan Pembelajaran di Bulan Ramadan

 



Parepare, (Kemenag Parepare) - Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) melakukan rapat guna membahas persiapan guru dan siswa dalam menghadapi libur dan pembelajaran di bulan suci Ramadan. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Parepare pada Rabu, 26 Februari 2025.

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri; Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) MI, Hj. Jamila dan Ismail; Ketua KKG MI Agusman Ta’ong; Kepala MI dan perwakilan Guru-Guru MI se-Kota Parepare.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Surat Edaran Kanwil Kemenag Sulsel dalam hal ini Bidang Pendidikan Madrasah tentang libur dan pembelajaran di bulan Ramadan.

Menanggapi surat tersebut, Kasi Penmad, H Hasan Basri mengungkapkan bahwa perlu disusun program kegiatan dalam rangka memperdalam ilmu pengetahuan agama secara maksimal.

“Kita akan menyusun program kegiatan di bulan suci Ramadan dan ini akan menjadi rujukan di madrasah baik di tingat RA, MI, MTs dan MA dalam melakasanakan kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan,”ujarnya.


Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa guru tetap mengisi absensi Pusaka karena hanya siswa yang libur mulai tanggal 27 Februari s.d 5 Maret 2025. Siswa kembali masuk belajar di sekolah pada tanggal 6 Maret s.d 25 Maret 2025. Siswa kembali libur mulai tanggal 26 Maret s.d 8 April dan kembali masuk sekolah tanggal 9 Maret 2025.

Tidak hanya membahas libur dan pembelajaran di bulan Ramadan, pada pertemuan tersebut PSP Ismail kembali mengingatkan para kepala madrasah dan guru mengenai kelengkapan perangkat pembelajaran.

“Perangkat pembelajaran bagi seorang guru merupakan suatu kewajiban yang harus dimiliki sebagai pedoman dalam mengajar dan kepala madrasah harus turut membantu mengingatkan guru-guru agar melengkapi administrasi pembelajarannya,”ungkapnya.

Adapun PSP Hj. Jamila, menyinggung penyusunan soal Ujian Madrasah yang harus sesuai dengan pedoman. “Dalam penyusunan soal-soal Ujian Madrasah agar memperhatikan kisi-kisi soal yang telah dikirim dari Kemenag pusat sebagai acuan dalam menyusun soal ujian,”ujarnya.

Diketahui, pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) untuk tingkat MI dilaksanakan mulai tanggal 21 Maret s.d 9 April 2024 dengan dua kali ujian yaitu ujian praktik dan ujian tertullis.(Ismail/Wn)


Share:

Pantau Aktivitas Siswa di Bulan Ramadan, MTs DDI Labukkang Bagikan Buku Jurnal Harian

                                

                                                                                                                                  







Parepare, (Kemenag Parepare) – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah belajar di rumah selama tujuh hari pada awal Ramadan 2025, Guru MTs DDI Labukkang membagikan buku jurnal harian kegiatan siswa pada Rabu, 26 Februari 2025.

Para guru berperan aktif dalam menjelaskan tujuan dan manfaat jurnal harian ini, serta memberikan arahan mengenai cara pengisiannya.

Hasmaini, sebagai guru mata pelajaran bahasa Arab, menjelaskan bahwa selama pembelajaran di rumah semua siswa mendapat penugasan dari sekolah, yang termuat dalam jurnal hariannya.

“Serangkaian aktivitas yang dirancang khusus sebagai panduan belajar di rumah selama bulan Ramadan, yakni Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat,"ujarnya.

Kepala Madrasah, Sinar menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran di rumah secara mandiri dilaksanakan di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat.

“Pembelajaran di rumah dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025, kemudian lanjut tanggal 3, 4 dan 5 Maret 2025. Buku jurnal harian yang telah diisi, nantinya akan dievaluasi oleh guru-guru,”jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, melalui jurnal harian ini diharapkan siswa dapat mengamalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya selama bulan Ramadan tetapi juga setelahnya.(Rs/Wn)

 


Share:

Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan se-Kota Parepare

 



Parepare, (Humas Parepare) – Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan se-Kota Parepare untuk musim haji tahun 1446 H/2025 M. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Parepare, Jl. Candana No. 22 pada Rabu, 26 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Seksi dan Penyelenggara, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), para Kepala Madrasah Negeri, para penyuluh agama Islam serta jemaah haji Kota Parepare tahun 2025.

Ketua Panitia, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. M. Hasyim Usman, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji Kota Parepare tahun 2025 adalah 123 orang, terdiri dari 115 jemaah urut porsi dan 8 jemaah lanjut usia, serta terdapat 37 orang cadangan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa bimbingan manasik haji ini dijadwalkan berlangsung sebanyak 8 kali pertemuan di tingkat kecamatan dan 2 kali pertemuan di tingkat kota. Pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan setelah bulan suci Ramadan atau pada bulan April 2025.

H. M. Hasyim Usman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Parepare, H. La Jami, yang juga merupakan Pembimbing Ibadah Kloter Kota Parepare. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat kepada para jemaah haji yang telah dipilih oleh Allah Swt sebagai tamu-Nya pada tahun ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan serta memaksimalkan persiapan dengan mengikuti bimbingan manasik haji agar dapat memahami pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan baik.

Dengan adanya kegiatan bimbingan manasik haji ini, diharapkan para jemaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.(Jwd/Wn)


Share:

Ramah Tamah Purnabakti Sejoli Pendidik MAN 2 Kota Parepare

 


Parepare, (Humas Parepare) - Terhitung mulai bulan Maret 2025 terdapat sejoli, yaitu Hj. Hasnah Damis dan Hj. Hasnawati memasuki masa purnabakti alias pensiun sebagai Pendidik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare. 

Oleh karena itu, bertempat di Ruang Guru pada Rabu, 26 Februari 2025 diadakan ramah tamah purnabakti. Acara ini berlangsung sederhana tetapi dihadiri sebagian besar Pendidik dan Tenaga Kependidikan lainnya. Suasana haru bertaut tangis kebahagiaan pun turut memberi kesan dan kenangan bagi sejoli purnabakti tersebut. 

Pada gilirannya, keduanya bergantian menyampaikan kenangan mendidik generasi sukses selama bertugas di MAN 2 Kota Parepare. Sejoli Pendidik ini berterima kasih serta memohon maaf yang didahului kisah perjalanan dedikasinya sebagai Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Sejarah Indonesia. Sesekali diusap lelehan air mata di kedua pipi masing-masing. 

Pelaksana Tugas Kepala Madrasah terenyuh pula saat mengungkapkan kesan dan pesan keberadaan serta kebersamaan sejoli di MAN 2 Kota Parepare. 

"Sejoli Pendidik yang purnabakti merupakan orang tua kami di MAN 2 Kota Parepare. Kami kadang bersenda gurau agar sejoli ini selalu semangat dan bahagia beraktivitas. 

Olehnya itu, kami memohon maaf apabila ada perbuatan dan perkataan yang kurang berkenan di hati selama berinteraksi di MAN 2 Kota Parepare. Terima kasih dan semoga ilmu amaliah kita semua bernilai ibadah serta diberkahi oleh Allah swt.," ungkap Suriyadi Mustamin. 

Purnabakti berarti istirahat dari dedikasi mengajar siswa untuk menikmati waktu luang yang penuh kebahagiaan bersama keluarga. Purnabakti adalah akhir catatan sejarah dedikasi seorang Guru Sejarah usia 60 tahun yang menjadi awal untuk mengukir dan menikmati sejarah hidup bersama keluarga. (Adi)

Share:

Porkopimda Plus Bersama Kemenag Parepare Bahas Persiapan Ramadan 1446 H

 




Parepare, (Kemenag Parepare) – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus menggelar rapat koordinasi yang melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Agama Kota Parepare.

Rapat dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare pada Selasa, 25 Februari 2025 dengan agenda utama membahas persiapan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Parepare menyampaikan arahan terkait lima poin penting yang perlu diperhatikan menjelang Ramadan. Pertama, mengantisipasi ketersediaan bahan pokok, sumber air bersih, listrik, gas LPG, BBM, serta pengendalian inflasi melalui monitoring pasokan. Kedua, kesiapan layanan darurat seperti dinas pemadam kebakaran, BPBD, call center 112, dan Puskesmas.

Poin ketiga yang tidak kalah pentingnya yakni menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, termasuk pengecekan barang kadaluarsa di pasaran. Keempat, pengendalian dan pengawasan tempat penjualan malam selama Ramadan. Kelima, hal-hal lain yang dianggap penting untuk kelancaran ibadah Ramadan.

Pada kesempatannya, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi menyampaikan terkait penentuan awal Ramadan dan kesiapan mubalig yang akan membawakan ceramah tarawih.

“Penentuan awal Ramadan akan dilakukan secara serentak sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, setelah dilakukan sidang isbat,”ujarnya.

Kaitannya dengan penceramah Ramadan, ia menyampaikan bahwa Kementerian Agama Kota Parepare telah melakukan pembinaan terhadap para mubalig (penceramah) lokal untuk memastikan kesiapan mereka dalam memberikan ceramah tarawih. Namun, untuk penceramah dari luar kota, Kakan Kemenag meminta bantuan Kapolres Parepare untuk melakukan pengawasan guna memastikan materi ceramah sesuai dengan nilai-nilai keagamaan yang moderat.

Terkait judul ceramah, Kankemenag akan segera merampungkan daftar tema yang akan disampaikan oleh para dai selama Ramadan. Hal ini dilakukan untuk memastikan materi ceramah yang disampaikan relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Adapun mengenai ketersediaan bahan pokok, Asisten Wali Kota Parepare melaporkan bahwa harga bahan pokok seperti daging sapi masih stabil di angka Rp125.000 per kilogram. Namun, harga bawang merah, bawang putih, dan cabai mulai mengalami kenaikan dan perlu diantisipasi. Pemerintah juga memastikan ketersediaan beras melalui Bulog, dengan stok mencapai 56 ribu ton, termasuk beras medium seharga Rp12.500 per kilogram.

Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di Kota Parepare aman. Distribusi LPG mencapai 7.280 tabung per hari, sementara stok BBM di SPBU terus dipantau secara online untuk memastikan ketersediaan selama Ramadan.

Terkait pengamanan dan ketertiban, Kapolres Parepare menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan selama Ramadan, termasuk patroli di jam-jam rawan balap liar. Selain itu, Kejaksaan Negeri Parepare mengingatkan pentingnya operasi pengamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, terutama di tempat-tempat wisata seperti Mattirotasi.

Dandim 1405 Parepare juga menyatakan kesiapan Kodim dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan. Sementara itu, Batalyon Brimob akan melakukan patroli untuk memastikan kegiatan balap liar tidak mengganggu ketenangan masyarakat.

Selain menjamin kekhusyukan umat muslim menjalankan ibadah, Pemerintah Kota Parepare juga akan menyemarakkan bulan Ramadan dengan menyiapkan 107 tenda untuk para pedagang, yang akan digunakan selama 21 hari. Biaya yang dikeluarkan meliputi sewa tenda, listrik, kegiatan, dan kebersihan. Selain itu, Dinas Pendidikan akan memberikan buku Amaliah Ramadan kepada siswa untuk memastikan kegiatan mereka selama Ramadan bermanfaat.

Rapat ini ditutup dengan harapan agar seluruh persiapan dapat berjalan lancar dan masyarakat Kota Parepare dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan nyaman.(Abul/Wn)


Share:

Definition List

Unordered List